PLEASE LOVE ME (COMPLETE )

PLM 18

2 Month's Later...

         Chanyeol mewujudkan permintaan Baekhyun. Permintaan untuk tidak menemuinya sebelum Chanyeol menemukan bukti kalau dirinya dijebak. Jujur saja Chanyeol sangat putus asa. Hingga Chanyeol jatuh sakit karna kurang istirahat.

"Chanyeol-ah, kau mau kemana nak? Bahkan semalam demamu baru mulai turun" Jessica menahan putranya itu.

"Aku sudah sembuh eomma, dan aku sudah membuang waktuku selama 3 hari, aku benar-benar ingin menyelesaikan semua ini dan membawa Baekhyun pulang" Jessica menatap miris putranya. Bagaimana tidak Chanyeol bahkan terlihat kurusan. Dan kantung matanya sudah mulai menghitam. Selama dua bulan Chanyeol bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"Chanyeol-ah, eomma tahu kau sangat mencintai Baekhyun hanya saja tubuhmu juga butuh istirahat "

"Eommamu benar Chanyeol, kau masih bisa menemukan nya lain waktu sekarang kembalilah ke kamar mu" Perintah Donghae

"Abeoji, Eomma jujur saja aku tidak akan bisa beristirahat dengan tenang sebelum semua masalahku selesai dan Baekhyun, aku ingin ia mengetahui kebenaran nya dan kami kembali hidup bahagia" Donghae hanya mampu diam. Tabiat putranya memanglah begitu. Chanyeol seorang yang bertanggung jawab dan jujur. Ia akan melakukan apa pun untuk menunjukan kejujuran nya. Terutama pada Baekhyun wanita yang sangat dicintai nya.

"Tapi Yeol-"

"Eomma, aku janji setelah semua ini selesai maka aku akan berhenti dan beristirahat dengan adanya Baekhyun disisiku maka aku akan tenang dan nyaman" Jessica menitihkan air matanya. Ia tak pernah menyangka jika putranya sangat mencintai menantunya itu. Untuk pertama kalinya Jessica melihat putranya begitu rela berkorban demi seorang wanita.

"Baiklah, semoga kau berhasil aku akan mendoa kan yang terbaik untuk kalian" Donghae menatap putranya yang tengah memasang sepatu. Setelah itu Chanyeol berdiri dan pamit pada kedua orangtua nya.

"Aku pergi Abeoji, Eomma" Jessica dan Donghae menatap punggung putranya yang mulai meninggalkan rumah.

"Donghae-ah, aku benar-benar tidak bisa melihat putraku seperti itu" Donghae memeluk istrinya itu.

"Sudahlah, Chanyeol seorang pria jadi jangan khawatir kau tahu bukan putra kita itu selain pintar di juga kuat" Donghae menengakan istrinya itu dalam pelukannya.

                         *************

    Usia kandungan Baekhyun sudah berada pada tahap Trimester pertama. Baekhyun sering mengalami Morning Sick. Karna usia kandunganya yang telah masuk 12 minggu. Baekhyun menatap pantulan tubuhnya di cermin. Payudara mulai membesar karna hormon kehamilan yang memengaruhi nya dan Perutnya sudah mulai terekspos, dan bajunya sudah mulai sempit.

"Baekhyunnie " Panggil Seohyun

"Eum eomma"

"Bagaimana apa rasa mualnya sudah hilang?"

"Sedikit, eomma seperti nya aku harus membeli beberapa pakaian karna rasanya sedikit sesak"

"Kapan, eomma temani ya"

"Tidak usah eomma aku bisa pergi sendiri lagian aku kangen mall, Akhir-akhir ini aku sangat ingin berkunjung aku bosan dirumah"

"Baiklah, bagaimana jika Chanyeol yang menemanimu" Ucap Seohyun Hati-hati.

      Baekhyun yang mendengar nama Chanyeol. Jantungnya serasa berdebar kuat. Kerinduan nya pada Chanyeol mulai merasukinya.

"Maafkan eomma, kau pasti tergangu kalau begitu eomma keluar dulu jika kau butuh sesuatu panggil saja eomma atau pembantu "  Baekhyun hanya diam air matanya mulai jatuh secara perlahan. Seohyun menyesal karna telah menyebutkan nama Chanyeol. Baekhyun itu keras kepala meski ia merindukan Chanyeol setengah mati. Namun ia masih mengingat ucapanya pada Chanyeol. Ia tak akan menemui Chanyeol sebelum Chanyeol membawa bukti yang kuat padanya.