PLM 19

5K 443 43
                                    

Keesokan paginya...

"Ngh,, sssttt" Tidur Baekhyun terusik saat kilauan cahaya mulai menerobos ruangan gelap itu. "Aku dimana? " Keluh Baekhyun.

      Baekhyun merasa kesulitan bergerak, ia pun menyadari jika kedua tangannya terikat kebelakang. Begitu pun kakinya yang juga terikat.

"Ikhs, kenapa tidak bisa lepas" Baekhyun mencoba melepaskan ikatan pada tangannya. Tiba-tiba saja datang seorang wanita yang sangat Baekhyun kenali.

"Good Morning Baekhyunnie" sapa wanita itu. Baekhyun menatap tajam wanita itu.

"Irene" Baekhyun mengeramkan nama itu.

"Bagaimana tidurmu? Apa kau bermimpi indah?" Baekhyun menatap tempat sekitarnya yang terlihat begitu kumuh, begitu banyak barang rongsokan menjamur disana.

"Lepaskan aku!!! "kesal Baekhyun

"Melepaskanmu? Hahahaha kau kira aku bodoh bagaimana mungkin aku melepas tawananku kau yang benar saja"

"Kau mau apa dariku"kesal Baekhyun

"Pertanyaan yang bagus sekali Baekhyunnie, kau tau aku mau kau mati di tanganku hahahaha"

"Brengsek!!! Lepaskan aku sebelum kau menyesali semua perbuatan mu!!! "Hardik Baekhyun.

"Ahhahah, kau ini lucu sekali ya, bagaimana kau bisa bicara seperti itu padaku? Hei lihat dirimu kau bahkan tidak punya apa pun saat ini jadi jangan sombong Baekhyun" Irene meremas rahang Baekhyun kemudian melepaskannya dengan kasar. "Dan kau tahu kau itu manusia paling bodoh yang pernah ku temui"

"Dan kau iblis yang tak punya hati" Irene menatap tajam Baekhyun. Ia pun menjambak rambut Baekhyun.

"Dengar ya, kau itu bukan apa-apa nya dibanding diriku yang sempurna,tapi kenapa? Kenapa Chanyeol oppa malah mencintaimu kenapa!!! "Teriak Irene.

"Arghhh, sssakit Irene lepaskan!!! "

"Sakit?? Hatiku lebih sakit dan kau tahu, aku bahkan sudah memberi Chanyeol oppa obat peransang dan membuatnya bergairah tapi apa? Dia bukan mendesakah namaku melainkan namamu" Irene makin menjambak rambut Baekhyun sekuat hatinya. "Dan kau tahu aku bahkan sudah menciptakan malam yang romantis tapi apa orang kepercayaan ku mengkhianatiku dan kami tidak bisa melanjutkan malam panas kami"

"Arghh, jadi benar kau yang sudah menjebak Chanyeol" Baekhyun meringis kesakitan.

"Ya, dan bodohnya kau percaya jika aku dan Chanyeol berselingkuh!!! Hahahaha rencanaku berhasil, aku bahagia membuat rumah tangga kalian berantakan" Baekhyun benar-benar geram pada wanita di hadapannya ini. Irene melepaskan jambakan rambut Baekhyun dengan kasar.

"Argkh,,, Kau benar-benar iblis Irene "Teriak Baekhyun tak tertahankan. Air matanya mengalir, bukan karna sakit yang dirasakan nya tapi karna ia mengetahui kebenaran nya. Ya ia bahkan menutup rapat telinganya ketika Chanyeol mencoba membuatnya mengerti kalau Chanyeol benar-benar jujur pada nya.

"Sttt... Jangan marah-marah bisa saja bukan, bayi dalam kandunganmu keguguran karna itu"

"Aku benar-benar tidak akan memaafkan mu, beraninya kau mengusik rumah tanggaku sehingga diriku membenci suamiku yang tak bersalah!!!"

"Hahahha, mau dengar cerita ku lagi" Ejek Irene. Baekhyun pun mengepalkan tangannya,meski tangannya terikat kebelakang . Dadanya sesak ia sangat kesulitan bernafas saat ini. Ia berusaha meredam emosinya. "Malam itu Chanyeol oppa datang ke apartemen ku dan kau tahu dia berlutut di hadapanku dan memintaku agar memberi tahu keberadaan mu, tentunya aku menutup rapat keberadaan mu, kemudian dia berjanji melakukan apa pun yang ku inginkan asalkan kau baik-baik saja, tapi aku tidak sebodoh itu mana mungkin aku bisa berbuat baik pada mu hahhaha" Irene kembali menjambak rambut Baekhyun.

PLEASE LOVE ME (COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang