PART 15 - Florida

918 49 3
                                    

Happy reading guys💕

****

"Apa yang kau lakukan padaku semalam?!" gertakku pada Brayn yang sedang tertidur lelap di sampingku tanpa menggunakan baju, seingatku semalam ia masih menggunakannya.

"Apa yang kau lakukan padaku semalam?!" gertakku pada Brayn yang sedang tertidur lelap di sampingku tanpa menggunakan baju, seingatku semalam ia masih menggunakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brayn yang masih setengah sadar tidak menanggapi pertanyaanku, hanya mengangguk-angguk tak paham.

"Kubilang, apa yang kau lakukan padaku semalam?! Mengapa kau tidak memakai piyama?" tanyaku lagi. Brayn hanya menghela napas panjang, mencoba menyadarkan dirinya ke dunia nyata.

"Apa Hell?" ucapnya dengan suara serak dan ini terdengar---seksi. Tapi apa dia bilang? Hell?

"Don't call me like that!" balasku sambil mencibirkan bibirku ke arahnya. Dia hanya tersenyum miring dengan mata yang masih setengah mengantuk, ekspresinya bisa membuatku gila.

"Aku tidak berbuat apa-apa semalam, Hellenia," ucapnya santai, yaa seperti biasanya, ia jarang sekali terlihat panik atau sejenisnya.

"Tapi mengapa kau tidak memakai baju?" tanyaku.

"Tebak saja," balasnya.

Aku semakin tidak yakin dengan dirinya saat ini.

"Memangnya kenapa? Kenapa kau bertingkah seperti seorang perawan?" tanya Brayn seraya menaikkan sebelah alisnya.

"Aku memang perawan!" balasku spontan.

Ups!

Brayn terlihat terkejut dengan membelalakan kedua bola matanya.

"Serius?" tanya Brayn dengan antusias.

"Tentu saja tidak, aku hanya bercanda. Sudahlah, aku ingin sarapan," jawabku seraya beranjak dari tempat tidur dan pergi meninggalkan kamar, rasanya aku ingin kunci mulutku ini.

"Tidak tidak, Hellenia, tunggu!" kata Brayn seraya bangkit dari kasur dengan kecepatam 100 km/jam. Dengan segera aku cepatkan langkahku keluar kamar dan menutup pintunya. Aku harus segera menuju ruang makan karna di sana pasti sudah ada Tn. Devander dengan istrinya yang juga mantan anak tirinya, ah ya sudahlah.

"Hellenia!" panggil Brayn, aku sudah memasuki ruang makan dan ia menyusulku masih dengan tidak menggunakan piyama, pintar!

"Oh, kita lihat di sini, rupanya kalian semalam sedang bersenang - senang ya," ucap Ny. Jean seraya menatapku kaget sambil tertawa kecil.

Ini sungguh memalukan!

Tiba - tiba Brayn merangkulku dan berkata

"Tentu saja, semalam kami sangat bahagia," ucap Brayn tanpa memikirkan ucapannya terlebih dahulu, kurasa pipiku sudah memerah saat ini.

I'M YOURS MY JERK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang