Chapter 13: Alpha Dark Night Moon

5.3K 259 1
                                    

Matahari kini telah muncul menyinarkan sinarnya. Leon memeluk pinggang Fania posesif sepanjang malam. Fania yang perlahan-lahan membuka matanya dan menghalau sinar mentari dengan tangannya. Ia ingin bangun namun,tertahan dengan sebuah tangan yang melingkar dipinggangnya. Fania membalikkan tubuhnya dan melihat wajah polos Leon yang sedang tertidur dengan nyamannya. Tangan Fania terus menjelajahi wajah Leon dari dahi,turun kemata berjalan kepangkal hidungnya yang mancung turun krbawah sambil mengusap bibir Leon berpindah dari bibir ke pipi dan mengelusnya. Leon yang mulai terganggu karena wajahnya dielus oleh sebuah tangan yang halus. Saat Leon ingin membuka mata hidungnya mencium bau harum yang memabukkan. Bau ini berasal dari matenya,siapa lagi kalau bukan Fania?
Leon tak jadi membuka matanya.

'Kapan lagi wajahnya dielus oleh ratu es wkwk?'batin Leon

Leon membuka matanya,hal tersebut sontak membuat Fania menarik kembali tangannya dan menunduk. Ia malu,karena ketahuan oleh Leon.

Cup

Leon mencium kening Fania. Fania memejamkan mata sebentar menikmati momentnya ini.

"Morning kiss baby"ucap Leon seraya tersenyum hangat.

"Ya se selamat pa pagi"jawab Fania gugup. Dia terus merutuki dirinya karena,dia terus saja gugup jika didekat Leon. Bagaimana bisa seorang Queen of ice luluh oleh seorang King of warm? Astaga.

"Ayo bersiap-siap baby,kita akan sarapan bersama dibawah"ucap Leon. Hal tersebut berhasil membangunkan Fania dari lamunannya.

"Hn"kata Fania singkat dengan muka datarnya dan berjalan kearah kamar mandi. Leon tak habis fikir,bagaimana bisa dia bersikap dingin? Padahal baru saja dia membuat pipinya merona.

"Aku tak habis fikir dengan sikapmu baby"kata Leon pelan seraya berjalan keluar kamar,untuk mandi dikamar tamu.

****

Fania memakai dress selutut berwarna peach dengan tangan yang melingkar dibahu. Ia sangat cantik,bahkan para warrior tidak berkedip menatap Fania. Leon menggeram marah saat para warrior menatap Fania lapar. Warrior yang mendengar geraman sang Alpha hanya mnunduk takut,takut jika Alpha Lucas mereka marah.

"Morning"ucap Fania singkat seraya mengambil tempat duduk disebelah Leon. Luna Alya tersenyum melihat menantunya begitu pula dengan Alpha Andrian.

"Morning kembali sayang"kata Luna Alya seraya tersenyum. Fania mengangguk dan mulai memakan makanannya.

****

Fania sekarang sedang berjalan-jalan dihutan seraya bersenandung kecil. Saat iya sedang asik bersenandung,Fania mendengar suara geraman dari balik semak-semak. Fania memberanikan diri melihat apa yang terjadi.

Deg!

Fania membeku,disana seorang Alpha dikepung oleh 10 rogue yang mesih sehat dan kuat. Sedangkan Alpha tersebut sudah kehabisan tenaga.

'Kita harus menolongnya,bertukar shift lah denganku'ucap Aria melalui mindlink.

'Baiklah'kata Fania.

My Cold LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang