PLM 24

5K 417 80
                                    

      Chanyeol mengantar Suho keluar, setelah bicara Suho pun pamit. Ia harus ke bandara karna penerbangan ke China.

"Jaga dirimu " Suho memeluk Chanyeol. Chanyeol menganguk, kemudian Suho masuk ke mobilnya dan meninggalkan kantor Chanyeol.

    Chanyeol pun kembali masuk ke ruangan nya. Sesampainya di ruangan pribadinya, ia pun duduk di kursi kerjanya. Ia pun membuka lacinya dan menatap sebuah botol kecil yang berisi cairan di dalamnya.

"Mianhae Hyung, aku benar-benar tidak akan membiarkan Baekhyun ku pergi sendiri"Chanyeol menatap botol kecil yang bertulisan Poison Arsenic. Dalam botol itu berisikan cairan yang telah dicampuri arsenik. Cairan itu sangat berbahaya dan mematikan.

      Chanyeol benar-benar kehilangan akal sehat nya kali ini. Ia bahkan membeli racun yang mematikan itu. Dirinya benar-benar tidak siap hidup tanpa Baekhyun.

"Sajang-nim " tiba-tiba Sekretaris Kim mengetuk pintu. Ketika Sekretaris Kim membuka pintu Chanyeol langsung menyimpan botol racun itu di sakunya.

"Ada apa Sekretaris Kim "

"Saya sudah mengosongkan jadwal anda dan anda bisa lanjut cuti"

"Terimakasih "

"Baiklah, Sajang-nim saya permisi dulu" Sekretaris Chanyeol pun pergi meninggalkan ruangan Chanyeol. Dan Chanyeol pun memilih pulang.

                         *************

     Sesampainya di rumah Chanyeol langsung turun dan meminta supirnya untuk memasukan mobil ke garasi. Chanyeol pun langsung masuk kerumah dan mendapati istrinya tengah menonton televisi. Chanyeol pun merasa senang karna Baekhyun terlihat baik-baik saja. Chanyeol pun duduk di samping Baekhyun dan langsung memeluk Baekhyun.

"Chanyeol kau sudah pulang" Kaget Baekhyun ketika Chanyeol memeluknya secara dadakan.

"Bagaimana kondisi mu sayang apa kau baik-baik saja? "

"Aku jauh lebih baik, jadi jangan mengkhawatirkan ku secara berlebihan ok" Baekhyun menepuk pipi suaminya sejenak kemudian merebahkan kepalanya di dada bidang Chanyeol.

"Aku mengkhawatirkan mu karna aku sangat mencintaimu Baekhyun-ah" Chanyeol mengelus rambut panjang istrinya.

"Emm, aku tahu sekarang ganti pakaianmu karna sebentar lagi waktu makan malam" Baekhyun pun memindahkan posisi duduknya.

"Eumm, baiklah kalau begitu aku ganti pakaianku dulu, dan Aegy jaga eomma sebentar ok" Chanyeol mengelus perut istrinya. Baekhyun tersenyum menatap Chanyeol yang tengah berinteraksi dengan calon bayi mereka. Chanyeol pun mengecup bibir Baekhyun sekilas. "Aku ganti baju dulu"

"Ne, cepatlah kembali"

"Pasti, tunggu aku" Chanyeol mengacak rambut istrinya dengan gemas. Kemudian pergi menganti pakaiannya. Sedangkan Baekhyun kembali fokus pada film yang ditonton nya.
.
.
.
.

.
.
.
.

    Saat ini Kris tengah duduk di sofa kamarnya dengan Zitao. Zitao pun menghampiri suaminya.

"Ge? "

"Ada apa Zi? Apa perutmu sakit lagi? "

"Tidak Ge" Zitao pun duduk di samping suaminya. "Ge bagaimana jika kita kembali ke China, lagian cabang perusahaan mu di sini sudah kembali normal "

"Eumm, bukan Gege tidak mau, tapi kau tengah hamil tua gege tidak mau ambil resiko bagaimana jika terjadi sesuatu saat di perjalanan "

"Eumm, bagiamana jika setelah aku melahirkan kita langsung ke China aku benar-benar merindukan kampung halaman Ge"

PLEASE LOVE ME (COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang