-7-

778 53 8
                                    

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

~

~

brrrruuuum... brrruuuuum...

Deru kenalpot sebagai akibat dari pedal gas yang ditekan berkali-kali oleh beberapa kendaraan roda empat bergaya sporty yang siap untuk berpacu dalam lintasan balap liar itu. Bendera star sebentar lagi akan terangkat, seorang pengendara wanita satu-satunya dalam deretan mobil-mobil tersebut terlihat kesal dengan sesekali menoleh ke sisi kiri mobilnya, ruang kosong yang diperuntukan untuk satu buah mobil lagi belum juga terisi...

Namun penantian kesalnya itu terbayarkan.. tak berapa lama kemudian, sebuah Ferrari  merah gelap baru saja bergabung dalam lintasan star mereka. Caly menurunkan kaca mobilnya berusaha mengamati siapa pengendara di balik mobil itu, seseorang yang menamai dirinya redblood. Kembali ia berdecak kesal, kaca Ferrari berjenis F12 Berlinetta  itu membatasi pandangannya, desain kaca dengan riben yang berlebihan terlalu gelap untuk dapat di terobos oleh matanya. Bagaimanapun seseorang di dalam itu merupakan alasan kembalinya Caly ke arena balap liar, sebuah tantangan yang sayang jika dilewatkan begitu saja.

"CAALLY...... CAALLY...... CAALLY......"

Teriakan-teriakan itu semakin memantapkan kakinya menekan pedal gas ketika bendera star terangkat. Sekilas Caly menangkap wajah saudaranya di antara kerumunan teman-temannya... apa yang dilakukan Carys di sini? Menyaksikannya balapan? Pertanyaan itu terlintas di benak Caly, namun diabaikan ketika redblood  sukses melambungnya...membuatnya berada di urutan paling belakang

"BRENGSEK" pekik Caly

Adrenalinnya berpacu, ia semakin menggila mengendarai mobilnya, mengabaikan aturan keselamatan berkendara. Mereka memang sengaja memilih jalanan yang sunyi di atas tengah malam sebagai lintasan balapan, namun tetap saja itu bukan lintasan balap....dan jadilah itu balapan liar kesekian yang di ikuti Caly.

Caly berhasil mendahului dua mobil yang melaju di hadapannya namun target utamanya dalah redblood, ia sama sekali tak mengurangi kecepatan bahkan jarum speedometernya menyentuh standar batas maksimum. Usaha nekatnya mungkin tidak sia-sia, karena si baby blue berhasil mensejajarkan diri dengan mobil berwarna merah gelap itu. Seolah merekalah penguasa jalanan, dan keduanya seolah menikmati kejar-kejaran itu...tak peduli jika mobil lainnya mendahului memasuki garis finis atau mungkin tertinggal di belakang.  Serta mengabaikan pula jika mereka berada di jalur kendaraan umum....hingga,

Ckiiiiieeettt~~~~

Caly berusaha menghindari sebuah kendaraan lain yang muncul dari arah berlawanan tepat di hadapannya secara tiba-tiba di jalur balapan mereka...namun,

BUUUM..... PRAAAAANKK....

Dalam kecepatan melampaui batas maksimum seperti itu, walau telah berupaya menghindar benturan antara ketiga mobil itu tak dapat terhindarkan...

<> <> <> <> <> <> <> <>


Cerita dengan cepatnya menyebar di sekolah hal ini dikarenakan seseorang membongkar identitas Caly dengan membagi foto-foto kejadian tabrakan malam itu ke berbagai akun sosial media menggunakan akun fake, hingga gambar-gambar kejadian itupun sampai ke tangan para guru-guru dan semakin diperparah dengan keterlibatan pihak berwajib dalam pengusutan kasus balap liar mereka.

Caly berada dalam masalah. Memang tak ada korban jiwa, malam itu diapun telah menunjukan tanggung jawabnya dengan membawa pengendara itu ke rumah sakit untuk mengobati beberapa luka lecetnya serta mengganti segala kerusakan mobil yang ditabraknya tersebut.... Namun kasus pelanggaran lalu lintas yang dibuatnya membuat ia berurusan dengan banyak pihak.

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang