Hari ini aku mau menulis, bukan tentang kenangan ataupun peristiwa. Tapi ini soal hati, dan aku akan mengutarakan disini.
Bara Wirayudha Laksana
Seorang laki-laki yang aku kenal diakhir masa SMP. Bukan diawal, dan kenapa harus diakhir. Mungkin ini ialah rencana Tuhan yang tidak pernah aku duga, aku inginkan sebelumnya, dan aku panjatkan di dalam doa. Dia mungkin bersikap biasa, seakan akan itu adalah bentuk pertemanan. Tapi tidak untukku, Bara. Itu seperti lebih.
Sekarang, aku tidak menyangka kita bisa dekat sejauh ini. Sampai beratus ratus hari hingga menjelang tahun 2013 ini. Dan sejak pertemuan pertama Juli lalu, kamu berubah. Kamu sangat sangat peduli, perhatian, humoris, dan menjadikan aku sebagai seseorang yang selalu kamu hubungi setiap hari. Kita layaknya sepasang kekasih, tapi nyatanya tidak.
Aku tidak tau perasaan apa yang mewakiliku saat ini, dan ini bukan cinta. Karena aku tau persis bagaimana membedakan ini cinta, sayang, atau hanya sekedar suka.
Aku nyaman, Bara. Lelaki yang bisa ku sebut sahabat, karena dalam suka dukaku ia selalu ada, tidak pernah mencoba meninggalkan, atau menghakimi kesalahanku. Dia yang selalu membuatku selalu bersemangat dalam apapun, tanpa pernah kita bertemu lagi enam bulan ini. Andaikan kamu tau, aku yang hanya diam memendam kerinduan tanpa harus berani mengatakan. Aku yang juga diam diam mengharapkan sebuah pertemuan yang disengaja ataupun tidak. Dan sepertinya ini aku saja, bukan kamu, ataukah kamu merasakan ini juga hanya berani diam." tidak ada yang murni antara persahabatan laki-laki dan perempuan "
Apakah quotes yang selalu mengatakan seperti itu. Benar?
Apakah ada sedikitnya perasaan sekedar nyaman dan sayang diantara kita? Kalau aku; ada, Bara. Tapi bagaimana denganmu?Aku suka berpikir, kita dekat sejauh ini sampai 2 tahun, dengan banyaknya komitmen komitmen yang harus kita pegang dan kita jaga. Ini demi apa?
Aku yang 2 tahun ini menutup hati hanya untuk menjaga perasaanmu. Aku menolak mereka yang mendekatiku hanya karena agar supaya aku bisa fokus hanya pada 1 orang.
Apakah ini bentuk kebodohanku?
Bara...
Hubungkan kita semakin dekat, dan hanya kita yang tau dan yang rasakan. Aku bingung mau menuliskan apalagi. Semuanya masih tersimpan full di pikiranku. Aku hanya berharap, jika tahun ke 3 di Desember nanti, kita masih berhubungan dengan baik. Sekalipun kita sudah sangat jarang sekali berkomunikasi, aku hanya ingin sesekalinya kita chat dan itu masih saling ditanggapi dengan baik.Aku merindukanmu, Bara
Tapi aku takut rindu sendiri.
See you when i see you, Baraku.Vanesha 2012.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA TEMAN
Teen Fiction"Kita dekat tapi berbatas.........." Hai girlyyyy, kalian pernah atau sedang dalam masa masa friendzone atau zona teman? Baca postingan aku sampai akhir yuk