Setelah keluar dari studio, nampaknya mereka sangat senang. Mereka seperti sedang triple date. Namun sayangnya, salah satu dari mereka sudah memiliki pasangan.
"Nan, aku bareng kamu ya pulangnya? Bisa kan?" tanya Cindy.
Nanda mengangguk, kemudian setelah beberapa detik, ia menggelengkan kepalanya sambil membulatkan matanya kearah Cindy.
"hm?" tanya Cindy ketika melihat ekspresi Nanda barusan.
"Gue naik motor sama Dania"
"Yahh, kenapa gak naik mobil aja sih, terus aku pulang sama siapa" keluh Cindy, kecepatan kakinya pun melambat.
Daniel yang tidak sengaja mendengar perkataan Cindy dan Nanda pun angkat bicara. "Yaudalah, kan lo bareng gue. Lagian katanya mau ke toko buku"
Cindy menoleh ke arah belakang, Daniel yang sedang menatapnya beberapa detik, kemudian mengalihkan pandangan kearah lain.
"Oh iya"
*****
Setelah keluar dari parkiran masing-masing, mereka saling mengucapkan 'sampai jumpa' dan 'hati-hati'. Daniel dan Cindy yang menaiki mobil, Dania dan Nanda yang menaiki motor matic, dan juga Adam Obi yang menaiki motor sport.
"Hati-hati kuda niel, kembalikan anak orang pada tempatnya oke? Gue balik dulu, Assalamualaikum." kata Obi sambil mengangkat kaca helmnya. Kemudian Adam mulai menancapkan gasnya.
"Gue duluan Cin, semoga lo sampai rumah selamat, gue cabut, babay" kata Nanda, mereka pun saling melambaikan tangan kearah Cindy, begitupun sebaliknya.
Daniel menutup kaca mobilnya, ia tidak memikirkan perkataan bodoh dari kaum-kaum seperti itu. Dengan pelan-pelan ia mulai melajukan mobilnya.
"Jaga suara lo, jangan sampai suara lo habis sebelum waktunya." perintah Daniel kepada Cindy.
"Iya" Cindypun tersenyum kepada Daniel, walaupun Daniel tidak menatap kearahnya. Mungkin saja ia sedang fokus mengendarai.
"Eh itu tokonyaa" kata Cindy sambil menunjukan toko buku yang ia maksud. Daniel pun menepikan mobilnya, memasuki area parkir.
Setelah masuk, Cindy mulai mencari buku-buku yang ingin ia beli, seperti novel. Ia suka membaca novel, namun itupun disaat moodnya membaik.
Sudah hampir setengah jam ia memilah-milah buku, namun yang dicarinya juga belum ketemu. Sebenarnya, ia juga risih, karena Daniel terus mengikutinya di belakang.
Ia pun membalikkan badan, kemudian menatap Daniel. "Kamu duduk aja kalo capek"
"Gak, gue duduk juga ngapain"
"Ya biar gak capek" kata Cindy sambil melanjutkan mencari novel yang ia maksud.
Daniel menggeleng-gelengkan kepala sejenak. "Jaga-jaga aja, siapa tau ada buku diatas dan lo gak bisa ngambil, kan kasihan" ujar Daniel sambil menaruh tangannya di depan dada. Cindy yang mendengar itu hanya ber ooh saja.
Matanya membulat, ketika ia menemukan apa yang ia cari sedari tadi. Tangannya mulai mengambil ujung buku, dan yaa, benar itu adalah buku yang ia cari. Novel karya Asriaci13 yang berjudul Melodylan.
Itu adalah novel favoritenya. Iapun memeluk novel itu dengan senangnyaa. Daniel yang melihat itu mulai gemas sendiri. "Novel aja dipeluk,dih."
"Daripada meluk seseorang yang gak pasti"
Cindypun meninggalkan Daniel dengan beberapa kalimat tadi. Kemudian ia menuju kasir untuk membayarnya.
"Ya dilepasin" jawabnya kepada dirinya sendiri. Karena disitu hanya ada Daniel sendiri, sedangkan Cindy sudah bergegas pergi ke kasir.
Sesampainya di mobil, Cindy terus memandangi novel itu. Ia sudah tidak bisa menahan rasa senangnya.
"Lo suka banget ya sama novel?" tanya Daniel memecah keheningan.
Cindy pun mengangguk. Sesekali menggingit bagian bibir bawah, sangking senangnya. "Iya, gue suka sama novel, itupun kalau tokohnya berhasil bikin aku jatuh cinta"
Daniel hanya menganggukkan kepala, mengerti maksud Cindy. "Dan berhasil ngedorong aku buat ngebeli"
"Lo gak pengen juga gitu, punya karya sendiri?"
"Emm, pengen sih, tapi aku gak punya pengalaman menarik buat ditulis"
"Kenapa harus pengalaman lo? Kan banyak tuh, ngarang kayak novel-novel, terus kembangin aja"
"Kalo aku bikin cerita, aku pengen nulis kisahku sendiri dulu, baru kisah-kisah fiksi"
Dan tak terasa mereka sudah sampai tujuan, Cindy melepas sabuk pengamannya,kemudian membuka pintu mobil. "Makasih ya, udah anterin tadi. Dan maaf, lama hehe"
"sama-sama"
*****
TERIMA KASIH BUAT PEMBACA YANG MASIH MEMBACA JEHEHEHE
JANGAN LUPAKAN VOTE GAISIS, KALAU TIDAK AKU AKAN BERSYEDICH
SEKIAN QWNQWN
-ChindyA

KAMU SEDANG MEMBACA
Regret
Ficção AdolescenteSilahkan kalian membaca kisah tentang Cindy dan Daniel dengan tenang tanpa tekanan :) Cover by @DWK_Graphic