Happy reading💕
****
"Iya, aku akan mengurus anak, Hellenia," balasnya seraya tersenyum. Sontak aku kaget dengan perkataannya dan sekujur tubuhku rasanya panas, padahal cuaca sedang cerah hari ini.
****
"Anak siapa?" tanyaku santai.
"Menurutmu?" balasnya.
"Anakmu,"
"Tidak tidak aku hanya becanda," ucap Brayn seraya terkekeh, matanya menyipit hingga membuatnya terlihat--manis.
Dan pada akhirnya aku terlihat seperti wanita yang sedang negative thinking pada kekasihnya.
Brayn malah menatapku, tapi aku lebih milih untuk buang muka, matanya berkilat dan pandangannya turun ke bibirku.
"Kenapa kau menatapku seperti itu, asshole?" tanyaku seraya memutar bola mataku.
Dia hanya tertawa rendah, pandangannya buyar seketika, kemudian ia mematikan ponselnya dan memasukannya ke dalam saku celananya.
"Entah sudah berapa lama kau bergabung di kehidupanku, Hellenia," ucap Brayn, tatapannya tenang ke depan.
"Sekitar 1 setengah bulan semenjak itu," jawabku tenang mengikuti nada bicaranya.
Kemudian ia menengok ke arahku dan menatapku dengan tatapan sayu, mulutnya seperti akan bicara tetapi tidak jadi, lalu ia berkedip seakan menyadarkannya dari sesuatu.
"Apa jika karanganmu selesai kita tidak bisa seperti ini lagi?" tanya Brayn.
Aku menaikkan alisku mendengar pertanyaannya yang yaa terdengar agak aneh di telingaku, pertanyaan itu seolah-olah ia berharap aku dengannya terus seperti ini, dan entah apa yang ada di pikiranku sekarang, jantungku berdebar-debar, aku tidak tau akan menjawab apa.
"Apa kau berharap kita terus seperti ini?" tanyaku.
Brayn hanya menatapku, kemudian secepat kilat ia mencium bibirku membuatku tidak bisa menolaknya, badanku terasa lemas saat jarak kita sedekat ini, tanganku pun tidak sanggup untuk mendorongnya.
Getaran apa yang terjadi di tubuhku ini, ia menciumku hingga membuat napasku terengah-engah, lalu ia melepaskan ciumannya, tidak ada jarak antara kami, aku semakin tidak bisa mengontrol jantungku.
"Aku tidak tahu," kata Brayn dengan napas yang terengah-engah, matanya menatapku mencoba mencari-cari sesuatu, kemudian ia berdeham.
BRAYN'S POV
Entah apa yang menyiksa pikiranku akhir-akhir ini, aku menjadi terus memikirkanmu, Hellenia, rasanya aku ingin membawamu ke setiap urusanku, aku ingin kau terus bersama denganku, bibir indahmu itu membuatku tergila-gila, aku ingin terus menciummu tapi aku tidak enak denganmu, hingga akhirnya aku tidak bisa menahannya lagi.
"Aku tidak tahu," jawabku dengan napas yang terengah-engah, aku mencoba mencari penjelasan dari matanya tanpa aku harus bertanya padanya lebih lanjut, aku tidak mengerti apa yang kurasakan saat ini, aku tidak percaya dengan yang namanya cinta, dan aku tidak yakin ini cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS MY JERK
Lãng mạn[S L O W U P D A T E] Hellenia Smith, seorang wanita cantik dengan postur tubuh yang ramping, rambut hitam sebahu, serta busana dengan mix and match yang membuat dirinya enak dipandang. Ia berjuang untuk membuat karangan novel sesuai dengan cita-ci...