❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Seketika suara serangga dan hewan malam lainnya yang biasa menemani vila megah itu berganti dengan riuh anak-anak remaja yang tengah menikmati makan malam mereka di halaman. Semua terlarut dalam candaan sembari memanggang apa yang mereka ingin makan.
Caly mengeluh kesal karena tidak dapat memanggang dengan benar, selalu gosong atau mungkin tidak terlalu matang tapi selalu ada Rey yang akan membantunya juga sekalian ikut memakan hasil panggangannya yang gosong. Zee yang bergabung bersama Dinda dan lainnya tersenyum penuh arti menatap keduanya. Sedang Cinta, ia sedang dalam misi khusus....
Adan, pemuda paling jangkung dan berwajah manis di tim basket putra adalah alasan utama Cinta ikut serta dalam liburan kali ini. Zee mengetahuinya dan berusaha memberi ruang untuk Cinta bersama pemuda yang sudah cukup lama ditaksir sahabatnya itu. Cinta tau kesempatan tidak datang dua kali, hari ini atau tidak sama sekali. Ia telah bertekad menunjukan sisi terbaik dirinya di hadapan Adan guna mendapatan simpati pemuda berkulit cokelat itu kemudian menghapus logo jomblo didirinya dengan menjdi pacar salah satu pemuda hits di sekolahnya.
"tambah lagi sosisnya?" tawar Cinta ketika duduk di sisi Adan
"boleh deh" jawab Adan
Cinta dengan senang hati menyodorkan hasil panggangannya.
"dari tadi gue perhatiin lo belum makan.." ucap Adan
Cinta hampir saja melompat kegirangan mengetahui Adan memperhatikan dirinya dan mengasumsikan pemuda itu khawatir terhadapnya.. "mm..g-gue masih kenyang" jawabnya mencoba terlihat tenang dan menutupi rona bahagianya
Adan hanya tersenyum melihat tingkah lucu Cinta. Kemudian dia teringat akan sesuatu yang ingin ditanyakannya "Cin, kata teman-teman lo salah satu informan sekolah yang memiliki tingkat kesalahan dibawah satu persen.." ucap Adan
"hah. gue baru denger tuh.."
"iya. oleh karena itu gue mau nanya....... lo tau nggak alasan Zyan tiba-tiba keluar dari tim basket pas banget diawal technical meeting kita"
"itu, gue rasa karena dia putus dengan Zee"
"putus dengan Zee?"
"itu adalah fakta. awalnya dia masuk basket karena Zee, jadi ketika dia udah selesai dengan Zee maka nggak ada alasan lagi dia bertahan di ekskul basket" jelas Cinta yakin
"ooh, jadi Zee udah putus..." gumam Adan menatap ke arah Zee dan teman-teman lainnya
"hm" angguk Cinta "kenapa lo tiba-tiba nanyain Zyan?" tanyanya kemudian
"dia salah satu yang terbaik di tim. sayang benget dia keluar gitu aja" ucap Adan sembari menghabiskan potongan terakhir sosisnya "sebenarnya gue dan Zyan.............punya alasan yang sama ketika masuk ke tim basket, hanya saja bedanya gue masih bertahan"
"uhk~uhk....." Cinta tersedak minumannya "alasan yang sama?" tanya Cinta memastikan dan berusaha mencerna dengan baik kata-kata itu
Adan tersenyum tipis, lalu mengangguk "ini rahasia kita" ucapnya sembari meletakan jari telunjuknya tegak di depan bibir
Cinta menghela nafas panjang, ia terdiam beberapa saat lalu seketika berdiri "gue mau gabung dengan mereka" ucapnya sebelum meninggalkan Adan
Pemuda itu tak menghalanginya namun menatap kepergian Cinta dengan perasaan aneh.
Dengan langkah yang cepat Cinta berjalan menjauhi Adan. Ia telah patah hati bahkan sebelum menyatakan cinta. Hatinya berdenyut perih ketika tau pemuda itu menyukai sahabatnya. Airmata mulai membayang di kedua pelepuknya dan menangis di hadapan Adan akan terlihat sangat memalukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/132972073-288-k167642.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
FanfictionCaly dan Carys adalah dua saudara kembar yang mencintai satu orang pemuda bernama Alde. Namun Alde hanya mencintai Carys tapi memilih menjadi pacar Caly.