PLM 22

6.3K 432 66
                                    

5 Hari kemudian....

       Kondisi Chanyeol sebenarnya sudah sangat baik. Namun Chanyeol selalu saja buat ulah agar bisa lebih lama di rumah sakit.

"Yeol, kalau kau selalu seperti ini kapan kita bisa pulang" kesal Baekhyun.

"Aku tidak bohong Baekhyunnie, masih sakit!! " Chanyeol masih setia di atas bangsalnya.

"Dokter bilang bekas operasi mu sudah kering sejak dua hari yang lalu" Baekhyun membuang muka. Ia jengkel dengan sikap Chanyeol yang begitu kekanak-kanakan semenjak sakit. Awalnya Baekhyun biasa saja namun malam ini batas kesabaran nya sudah limit. Chanyeol terlalu manja padanya.

      Chanyeol menyadari kalau Baekhyun kesal pada dirinya. Chanyeol pun bangkit dari tidurnya. Chanyeol melepas infus yang tertancap di tangannya. Ia pun berjalan menuju sofa. Ia mendekati istrinya yang tengah membuang muka itu. Kemudian ia berlutut, Baekhyun pun menatap Chanyeol.

"Bukannya masih sakit, sana tidur"

"Maafkan aku, mau pulang sekarang? " Tanya Chanyeol. Baekhyun mengeleng lemah, ia menatap Chanyeol.

"Kalau kau masih sakit kenapa kita harus pulang"

"Sejujurnya aku sudah sembuh, hanya saja kalau aku keluar dari rumah sakit aku akan kehilangan waktu bersamamu, aku pasti sangat sibuk di kantor makanya aku seperti ini, maaf kalau aku terlalu egois kau pasti kelelahan " Chanyeol menunjukan raut wajahnya yang menyesal. Baekhyun menatap suaminya itu, ia merasa yang Chanyeol katakan ada benarnya.

"Jadi itu alasannya, harusnya kau bilang padaku, tau tidak aku khawatir saat dokter memeriksa kau baik-baik saja tapi kau bilang kalau bekas operasi itu masih sakit" Chanyeol tersenyum.

"Kau tahu bukan suamimu ini sangat kuat, jadi jangan takut aku baik-baik saja" Chanyeol  mengengam tangan Baekhyun. "Baekhyun-ah, aku bosan di kamar kita keluar yuk" Ajak Chanyeol.

"Diluar dingin, kau harus pakai ini" Baekhyun menyerahkan Sweater pada Chanyeol.

"Kau saja yang pakai Baek"

"Gerah Yeol, Akhir-akhir ini aku sering kepanasan, kayaknya bawaan dari Park Junior deh, lagian lengan bajuku cukup panjang kok"

"Heumm, baiklah" Chanyeol memasang Sweater itu. Kemudian mengandeng tangan Baekhyun. Mereka pun berjalan menuju taman rumah sakit.

@Taman.

       Mereka duduk di sebuah kursi taman rumah sakit. Mereka menatap bintang yang berkilauan. Baekhyun merebahkan kepalanya di bahu Chanyeol.

"Bintang itu indah ya Yeol" Ucap Baekhyun. Chanyeol pun merapatkan tubuhnya dengan Baekhyun. Sehingga kepala Baekhyun berada di depan dadanya. Posisi yang nyaman itulah menurut Baekhyun.

"Kalau kau mau aku mau mengambilkannya untukmu" Gurau Chanyeol.

"Cih, kalau kau mengambilnya maka dunia kiamat Yeol" Balas Baekhyun.

"Hehehe, kalau kau menginginkannya kenapa tidak"

"Uh,  terserah kau saja"

"Baekhyun-ah "

"Heum? "

"Aku Mencintaimu " Baekhyun tersenyum. Ia merindukan kata-kata itu dengan sangat.

"Aku tahu"

"Lalu? "

"Lalu apa nya? "

"Sudah lupakan saja"

"Aku juga mencintai mu Park Chanyeol suamiku" Jawaban itulah yang di minta oleh Chanyeol. Chanyeol tersenyum ia sangat senang jika Baekhyun terang-terangan bilang cinta pada nya.

PLEASE LOVE ME (COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang