Chapter 27

5.9K 242 11
                                    

Setelah Fania sadar,semua tampak seperti biasanya. Fania sedang berjalan menuju hutan perbatasan selatan MoonLight Pack. Dimana tempat Tetua Yian tinggal.

Fania memasuki rumah tersebut dengan riang. Ia mengetuk pintu dengan semangat.

Tok.. tok.. tok..

Ceklek..

Fania tersenyum dan memeluk Tuan Yian. Tuan Yian membalas pelukan Fania sambil terus mengelus kepala Fania. Lalu,muncullah nyonya Tia. Fania melepaskan pelukannya dan beralih memeluk nyonya Tia.

Nyonya Tia tersenyum sambil terus mengelus kepala Fania. Fania terus saja tersenyum manis.

"Apa yang membuatmu kemari Fania?"tanya Tetua Yian.

"Sampai saja aku lupa"ucap Fania seraya melepaskan pelukannya.

"Hm apa tuan Yian tau kenapa ibuku menyegel kekuatan Ardelia?" Tanya Fania serius.

Tuan Yian terkejut,ia lalu menatap nyonya Tia untuk memberi kode. Sedangkan nyonya Tia menganggukkan kepala.

"Ayo duduk Fania"ucap nyonya Tia yang disetujui oleh Tuan Yian dan nyonya Tia.

"Begini,waktu dulu kau kecil. Kamu sering sekali mengamuk. Saat baru lahir saja kamu sudah dikelilingi oleh asap Hitam. Awalnya mereka atau kami membiarkan hal itu terjadi. Namun,lama kelamaan asap Hitam itu sering mengubahmu menjadi seorang perempuan muda cantik tapi sangat licik dan jahat. Ardelia sering menggunakanmu untuk menghancurkan semua orang yang dia anggap penganggu. Hingga kabar tersebut tersebar dan terdengar oleh Citra yang tak lain adalah bibimu. Citra yang mendengar hal tersebut berusaha mengambil Kamu dari tangan Carla dan Carlos.

Namun,hal tersebut digagalkan oleh Carla yang mempunyai kekuatan melihat masa depan. Carla dengan sekuat tenaga menyegel kekuatanmu saat kamu berusaha 3tahun. Alhasil Carla berhasil menyegelnya namun,ia tak sadarkan diri selama 3 hari. Semua orang awalnya menyalahkanmu atas kejadian ini. Namun,Carla menentang hal tersebut.

Carla berpesan kepadaku untuk memberitahumu setelah kamu ditandai oleh Matemu. Itulah yang aku ingat sebelum mereka benar2 ikut berperang." Jelas tetua Yian.

Fania menunduk dan mengusap mukanya kasar. Dia sangat tergoncang akan hal ini. Lalu,ia ingat sesuatu.

"Bagaimana dengan Charlie? Bukankah Arthur juga berada didalam tubuhnya?"tanya Fania seraya menatap mereka.

"Soal Charlie ya"ucap Tetua Yian sambil meminum teh yang dibuatkan oleh istrinya tercinta.

"Dulu,Charlie sama denganmu dikelilingin asap hitam. Namun,asap hitam itu tak membuatnya menjadi jelmaan Arthur.

Suatu hari,kami menemukan seorang Demon yang menghampiri Charlie saat tengah malam. Lalu,ia membuat perjanjian darah dengan Charlie. Perjanjian darah dimana saat Demon tersebut mati kekuatannya akan diturunkan kepada Charlie. Lalu,Arthur dengan segenap tenaga melawan Ardelia yang berada didalam tubuhmu.

Arthur dan Ardelia mati,namun tah kenapa ia bisa didalam tubuhmu. Arthur memberi tahu kepada Carla untuk menyegel kekuatanmu."lanjut tetua Yian.

Fania berdiri dan berkata Terima Kasih berulang-ulang. Sedangkan Tetua Yian hanya menganggukkan kepala setuju.

"Aku akan ke Dark Night Pack"ucap Fania sebelum pergi. Lalu,ia melesat secepat kilat pergi dari Rumah tetua Yian ke arah Dark Night Pack.

Wes... Author besok ada ujian tes jurusan🙏
Mohon doanya kakak,abang,dan adik-adik sekalian🙏

My Cold LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang