Ini adalah tulisan pertamaku. Jadi mohon maaf jika kurang menarik. Masih belajar dan hanya ingin mengekspresikan kejadian penting dalam hidup saya. :) selamat membaca
3 Mei 2010
Namaku Vanesha Adinandya, mereka memanggilku Vane. Aku masih SMP berumur 15 tahun dan duduk di kelas 9. Cantik, baik, ramah, cerewet, aktif organisasi saat itu hehe. :D
Ini adalah masa masa akhir SMPku. Dimana aku berjuang bersama seratus enampuluh sekian teman seangkatan. Aku ada di kelas 9E dan satu bulan sebelum UN saat itu berubah menjadi kelas 9.1 karena pengelompokan siswi berdasarkan kemampuan pembelajaran saat itu. Dan masa pembekalan ini hanya satu bulan. Aku kesal saat itu karena teman temanku, Elma dan Tiwi tidak lagi satu kelas denganku. Akupun harus beradaptasi dengan teman yang baru lagi, meskipun masih ada teman dari kelasku sebelumnya.
Oh iya, kami bertiga menyukai cowok seangkatan Elma dengan Ridho, Tiwi dengan Galih, dan aku dengan orang yang akan ku ceritakan dalam tulisan ini.
Sebelum pengelompokan kelas itu, aku belum melirik pria itu. Sebenarnya aku sedang menjalin hubungan dengan kakak kelasku selama 2 tahun. Tapi hubunganku sering crash karena cowokku sering mendekati wanita lain, pernah juga sekali ia mendekati teman sekelasku.
Ya cinta itu buta memang, aku yang terlalu sabar dan terlalu gampang memaafkannya hingga bertahun tahun, padahal teman temanku dengan cerewetnya sudah menekankan aku untuk putus.
" Putus aja, dah berapa kali kamu disakitin sama dia "
" Ya ampun sabar banget mbak jadi orang "
" Dibilangin ngeyel mulu ah Van, putus aja. Nyari yang lain "
Pria itu bernama Erfan. Tidak mau menceritakan banyak, tapi nanti sedikitnya masih ada Erfan diceritaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA TEMAN
Teen Fiction"Kita dekat tapi berbatas.........." Hai girlyyyy, kalian pernah atau sedang dalam masa masa friendzone atau zona teman? Baca postingan aku sampai akhir yuk
