Bagian 16

71 25 7
                                    

Bulan April menjelang akhir.
Jelasnya si Bara tetap berkomunikasi denganku sampai Mei ini. Walaupun tidak mesti setiap hari, tapi ini terus berjalan.

Dengan Erfan..
Lagi lagi aku kecewa dengan Erfan, lelaki yang sudah bertahun denganku berulah lagi, iya dia mendekati adik kelasnya. Sebelumnya sewaktu kami bertemu dirumahku nama " Sekar " yang ada di daftar obrolannya juga sering chatting, Erfan pernah bilang bahwa ini bukan wanita kesekian kalinya. Ah tapi itu bullshit ketika aku kemudian bertanya pada "Tasya" teman sd ku yang kemudian menjadi adik kelas Erfan. Dan ternyata, Tasya kenal dengan wanita bernama Sekar itu, bahkan mereka satu kelas. Tasya langsung kerumahku dan menghiburku juga memelukku yang aku menangis sakit karena lagi lagi aku disakiti oleh Erfan.
"Sebenarnya waktu Erfan ke Bali, dia ngasih kaos gitu ke Sekar. Tapi aku gatau gimananya soalnya Sekar ga cerita"
" trus mereka kerap ketemu gitu "
Tasya yang kemudian menasihatiku "buat apa bertahan, kamu sudah cukup sabar dan terlalu banyak memaafkan, aku gamau kebaikanmu di manfaatkan terus. Jangan karena cinta kamu bodoh" Tasya.

29 April 2011
Aku memutuskan untuk menakhiri hubunganku benar benar putus dan ga break seperti sebelumnya. Murni putus, dan PUTUS. Erfanpun meminta maaf dengan seribu satu penjelasan yang ia utarakan disini. Tapi tidak, aku tidak mau lagi. Aku ingin moveon. Sudah hubungan yang berjalan 3 tahun itu akhirnya ku akhiri.
Selamat tinggal Erfan beserta kenangan di dalamnya.

Hal ini pun juga aku ceritakan pada Bara, dia tau bagaimana kecewanya aku dan betapa sakitnya aku saat itu. Yang kemudian menyemangati dan mengirimkan beberapa lagu untukku.

ZONA TEMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang