|0.9|

126 23 41
                                    

Dont wanna feel another touch
Dont wanna start another fire
Dont wanna know another kiss
No another name falling off my lips

-Lady Gaga • I'll never love again

**

Nayla mengulum bibir, ia mengganti letak ponselnya dari telinga kanan ke telinga kirinya. Perkataan Fayrel waktu itu membuatnya memutuskan menghubungi orang yang sebenarnya tak ingin ia kirimi pesan dahulu.

Nayla menghembuskan napas.

"I dont wanna miss you, but i miss a lot. "Orang di sebrang sana mengeluh sesal, ingin rasanya Nayla melihat wajah melas itu sekarang juga. Pasti menyenangkan.

Nayla tertawa. "Yeah, i do have a magnet right?"

"Maybe."Nayla sudah hapal, orang yang ia telpon pasti mengangguk-anggukan kepalanya saat mengucapkan ini. Sudah kebiasaan. "Hurry back, stupid girl. "

Nayla melotot langsung, meski orang menyebalkan itu takkan melihatnya. "Are you kidding me? You're stupid more, Matt!"

Tawa renyah milik Matthew terdengar jelas di telinganya. "Cause i'm stupid, i let you go to that's country."

"What-ev-er! "Balas Nayla ketus. Ia mengetuk meja belajar dikamarnya. "I'll back in the next 6 month."sambungnya setelah itu, ia menerawang sejenak.

Matt menghela napas perlahan. "Dont fall in love with another boy, Naey. That's so long time. "Nada bicaranya terdengar sekilas seperti mengeluhkan Nayla yang pindah, ia tak rela.

Sungguh.

Matt berpikir sejenak. "Okay, i'd better follow up there."

Nayla membulatkan mata hijaunya. "Wait, what? Are you kidding me, Matt? Are you stupid, you'll leaving you family?"tanyanya sangsi, ia tahu sibuknya Matt bahkan melebihi kesibukan kakak laki-laki nya -Arkha.

"No problem."Matt menjawab singkat, terdengar helaan napas dari sana. Detik berikutnya, lagu Eenie Meenie menyala dari sebrang telpon, entah apa yang cowok itu lakukan disana.

Dia gila! Nayla memastikan itu, jika sampai seorang Matthew Vleorine datang ke sini hanya untuk menemuinya saja karena rindu. Itu kan satu kegilaan yang nyata bagi Nayla.

Bayangkan saja jarak dari Las Vegas Amerika ke Indonesia sini. Tak lama Nayla menepuk jidatnya sendiri. Kok jadi dia yang bego sih? Sekarang kan sudah berkembang, pasti naik pesawat kan cepat.

Duh, bego.

Hingga suara Matt kembali menyadarkan dirinya. "Hey my sweet girl, oh yeah wrong."ia meralat lalu melanjutkan. "Hey, Neaviss's sweet girl."

Nayla tertawa mendengarnya.

Apa-apaan itu, walau ada benarnya juga.

"I always lose with ur brother again, again, again to have you."

Tawa Nayla semakin pecah, diiringi tawa di sebrang sana juga. "Get away.lol. "katanya terkekeh geli.

Just a Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang