Chapter 15

5.3K 266 0
                                    

Fania sedang diruang rapat bersama para tetua.

"Ada apa?"tanya Fania to the point.

"Begini! Aku Alpha Sean tidak mempunyai keturunan oleh Moon Goddes. Namun,saat melihatmu aku yakin kau dapat mengubah Dark Night"ucap Alpha Sean dengan jelas.

"Jadi?"tanya Fania kembali.

"Aku ingin kau menjadi Alpha selanjutnnya"ujar Alpha Sean yang dianggukin oleh para tetua.

"Akan aku pikirkan"ucap Fania sambil melangkah ke pintu tampa melihat kebelakang.

"Aflo tolong berikan aku jubah hitam dan beberapa panah. Aku ingin kembali ke Shadow pack"kata Fania tampa melihat sedikit pun ke Aflo.

"Baik nona"kata Aflo seraya hormat membungkukkan badan.

****

Ceklek...

"Apa lukamu diperutmu masih sakit?"tanya Luna Aisy khawatir.

"Huftt"dengus kasar Fania. Wait!...

"Kau tahu tentang luka ini?"tanya Fania seraya menarik baju kaos miliknya.

"Hm i itu ya ya hm gi ma gi ma na ya?"tanya Luna Aisy balik dengan gugup.

"Jawab aku Luna!"bentak Fania dengan emosi. Luna Aisy terkejut,dia menghela nafas kasar.

"Luka lebam itu disebabkan oleh MATE mu yang telah melakukan hubungan terlarang. Dia telah menyetubuhi mate orang lain. Jika mate mu adalah omega luka itu tidak akan terasa sakut. Namun,lain halnya jika matemu seorang Alpha"jelas Luna Aisy.

Fania hancur,hatinya bagaikan ditusuk 1000 belati yang tak dapat berhenti. Dia terjatuh diatas lantai mamer seraya memegang dadanya. Aria menangis,menangis dalam diam. Dalam sekali hentakan dunia Fania runtuh seruntuh-runtuhnya.

Luna Aisy memeluk Fania. Fania meneteskan air mata. Dia rapuh,sangat rapuh. Dia terus meneteskan air mata walau tampa isakan tangis. Tatapannya,hanya ada tatapan kosong.

Tok... tok... tok...

Suara ketukan pintu terdengar sangat keras.

"Masuk"perintah Luna Aisy.

Aflo masuk dengan membawa panah dan juga jubah hitam.

"Hm nona.. APA YANG TERJADI?! ASTAGA APA ANDA TIDAK APA-APA NONA?" Teriak Aflo dengan keras yang mengundang seluruh yang ada di mansion berlarian kekamar Fania.

Fania menghapus air matanya kasar. Ia berdiri mengambil jubah yang dipegang Aflo dan memakainya. Ia menatap datar dan dingin semua orang yang ada dikamarnya.

"Aflo,Abyu,dan Edward. Kalian bersiap-siap kita akan ke Shadowpack"perintah Fania. Mereka mengangguk dan pergi secepat kilat. Sebelum pergi Fania...

"Aku menerima ajakanmu sebagai Alpha di packmu"kata Fania tegas tampa menoleh ke Alpha Sean.

Alpha Sean tak dapat menyembunyikan senyuman indah dari bibirnya.

****

Fania yang sekarang menjadi Alpha dari Dark night telah sampai dipack Shadow bersama Beta Aflo,Gamma Edward dan Delta Abyu.

Fania melangkah maju kedepan mansion dengan jubahnya. Para warrior bingung dengan kehadiran mereka.

"Panggilkan aku Alpha Leon" kata Fania penuh dengan penekanan.

"Ada apa anda mencari Alpha?"tanya Brandon tiba-tiba. Fania membuka tudung jubah kepalanya dan mengangkat kepala menatap Brandon tajam.

"Hy Brandon"sapa Fania dingin. Brandon dan para warrior terkejut.

"Luna Fania maafkan saya karena tidak mengenali anda. Alpha Leon ada di taman Luna"kata Brandon dengan sopan seraya membungkukkan badan.

"Antarkan aku!"perintah Luna Fania kepada Brandon yang dijawab dengan anggukan.

****

Fania yang baru datang langsung terdiam. Disana Matenya Leon sedang berciuman bibir dengan Vika. Abyu menegang,disana matenya berciuman dengan seorang Alpha.

"Alpha?"tanya Aflo khawatir. Sedangkan Edward menepuk bahu Abyu.

"Ada apa Abyu?"tanya Edward khawatir.

"Mate"kata Abyu to the point mereka yang ada disana menegang kaku.

Vika melepaskan panggutan mereka dan terkejut menatap Matenya sedang disini dan melihatnya sedang berciuman. Lyn yang merupakan serigala Vika terus saja melolong sedih melihat matenya. Lyn terus saja merutuki kebodohan humannya yang terus berharap dengan Leon.



Hy guys huhuhu gimana ya nasib sih Fania? Adduhhhh 😩
Vote and coment 😇


My Cold LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang