17; jaemin words

2.5K 705 94
                                    

aku tidak yakin kalian akan menyukainya~~~~

jinyoung membuka matanya perlahan, dan merasakan leher belakangnya yang teramat sakit.

saat ia sudah sadar sepenuhnya, matanya dengan jelas menangkap raut wajah seseorang yang sudah menjadi target sejak malam ini.

siyeon..

dan, jeno.

tangan jeno menggenggam sebuah balok yang ia yakini penyebab lehernya sakit ini. bahkan sekarang jinyoung, guanlin, shuhua, dan hyunjin sudah menjadi salah satu dari mereka.

diikat. hanya saja, sekarang tidak ada lakban menutup mulutnya.

jauh disana, jinyoung melihat raut wajah siyeon yang tatkala membuatnya ingat hari-hari biasa.

gadis yang ceria, pendiam, baik dan pintar itu kini berubah menjadi psikopat yang ahli.

wajahnya sangat teramat menyiratkan kebengisan yang dalam.

dan... sebuah dendam.

jinyoung menyusuri sekitarnya lalu menangkap perbedaan raut wajah yang kental di antara teman-temannya dengan haechan.

jadi haechan menghilang, dan bisa dipastikan cowok itu kelelahan karena harus berhadapan dengan cowok bernama... renjun itu.

cowok yang tidak ia kenal.

kebetulan, saat jinyoung memikirkannya, cowok itu muncul.

cowok dengan garis wajah lembut juga keras itu entah kenapa bisa cocok dengan pandangan bak psikopat seperti siyeon.

cowok itu menggenggam sebuah kaset? atau radio yang entah kenapa jinyoung merasakan sesuatu yang buruk dengannya.

haechan dan felix berontak di tempat. bisa dilihat secercah kekecewaan di mata mereka berdua melihat cowok bernama renjun itu.

you've got a friend....

lagu itu.

lagu yang menjadi sebuah 'bel' saat permainan bunuh-bunuhan itu terjadi.

cowok itu terkekeh kecil lalu mendekat ke tengah. jinyoung dan guanlin benar-benar tidak tau harus apa, karena mereka tidak tau menahu tentang cowok bernama renjun itu.

di samping itu, hyunjin dan sanha melakukan hal yang sama dengan haechan dan felix. sedangkan shuhua—cewek yang cerdas itu kini tak henti-hentinya mengucurkan air mata. sama dengan eunbin.

"masih kenal sama lagu ini?" tanya renjun, memainkan radio itu menaik-turunkan volume seolah-olah membuat lagu itu bernada ancaman.

psiko.

benar-benar.

"jun.. ini lo?" desis shuhua, gemetar.

terlihat sekali cewek itu menahan takut. renjun terdiam dan menunduk namun sedetik kemudian cowok itu mendongak dan melempar senyum miring ke shuhua.

"kenapa? kaget?" desis cowok itu, menyiratkan nada tak ramah disana.

shuhua tidak menjawab, cewek itu makin menghujani pipinya dengan air mata.

"renjun!" teriak hyunjin. "bisa-bisanya lo bunuh temen lo sendiri?"

"bisa-bisanya lo khianati temen lo sendiri?" sahut renjun langsung, mendekatkan wajahnya pada wajah hyunjin yang kini giginya bergemeletuk amarah.

renjun tertawa.

dan mereka semua terdiam.

jinyoung guanlin ingin menimpali sesuatu tapi, apa? apa yang ia ketahui tentang cowok itu?

red button ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang