-23-

258 17 7
                                    

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

"aarghh.."

Caly membenamkan seluruh tubuhnya dalam selimut tebal di kamarnya, mencegah agar teriakan frustasinya tak sampai ke telingan ayahnya. Saat ini ia sedang berpikir keras atas sebuah langkah besar yang baru saja dia ambil dalam hidupnya. Sebuah keputusan yang menurutnya mungkin saja akan menyakiti orang lain, juga bisa saja suatu saat menyakiti dirinya sendiri. Ada begitu banyak kebingungan dan ketidakpastian dalam benaknya tapi semua itu tidak cukup menahan tekadnya untuk melangkah sedikit maju mengikuti keinginan hatinya.

Bunyi notifikasi ponselnya yang terulang berkali-kali membuat Caly memaksakan diri bangun dan mencari dimana letak benda berisik itu. Sebuah umpatan sesal lolos dari mulutnya ketika ia menemukan salah satu pesan dari Rey.

"Tiga hari berlalu. #stillwaiting😉💐"

Caly menghela nafas semakin frustasi dan memilih untuk mengabaikan pesan itu. Saat ini hatinya benar-benar berada dalam dilema.

..

Flashback~~~

Caly tiba lebih awal di party ulang tahun Gio. Ia di sambut hangat oleh pemilih cafe itu..

"silahkan pesan apapun yang mau lo cicipi.....ada banyak menu baru" ujar Gio menawarkan buku menu ke tangan Caly "nggak bareng Alde?" tanyanya kemudian

Caly tersenyum dan menggeleng lalu menerima buku daftar menu di tangannya "gue sendiri" jawabnya singkat

Gio menemukan keganjilan dari sikap Caly yang sangat berbeda dengan kesan pertama ketika ia bertemu gadis itu. Namun Gio memilih untuk tidak mempersoalkan.

"ice caramel macchiato" ujar Caly menyebutkan menu pilihannya

"okey. so....untuk tamu spesial gue, yang senyumnya paling manis, gue udah siapin tempat spesial"  Gio menggiring Caly ke area outdoor dan menaiki tangga kayu menuju spot kecil dilantai dua cafe itu, seingatnya bagian itu belum ada pada saat dia pertama kali datang bersama Alde.

untuk tamu spesial gue, yang senyumnya paling manis, gue udah siapin tempat spesial"  Gio menggiring Caly ke area outdoor dan menaiki tangga kayu menuju spot kecil dilantai dua cafe itu, seingatnya bagian itu belum ada pada saat dia pertama kali d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"nggak apa-apa kan lo, gue tinggal sendiri?" tanya Gio

Caly mengangguk dan tersenyum

"pesanan lo akan tiba dalam lima belas menit..."

Caly menatap sekeliling area kecil itu dengan terkagum, tidak begitu seotomotif seperti di  bawah tapi tetap terlihat menarik. Selang beberapa saat seseorang membawa pesanan Caly.

"segelas ice caramel macchiato..."

Caly cukup tersentak mengetahui itu adalah Alde...

Pemuda itu meletakan minuman mereka ke meja, "gimana menurut lo?"

Caly menatap Alde bingung...

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang