Desember 2010
Seperti hari hari dibulan sebelumnya, tidak ada Bara lagi disini, hanya aku dan Erfan dengan sekumpulan cerita kami. Bahkan diakhir tahun ini hingga tanggal 23 Desember.
Tapi, tidak dengan 24 Desember 2010.
Aku lupa siapa yang mengawali obrolan ini. Entah aku, atau dia. Entah bagaimana caranya kala itu, apakah mengomentari status, foto, atau yang lainnya. Entahlah, aku pun lupa. (Bahkan dia sekarangpun lupa)
24 Desember, dia datang lagi. Setelah kurang lebih 6 bulan lamanya tidak ada dia diceritaku, ini ialah awal dari semuanya. Siapa yang dapat menduga kalau kita dipertemukan lagi?
Obrolan macam apa saat itu yang membuat awet sampai saat ini. Aku tidak habis pikir, Tuhan mendatangkan dia lagi, dia yang sempat membuatku terbawa perasaan hingga aku mulai terbiasa lagi.
Ku dengar kabar jika Bara sudah putus hubungan dengan Indah, dan rupanya itu hanya bertahan 9 bulan lamanya. Yang jelas saat obrolan itu bukan dengan bahasa indonesia, tapi bahasa jawa.
Tapi aku masih bersama Erfan. Cowok yang ternyata di bulan Desember aku lihat di obrolannya, dia masih memberi perhatian pada yang lain, dan itu beda lagi.
Sedikitnya; saat itu aku benar benar marah dan kecewa dengan Erfan, kesalahan yang terus ia ulangi, dan kata maaf itu ternyata hanya sebuah penyela maafku sesaat. Egois memang, bahkan dia tau Bara chatting denganku saja dia sudah marah tiada habisnya. Tapi aku kali ini menentang, aku ingin seperti dia, punya kebebasan chatting toh Bara tidak seperti dia yang bisa menggodai wanita wanita.
Hingga....
KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA TEMAN
Novela Juvenil"Kita dekat tapi berbatas.........." Hai girlyyyy, kalian pernah atau sedang dalam masa masa friendzone atau zona teman? Baca postingan aku sampai akhir yuk
