-3-

1.2K 78 17
                                    

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

"Owh plis deh Cin, ampe belalai gajah berubah jadi segede sumpit mi juga............. Aroon nggak bakal suka sama lo.."

"iya bener. cowok model si Aroon itu nggak demen ma cewek metamorfosis kaya lo" ujar Zee menimpali kalimat Caly membully sahabat mereka

"gue emang cewek metamorfosis dari ulat menjijikan jadi kepompong nggak penting, dan akhirnya menjadi kupu-kupu manis yang siap merentangkan sayapnya, see..."

"NGGAK. metamorfosis tidak sempurna maksud gue, dari berudu trus jadi katak... itu elo. unfaedahlah..." kalimat sadis Zee berhasil menciptakan gelak tawa bagi Caly

Cinta menatap kesal pada kedua sahabatnya itu, minuman dingin ditangannya hampir tak tersentuh....mendadak selera makan dan minumnya hilang "sokecakepan lo berdua.. Zetta Yovanka --gadis cantik, baik hati, rajin menabung, tidak sombong...iya sih punya pacar, ganteng tapi-tapi kayak Firaun, sadiiiis..untung lo belum dijadiin mumi. gue nih ya kalo harus disuruh milih antara pacar Zee atau Narji----"

"lo pilih Narji" sambar Caly

"nggaklah. gue pilih jomblo....... hahaha"

keduanya pun tertawa, kecuali Zee... gantian gadis itu yang kini menatap kesal ke kedua sahabatnya Caly dan Cinta. Ia meletakan sendok dan garpu ke piringnya secara kasar, menciptakan suara dentingan yang mengagetkan hingga beberapa siswa lainnya yang kebetulan berada di kantin yang sama menatap ke arah mereka betiga

"setidaknya gue nggak jomblo kaya lo berdua... -yang satu jatuh cinta ke cowok keturunan Thailand -limited edition, keturunan asli Indonesia aja belum tentu suka ma elo. Nunggu ekspayer neng Cin??" sarkas Zee menatap Cinta lalu mengalihkan pandangannya ke Caly "..yang satunya lagi, udah gue nggak ngerti lagi....bego, tolol apa gimana, suka ma cowok tapi yang disodorin malah kembarannya.. sampe si Malinkundang berubah lagi jadi manusia juga -dia tetap nggak bakal tau perasaan lo..dan lo tetap jomblooo.."

"gini deh. cari emaknya si Malin suru dia cabut kutukannya....jadi manusia lagi, trus lo nyatain perasaan lo ma tu anak otomotif, bereskan..." ujar seorang pemuda yang tiba-tiba saja hadir dan turut serta mengambil bagian dalam perdebatan mereka "jomblo aja diributin" lalu menyambar minuman dingin milik Cinta, yang lain hanya menggeleng menanggapi ulah seenaknya pemuda itu.... sedang si pemilik minuman..

"ICCOOOOT......minuman gue" pekik Cinta meluapkan kekesalannya "dasar kaum dhuafa.."

"pelit amat, nggak boleh!!...mau dikutuk juga lo jadi batu nemenin Malinkundang"

"lo yang gue kutuk jadi batu ulekan sambal..!!"

"oke. gue kutuk balik, lo jadi...jadi....batu ginjal....hahaha"

"bekicooooooot...."

"oh tuhan. emaknya Malin dimana sih....biar dikutuk beneran ni anak berdua jadi batu" omel Caly mendapati kericuhan yang disebabkan oleh dua mahkluk astral yang tidak pernah akur dari masa ke masa itu

<> <> <> <> <> <> <> <> <>


"mau pulang bareng aku?" kalimat itu sontak mengagetkan seseorang yang sejak sejam usai pembelajaran menyibukan diri dengan tumpukan lembaran-lembaran artikel di ruang kerjanya

"masih beberapa lagi yang perlu kusortir, kalau nunggu takutnya kelamaan" jawab gadis itu sekenanya agar tak menyinggung pemuda yang barusan mengajaknya "deadline...harus terbit besok" sebuah senyum menghiasi wajah cantiknya

"it's oke. Aku juga lagi dapat tugas dari bu Tama untuk ngumpulin data alumni yang akan diikutsertakan dalam kegiatan sosial sekolahan...temui aku di ruang data kalau udah kelar"

Carys menatap pemuda itu sesaat, kemudian sebuah senyum kembali terukir..., ia mengalihkan pendangannya ke tumpukan kertas yang berserakan dihadapannya

"Car???"

"iya. Oke. Siip" jawabnya meyakinkan

"Arr....." panggil Carys pada pemuda yang telah selangkah meninggalkannya

"hm?"

"makasih..."ucap Carys tulus

Aroon berbalik meninggalkan ruang kecil bernameplate  Ruang Redaksi Mading itu..... wajahnya berseri memerah entah karena alasan apa.

<> <> <> <> <> <> <> <> <>


Waktu sudah menunjukan hampir tengah malam, cuaca yang cukup cerah terlihat jelas dari balkon sepih rumah itu. Bintang dan bulan menampilkan sisi terbaik mereka malam ini...., mungkin hal itu pula yang menyebabkan gadis itu masih setia menyelesaikan lembaran demi lembaran bahan bacaannya.

"Car.." seseorang baru saja bergabung bersamanya, bukan untuk menemaninya membaca buku atau menatap keindahan malam

"tadi pulang dianterin sama phi  Aroon?" ucapnya dibarengi senyum jahil berusaha mengusik konsentrasi baca saudaranya

"............."

"itu namanya modus. dia suka ma lo.... bentar lagi juga pasti taken" kembali menggoda untuk menyuri atensi si pembaca buku

"apa sih Cal..." dan perhatiannya pun teralihkan "dia itu pria baik, dia pantas dapat yang lebih baik dari gue"

"emang lo nggak baik?"

"maksud gue... dia pantes bersama seseorang yang mencintai dia dengan tulus. sedang gue, gue hanya nganggap dia sahabat --nggak lebih...."

"ooo.." jawab Caly seolah paham dengan gaya memanyunkan bibir tipisnya sambil mengangguk

"terus lo sendiri ngebaik-baikin gue kaya gini, untuk alasan apalagi?" tanya Carys mengetahui segelas orange jus telah berada di sisinya semenjak Caly tiba di balkon

"ehehe..nggak. gue tulus kok. gue adik yang baikkan.."

"nggak percaya"

"......."

"mau balapan lagi... Baby Blue udah markir tuh digarasi. uang tutup mulut biar gue nggak lapor ke daddy"

"nggak. bukan itu"

"tuh kan ada maunya. apaan??" Carys memicingkan mata menatap tajam ke arah Caly

Gadis itu hanya terdiam dan membalas tatapan Carys dengan ekspresi memohon................

"oh no, NGGAK!!!" final Carys

"pliiiiiiiiiis...."

"Cal. gue bilang nggak, ya nggak. jangan maksa!"

"kali ini aja Car.......... hanya sekali, berikutnya gue nggak akan nyusahin lo lagi. dia nggak bakal tau, kita akan bermain cantik"

"Caal... ngerti nggak sih, ini bukan tentang gue ataupun dia. tapi lo..."

"maksudnya?? --i'm fine.."

"no. lo nggak akan fine.."

<> <> <> <> <> <> <> <> <>

TBC ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️



Note
phi >> artinya kakak (panggilan akrab dalam bahasa Thailand untuk seseorang yang berusia lebih tua)


Info aja, biar nggak pada bingung,,, nih cerita alurnya maju mundur cantik yaaa, jadi dalam satu chap bisa mencritkan masa yg telah berlalu (berat ni kalimat, kaya Rindu...skip!!) sperti pada chap -2- itu menjelaskan awal kisah Caly mengenal Alde. trus chap -3- ini adalah kelanjutan dan.............. utuk chap -4- ditunggu aja, apakh kelanjutan atau justru kita kembali bernostalgia ke masa lampau..😅😁

Terimaksih untuk komen dan tanda bintangnya. (cerita ini aku dedikasikan untuk yg udah komen 'next/lanjut' 😁)

Lup U❤️

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang