Part 8

1.4K 135 1
                                    

Hari ini Ortora berencana untuk memberitahu Kara tentang rencana mereka kemarin. Barangkali neneknya itu akan tertarik untuk membantu misi mereka. Sejak kecil, Ortora tahu neneknya itu sangat tertarik dengan Aegis. Sayangnya, wanita tua itu tak pernah menceritakan setitik pun tentang Aegis kepadanya juga Lilian. Aegis seolah tertutup bagi Ortora.

Ortora mencari neneknya kesana-kemari. Setiap sudut dia mencari, namun Ortora tak dapat menemukan sosok neneknya itu. Kemana dia? Tumben sekali, padahal biasanya Kara enggan pergi kemana-mana. Kecuali jika ada acara penting di kota. Kara akan selalu menghadirinya sebagai duta besar, nenek Ortora itu memang sangat terkenal di kalangan pemerintah karena kecerdasan dan pengalamannya.

Ah sudahlah, Ortora menyerah. Mungkin Kara sedang pergi ke kota untuk menghadiri undangan mendadak dari Rexata. Rexata adalah ratu dan penguasa dari Fork Forest. Tapi, aneh sekali jika di hari seperti ini Rexata mengirim undangan mendadak untuk para duta besar.

"Ah, Dern tunggu sebentar!" teriaknya memanggil salah satu pelayan Kara yang baru saja lewat.

Dern berbalik dan mendapati cucu Kara memanggilnya. "Ya, nona?"

"Dimana Kara? Aku tidak menemukannya. Apa dia pergi ke kota?" tanya Ortora kepada Dern.

"Tadi pagi, Kara terburu-buru pergi ke kota beberapa menit setelah menerima undangan ini." Dern menyerahkan sebuah undangan berwarna emas yang dilengkapi dengan sebuah stempel. Ortora tahu itu stempel resmi dari Rexana.

Ortora menerima undangan yang diberikan Dern. Tertera di sampul undangan bahwa undangan itu sangatlah penting dan hanya untuk para duta besar. Tapi Ortora merasa ada yang tidak beres kali ini. Perlahan jari-jemari Ortora membuka undangan tersebut kemudian membaca isinya.

Untuk para duta besar,

"Kali ini aku akan menyampaikan hal yang sangat rahasia, jadi jangan sampai ada yang tahu isi undangan ini ketika kalian membacanya. Hari ini tepat ketika matahari terbenam, pihak kerajaan akan mem-blokade seluruh wilayah Fork Forest. Dengan demikian, ancaman para Drawn dan Elf kegelapan tidak akan mengancam kita. Ingatlah, para Drawn dan Elf kegelapan adalah musuh terbesar kita. Kalau tidak bertindak cepat, mereka akan menghancurkan wilayah kita. Oleh karena itu dibutuhkan kesediaan para duta besar untuk datang. Datanglah sebelum matahari menampakkan sinarnya, karena kita perlu menyiapkan semua.

Tertera, pihak pemerintah
Rexana

Ortora membanting undangan tersebut penuh emosi. Rexana lagi. Sebenarnya apa yang dia inginkan dari tindakan bodohnya ini? Ortora tak habis pikir dengan ratu sialan itu, dan juga para rakyat. Ortora tidak tahu kenapa mereka bisa mengangkat Rexana sebagai ratu Fork Forest. Secara fisik dan dilihat dari kekuatan yang dimiliki Rexana, memang benar dia terdepan dari segala Elf di Fork Forest. Tapi Ortora tahu apa yang sebenarnya terjadi.

World of Elves ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang