Dia berbeda...
Aku masih belum bisa moveon dari peristiwa 10 Juli lalu. Aku masih ingat betul. Dan akan terus teringat.
Bahkan hari hari selanjutnya, "kowe" "aku" berubah menjadi "kamu" "aku" , percakapan bahasa jawa dikeseharian berubah menjadi bahasa indonesia yang lebih santun. Bulan bulan selanjutnya banyak perubahan, dimana kita lebih nyambung, lebih blak blakan, terbuka, dsb.
Bara Wirayudha Laksana; dulu yang ngomong seperlunya aja sekarang tak lagi. Ia merespon penuh semua curhatanku, dia menjadi pendengar yang baik. Dia tak kaku lagi. Dia juga sering menceritakan kejadian apapun yang terjadi padaku, hal apapun. Dia berbeda. Dia berubah. Makin kesini rasanya makin hangat, dekat. Chatting setiap hari, juga telfon beberapa hari sekali. Aku mengenalnya lebih. Dia tidak asing lagi bagiku.
Bahkan aku dan dia tau kapan kita bisa chat kapan kita berhenti chat atau dipending (contohnya; jam 5 chat pending karna Bara harus Volly, baru abis magrib kita chat lagi)Hingga Desember 2012.
Karena saking dekatnya kita, dan apapun kita saling terbuka. Akhirnya aku bilang kalau tanggal 24 ialah hari pertama kali kita chatting ditahun 2010. Tepat 2 tahun.
Dan kalian tau respon dia bagaimana? Dia bangga. Dia senang. Dan tidak ada masalah.
Ini seperti pasangan yang senang ditemukan lagi dengan hari anniversary-Nya. Tapi kita beda, kita adalah seorang teman yang sebenarnya tidak pantas mengabadikan sebuah tanggal tanggal penting.Oh iya, aku lupa Maret 2012. Dia menjadi orang pertama yang mengucapkan kalimat panjang lebar berisikan kata kata 'ga mutu tapi mutu' dan untaian doa.
Kalimat yang diawali (bahkan sampai tahun ini)
Nama : Vanesha Adinandya
Beserta alamat dan tanggal lahirku.
Dan akupun terharu dan dibuat baper ketika aku membacanya. Candu! Tiap kali aku selalu ingin scroll keatas dan membacanya ulang.
Dan ulang tahunnya, 20 Desember.
Akupun juga tetap berusaha menjadi orang pertama, yang rela mengirimkan pesan tengah malam, tepat pukul 00.00
Kali ini kita sudah mengenal kalimat panggilan kita masing masing, dan ini ga mutu banget, karena berasa dari guyonan dan alhasil 'bi' dia memanggilku, dan 'nil' aku memanggilnya. Dan itu berkelanjutan terus sampai sekarang. Chat yang seperti layaknya orang berpacaran.Bedanya; kita ga sayang sayangan ataupun jarang kirim emot love or kiss, pernah kok kita tapi pas event event tertentu doang hehe.
Oh iya, lagi lagi Tuhan belum mempertemukan kita lagi....

KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA TEMAN
Novela Juvenil"Kita dekat tapi berbatas.........." Hai girlyyyy, kalian pernah atau sedang dalam masa masa friendzone atau zona teman? Baca postingan aku sampai akhir yuk