❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Siang itu bel sekolahan baru saja berbunyi, siswa siswi berhamburan meninggalkan ruang kelas. Harusnya setelah bubar kelas hari ini Zee dan Caly mengikuti kegiatan eskstrakulikuler basket seperti biasanya, hanya saja sebelum pembelajaran terakhir barkhir Caly telah meninggalkan kelas lebih dulu entah kemana. Tak ada Caly ditambah cuaca yang cukup menyengat siang ini Zee mengurungkan niatnya mengikuti ekskul, ia hanya duduk di salah satu kursi panjang depan ruang kelasnya sambil menikmati sebungkus es krim. Sekaligus menikmati kesendirian dan larut dalam pemikirannya..., tanpa Caly dan Cinta di sampingnya -ia sedikit bernapas lega, memperoleh ketenangan setelah seharian lelah berdebat dengan dua sahabatnya itu mengenai banyak hal utamanya mengenai Zyan -kekasihnya..
-
"tau nggak persamaan lo ma es krim?" seseorang yang baru saja tiba dan duduk berdesak tepat di samping Zee, merampas seluruh ketenangan yang baru saja dinikmatinya
Zee menatap sekilas pada pemuda itu lalu mengalihkan pandangannya dengan kesal "tau. sama-sama manis.." jawabnya ketus
"hehe.. iyya"
Zee memutar bola matanya jengah "tau persamaan lo dengan makanan yang didiamin seharian?" tanyanya kemudian
"bassii..."
"yeep!!" Zee manarik posisi duduknya memberi jarak pada keduanya "Cot, gue lagi pengen send--"
"ni yah..." Potong Pemuda itu begitu saja mengabaikan raut kekesalan Zee karena dirinya "dari hasil survei gua, ---lo berhasil menempati posisi tiga teratas orang yang paling menyedihkan di minggu ini"
"ck....diam nggak..!" gadis itu mengacungkan jari telunjuknya ke arah wajah pemuda itu
Tak terusik dengan sikap kasar Zee, Fatan menampik lengan di depan wajahnya lalu tersenyum cerah, usahanya untuk menggoda Zee terus dilancarkan "es krimnya ada farian rasa lain nggak. -rasa yang tertinggal, atau.......... rasa ingin memiliki gue gitu???"
"ssssh............" Zee murka mode on
BRUUUKK...
Seseorang lainnya yang baru saja tiba meletakan tasnya dengan kasar pada kursi di antara kedua orang itu "ada!! rasa sianida. mau??!!.." ucapnya lebih terdengar ketus dibanding Zee, menatap nyalang pada pemuda satu-satunya di antara mereka
"...lo lagi, selesai deh. rusak quality time gue ma Zee"
"eeeh komedo onta, yang ada ello tu yang selalu ngerusak kualitas hidup gue... menyingkir nggak!!!!"
"ck... upil kuda nil--"
"apa lo bilang???" gadis itu serta merta mengambil tasnya dan menghantamkan secara bertubi-tubi ke tubuh pemuda itu
"iya ampun....ampun....ampun...., ampun Ciiiintta....."
<> <> <> <> <> <> <> <> <>
Carys menatap punggung seseorang yang perlahan hilang di balik pintu ruang tempat dirinya baru saja memimpin sebuah rapat, ia berpikir keras akan sesuatu hal....seperti ada sebuah beban berton-ton yang hinggap di kepalanya.
"kenapa?" tanya sahabatnya yang sedari tadi menyadari sikap berbeda pada diri Carys "masih mikirin anak-anak banyak yang nggak mau ikut kegiatan baksos kita??"
"bukan, bukan itu..........." jawab Carys tanpa mengalihkan perhatiannya dari pintu yang sama sekali tak ada siapa-siapa lagi
"lalu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
FanfictionCaly dan Carys adalah dua saudara kembar yang mencintai satu orang pemuda bernama Alde. Namun Alde hanya mencintai Carys tapi memilih menjadi pacar Caly.