Just a Friend

|2.6|

Mereka membuka pintu untuk penyelesaian
Atau
Justru pintu menuju sesuatu yang lebih rumit?

Play now - Complicated • Dimitri Vegas

🌠🌠

Menyukai seorang Earcha Elfano bukanlah hal yang sulit.

Cowok itu tampan, dan begitu manis. Iris itu hijau, dengan tatapan yang begitu meneduhkan, seolah memberi ketenangan bagi siapapun yang menatapnya. Hidung cowok itu mancung, di tambah dengan rahang yang terlihat tegas untuk anak laki-laki yang baru akan 14 tahun.

Menyanyi dan berteman bersama alat musik sudah dikuasai Arkha bahkan sejak umurnya masih 5 tahun, ia sudah bisa mempotret berbagai macam moment dengan kamera polaroid kesayangan nya di umur 7 tahun.

Dan kepintaran yang sudah tak diragukan jika mengingat Arkha adalah anak kelas 11 dengan umur 13 tahun. Jika Hero di film baymax saja umur segitu sudah bisa masuk univ, kenapa ia tidak?

Prinsip yang begitu Arkha pegang satu, jika orang lain bisa melakukan kenapa ia tak bisa melakukan lebih? Arkha selalu ingin menjadi yang pertama.

Arkha jago basket. Arkha pintar bela diri. Suaranya emas. Otaknya encer. Tampan dan penampilan berkelas. Penerus satu-satunya di El's group. Jika melihat itu semua... Bukan kah terlihat sempura? Type ideal untuk pacar bukan? Siapa yang tak mau memiliki pacar seperti Arkha?

Andai saja..

Arkha bukan kakaknya.

Semua dalam diri Arkha pasti terlihat begitu sempurna di mata Naeyla. Sayangnya semua tak semudah itu, tidak ada kata bahwa mereka bukan saudara kandung. Ciri spesifik dan semuanya terlihat begitu nyata.

Bodoh!

Matthew tertawa kecil mengingat tentang gadis itu. Ketika yang lain terjebak kisah friendzon dengan sahabatnya sendiri, Naeyla justru terjebak bersama rasa terlarang untuk sulung Elfano.

Naeyla sudah mengatakan hal seperti itu sejak ada permotretan bersama di Chicago, kedekatan berlanjut ketika mereka sama-sama tinggal di kota LA. Naeyla berkata, ia sudah mencoba, tapi tetap saja tidak bisa tertarik dengan Matt.

Padahal... Mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Atau selama ini Matt hanya di jadikan pelarian karena Earcha dekat dengan Ava? Ya, mungkin seperti itu.

Karena setelah peristiwa jatuhnya pesawat yang di tumpangi oleh keluarga Claraiise, mereka seolah tak saling kenal. Naeyla ikut pergi ke daerah Moscow untuk menenangkan Arkha, meninggalkan Matt hingga akhirnya ia pindah ke Las Vegas.

Naeyla ingin terlepas dari rasanya pada Arkha, tapi kerjaannya selalu ingin dalam lingkup sang kakak. Yang bego siapa sih? Matt bingung sendiri.

Earcha bertemu Alana di Ottawa setahun lalu, di waktu yang sama seorang Naeyla Anne kembali dalam genggam Matthew Vleorine. Bukankah jelas jika Matt merasa benar-benar dijadikan pelarian?

Dan sekarang, setelah semua hampir baik-baik saja. Tiba-tiba saja Fayrel datang dalam kisahnya dengan sang gadis, bagaimana Matt tidak kesal?

Gadis itu terlalu menganggap bahwa perasaan yang ia miliki itu adalah sebuah permainan.

Soal Brooke, sekali lagi itu hanya pacar pancingan. Sebut saja Matt memanfaatkan Brooke yang menyukainya untuk menarik perhatian Naeyla Elfano. Jadi, disini siapa yang bodoh? Naeyla yang tak menyadari perlakuannya pada Matt atau Matt yang mau saja bersama gadis itu meski tau di jadikan pelarian?