Akhirnya, sepertinya saya akan menyatakan bahwa tulisan ini sudah selesai.
Seperti biasa, saya bakal banyaaaaaakkkk banget berterima kasih buat orang-orang yang udah nyasar ke tulisan ini. Hehehe
Oh iya, beberapa bagian dari tulisan ini saya private. Untuk yang bertanya-tanya kenapa, sebenernya karena alesan saya tersendiri. Beberapa bagian dalam tulisan ini nggak ingin saya sampaikan secara publik karena alesan tertentu, jadi, iya, saya private beberapa bagian :) Tapi, mungkin kalau pemikiran saya berubah akan 'alasan' saya itu, mungkin bisa saya ganti pengaturannya. Tapi, untuk saat ini, mungkin seperti ini dulu.
Tulisan ini pun sebenernya saya buat secara nggak sengaja karena saya mengingat 'sebuah trik' yang sebenernya 'nggak terlalu bisa disebut trik' tapi tetep aja kesannya bisa jadi 'trik', hahaha. Jadi, ya, seperti inilah.
Oh iya, terima kasih juga untuk orang-orang yang udah peduli sama antologi ini :) Jujur, awalnya saya nggak kepikiran bahwa tokoh detektif (padahal AKP, bukan detektif) ini bakal saya jadiin antologi, tapi ternyata saya pun merasa terlalu jatuh cinta pada tokoh-tokoh yang ada sehingga saya nggak mau menyelesaikan semuanya lebih dulu. Hahaha. Jadi, mungkin bisa dilihat kalau ending dari buku kedua ini sedikit berbeda dengan buku yang pertama, karena pada akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan serial ini salah satu serial yang ingin saya lanjutkan.
(I already have an idea for the upcoming story)
Ah, iya, untuk yang sudah peduli juga dengan bertanya-tanya akan visualisasi karakter yang ada. Sungguh, saya sangaaaattt berterimakasih karena saya nggak nyangka bakal sampe ada yang nanya kayak gitu, hahaha. Sejujurnya, saya pun udah pernah memvisualisasikan tokoh-tokoh yang ada, sesegera mungkin setelah saya memutuskan untuk meng-antologi-kan serial ini. Tapi, mohon maaf sebesar-besarnya karena kayaknya saya nggak bakal ngasih tau visualisasi yang saya berikan :)
Alesannya sebenernya cukup sederhana. Yang pertama, karena saya memvisualisasikannya berdasarkan apa yang ada di bayangan saya. Hehe. Sebenernya saya pun seneng ngegambar, tapi karena kebetulan selera saya kayaknya beda dari umumnya orang-orang, jadi saya nggak ingin 'menghancurkan' gambaran orang-orang :)
But, here is a sneak peek
Sekali lagi, saya berterima kasih sama kalian semua. Juga, semoga untuk yang udah baca serial ini, suka akan tulisannya. Dan karena saya yakin masih banyak kekurangan dari tulisan ini, saya harap temen-temen bisa memberikan masukan serta saran yang bisa saya lakukan :) Thanks!
Untuk yang belum baca, semoga kesasarnya berfaedah aja deh :)
===
Edit (15/10/2018)
Karena wattpad menghilangkan fitur cerita private dan beberapa pertimbangan, seluruh chapter saya buka :) Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif Roy : Rasionalitas [Selesai]
Mystery / ThrillerSesosok mayat lelaki ditemukan dalam sebuah mobil yang terkunci, membuat orang-orang berasumsi bahwa sang lelaki bunuh diri. Walaupun begitu, ternyata kasus tersebut tak sesederhana yang diduga. Roy dan Wijaya menyelidiki kasus tersebut, menyimpulka...