Masih pukul 19.00 cacing yang ada di dalam perutnya berdemo meminta makan. Cindy berjalan menuju dapur untuk mencari makanan, namun yang ia inginkan tidak ada disana.
Hanya terdapat nasi saja tanpa lauk. Karena rasa laparnya sudah besar, ia pun mencari akal menyulap nasi tadi menjadi makanan yang lebih enak. Nasi goreng.
Ini adalah pertama kali ia masak. Untuk membuat nasi goreng, sebenarnya Cindy tidak tau bagimana cara memasaknya. Yang ia tau hanyalah nasi yang digoreng, dengan bumbu-bumbu yang dibutuhkan. Sudah itu saja.
Langkah pertama adalah memasukkan blueband kedalam wajan sebagai minyak. Kemudian ditambah bumbu-bumbu, dan dimasukkannya nasi tadi.
Saat sibuk memasak, ponselnya berdering. Namun Cindy tidak menyadari akan hal itu. Ketika layar ponselnya menyala terus, akhirnya ia sadar, bahwa ada yang menelfonnya.
Cindy penasaran, siapa yang menelfonnya di jam seperti ini. Mungkinkah Dania? Nanda? Entah, Cindy juga tidak tau. Ia menghampiri ponsel itu hendak mengangkatnya, tetapi sudah dimatikan sananya terlebih dahulu. Disana terdapat notif 'panggilan tidak terjawab' dari Daniel.
CindyAzahra : Ada perlu ka?
*****
Daniel berjalan menuju tempat belajarnya, yang penuh dengan stiker doraemon. Entah sejak kapan ia menyukai kartun itu. Yang pasti, alasan ia menyukainya karena bentuk badan doraemon yang lucu, bantet dan ginuk-ginuk.
Walaupun badannya seperti itu, menurutnya doraemon bisa melakukan segala hal yang ia mau, dan itu sangat istimewa.
Sorot matanya melirik ponsel yang ada di pojok sana, diraihnya dan ia mainkan sebentar. Ia membuka aplikasi line. Banyak sekali notif pesan yang baru muncul.
Mendadak, ia salah fokus dengan profil seseorang yang seperti baru saja ia mengganti profilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Butuh beberapa detik Daniel memandangi foto seseorang yang ada disana. Jika boleh jujur, gadis itu sangat cantik. Apalagi senyumnya yang membuat Daniel tak sadar menyentuh bagian bergambar telephone.
Daniel masih memandangi foto itu hingga beberapa detik. Tanpa ia sadari, mamanya membuka dan masuk ke dalam kamarnya, berjalan menuju tempat Daniel duduk dengan dahi yang berkerut.
"Cantik"
Dengan segera Daniel menoleh, dan mendapati mamanya yang sudah ada dibelakangnya dengan senyum menggelikan. Daniel segera melepaskan ponselnya dan ia taruh jauh dari tempat yang kini ia duduki.
Ponsel itu menampikan panggilan kepada seseorang.
"Ma-ma, sejak kapan mama disini?" tanya Daniel gugup.
"Sejak kamu senyum-senyum sendiri. Coba mama mau liat lagi fotonya" Rosa, mama Daniel mengambil ponsel yang ada diujung sana, namun Daniel segera menghalanginya.
Bahkan ia mengambil ponselnya terlebih dahulu. Matanya membulat, ketika ponsel itu menampilkan bahwa ia sedang menelfon seseorang. Tanpa pikir panjang ia menekan tombol merah disana.
"Daniel mau belajar ma, mama pergi dulu ya" kata Daniel sambil mendorong mamanya pelan menuju pintu.
"Besok kan hari minggu"
"Iya gak papa, Seninnya ada ulangan soalnya"
"Apa jangan-jangan anak mama lagi jatuh cin--"
"Udah ya ma"
Daniel menutup pintu itu, kemudian mengusap wajahnya, hendak berjalan ke ranjangnya.
"Jatuh cinta ya" goda Rosa dari balik pintu. Astaga! Daniel lupa tidak mengunci pintunya. Pantas saja mamanya bisa membukanya.
"Apaan sih ma, Daniel mau tidur dulu"
Pintu itu sudah terkunci, namun dari luar pintu mamanya masih mengetuk-ngetuknya. "Katanya mau belajar"
"Tidur dulu, terus belajar" jawab Daniel setengah berteriak, karena kalau tidak begitu, mungkin mamanya tidak bisa mendengarnya.
Ia merebahkan tubuhnya diatas kasur, dengan tangan digunakan sebagai bantal. Ia memejamkan matanya sejenak. Mamanya benar-benar membuat perasaannya menjadi kacau.
Daniel mengambil ponsel yang ada di sebelahnya. Dan benar dugaannya, ada pesan masuk.
Cindy Azahra : Ada perlu kak?
Danieljr : Sorry, kepencet.
Ia harus mencari alasan, agar Cindy tidak berfikiran yang aneh-aneh.
Danieljr : Bsok bs latian?
Cindy Azahra : Jam?
Danieljr : sekitar jam 8 an, biar bisa latian Lebih lama.
Cindy Azahra : Oke
*****
HALLAW, SAIA KEMBALI LAGI DG CERITA INI 😂😂 TERIMA KASIH YANG UDA BACA HUEHE, JANGAN LUPA DI VOTE. SEPERTINYA PART INI PENDEK YA WKWK