"Maaf Alpha para Warrior sudah siap"ucap ketua warrior.
"Baiklah. Edward!!"teriak lelaki yabg dipanggil Alpha tersebut.
"Ada apa Alpha?"tanya lelaki yang umurnya tidak jauh dari pria yang dipanggil Alpha tersebut.
"Bawa Fania dan Carlie pergi dari sini sekarang!!"ucap tegas Aloha tersebut kepada Edward.
"Tapi,Alpha bagaimana dengan Alpha dan Luna?"tanya Edward sendu.
"Dengar Sobat,aku mengandalkanmu untuk menjaga anak-anakku. Setelah peperangan ini selesai,kembalilah dan letakkan pedang naga putih ini dikamar kami. Kau mengerti?" Ucap Alpha.
"Dan satu lagi aku mohon tolong jaga anak-anakku kak"ucap lirih seorang wanita sambil menatap kedua anak yang sedang bersembunyi dibalik kakinya.
"Baiklah semua perintahmu adalah tugasku Carlos. Jaga,dirimu Clara aku tak ingin kau pergi"ucap Edward lirih.
"Aku mengerti"kata Clara tegas.
Clara berbalik menatap kedua buah hatinya tersebut,untuk mengucapkan kata selamat tinggal.
"Charlie mau berjanji dengan bunda sayang?"tanya Clara kepada Charlie putra pertama mereka.
"Berjanji buat apa mommy?"tanya Charlue bingung.
"Berjanji menjaga adikmu Fania,bagaimanapun caranya. Lindungi dia,sayangi dia,dan satu lagi selalu ada untuk dirinya"ucap Clara lirih.
"Mommy ama Daddy ngak bakalan pergikan seperti yang ada dimimpi Fania. Mommy bakalan sama Fania terus kan,Daddy juga kan? Kita main ditaman bunga lagi ayo mommy daddy"teriak anak perempuan kecil yang bernama Fania. Fania terus menarik-narik tangan Clara dan Carlos.
Clara dan carlos saling bertatapan sendu sedangkan Fania sudah menangis dengan Carlie memeluknya. Edward dan Nania menangis dalam diam bagaimana pun Fania dan Carlie sudah dianggap anak sendiri oleh mereka. Jason anak pertama Edward dan Nania hanya diam bersembunyi dibelakang kaki Nania karena,memang dia tidak tau apa-apa tentang ini semua.
"Maaf Alpha,tetapi mereka sudah hampir sampai dekat perbatasan utama"ucap Warrior tersebut.
"Erli,siapkan beberapa warrior dan penyihir putih untuk menjaga Edward dan kedua anakku pergi dari sini"ucap Carlos dengan menggunakan suara Alpha tonenya.
"Sayang kamu pergi dengan uncle Edward ya"ucap Clara sambil tersenyum sendu.
"Tidak aku tidak mau pergi! Aku mau sama Mommy sama daddy aku gak mau pergi! Nanti mommy ama daddy ninggalin aku hiks... daddy ama mommy jahat hikss.."teriak Fania sambil menangis dengan kencang.
"Eden,angkat Fania dan bawa pergi dia sekarang. Saatnya pergi Clara"ucap lirih Carlos.
Fania terus memberontak saat digendong,begitu pula dengan Charlie.
"Tidaaakkkkk! Mommy daddyyyy! Lepasin aku"teriak Fania
"Mommy Daddy!!!!"teriak Carlie sambil terus menangisi orang tuanya.
Edward,Naini,Erli dan beberapa warrior dan penyihir putih terus berlari dan sampailah mereka di Pack StarsMoon.
****
"Kamu siap Clara?"ucap Carlos sambil terus memperhatikan Clara yang termenung.
"Ini takdirku siap atau tidak ini semua akan terjadi"kata Clara sambil terus menatap lawan yang ada didepannya.
Seorang wanita berjubahjubahmelepaskan kepalanya dan muncullah Citra kakak dari Clara yang tergila-gila dengan kekuasaan.
"Well.. akhirnya kau datang juga Clara. Oh tidak tidak! Seharusnya aku memanggilmu ADIK" ucap Citra sambil tersenyum licik.
"Jangan banyak bicara Citra! Akhiri semua ini"teriak Clara kesal.
"Kau ternyata tak sabar untuk mati rupanya. SERANG mereka!!!"teriak Citra.
Dan terjadilah pertempuran hebat antara MoonLight Pack dengan para pemberontak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hy guys vote and coment hihi💛
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Luna
WerewolfAku Fania Alexander Joerg. Wanita satu-satunya yang bersikap dingin dan acuh kepada semua orang. Namun,dia datang mengubah hidupku. Saat ku pikir dia mencintaiku ternyata semua itu salah. Dia merejectku saat aku sedang mengandung anakku. Menyedihkan...