Musik, memang cara ampuh menyalurkan emosi.
Tapi berbagi cerita adalah bukti nyata untuk menghilangkan emosi.Play now - Lily • Alan Walker
***
Mecca tertegun, menoleh menatap Raffa yang jauh lebih tinggi diatasnya. Cowok itu sama terdiam, pandangannya lurus ke arah ruangan musik keluarga Johannes. Dua orang remaja berada disana, memainkan alat musik.
Mecca mendongkak mengarah wajah Raffa. Cowok itu tampak tak terganggu akan tatapan matanya yang terarah langsung ke wajah, tetap lurus melihat mereka yang sedang bermain biola dan piano.
Nadanya... Menyentuh lubuk hati Raffa. Dia tersentak ketika Mecca menggoyangkan lengan kirinya guna menyadarkan, rupanya ia hanyut dalam nada yang dimainkan sang adik dan temannya.
Eh, cuma teman kan?
Raffa meringis diam-diam, mengingat kembali malam pertemuan itu.
Mecca mengatupkan bibir rapat, runtuh sudah niatnya tadi untuk mengajak Fayrel bermain PS bersama. Dia menoleh bergantian kearah Naeyla dan Fayrel yang sedang menghasilkan nada dengan Raffa disampingnya.
Gadis itu berbalik. "Gue lupa, Kak. Mau main basket aja sama Noah, duluan ya. See next time."ia berlari kecil keluar dari sana.
Mungkin benar.... Posisinya tergantikan.
Raffa mendekat, tentu dengan langkah hati-hati juga sepatu dibuka agar tak menimbulkan suara kaki menginjak lantai. Ia mengambil ponsel, me-record permainan itu lalu ia kirim ke grup sengklek nya.
Raffa Nathanio
voice note 0.20Raffa Nathanio
Gengs, tau ga nada apa ini?Raka
Tau tauRaffa Nathanio
Apaan?Raka
Nada penghantar kepergianmu, bangRaffa
Sialan. Yang bener jir.Raka
Kek lagu jadul gituuuMilka 🎀
Dealova kayak nya?
Yang once itu kan?Raffa Nathanio
Mana gua tau, MilkitaaaRaka
Wiii si abang nyebut merek wkwkwkk
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Friend
Teen Fiction"when the words can't describe the feeling " •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• "Rel, jangan pernah minta aku jadi pacar kamu!" Fayrel tertegun. Rasanya ia akan patah hati. "Kenapa?"hanya itu yang bisa Fayrel ucap. Naeyla tersenyum sim...