Bella sudah bersiap, pagi ini memang Bella tidak terlihat seperti biasanya yang mengenakan jean's dan kaos. Hari ini terpaksa pakaian itu dia buang jauh-jauh demi interviewnya di KAenterprise.
"Apakah aku terlihat berlebihan"
Memperhatikan dirinya lewat pantulan cermin,Bella sudah dari beberapa menit yang lalu menggonta-ganti bajunya. walau apapun yang di kenakannya akan tampak cocok. Namun memakai Skirt adalah sesuatu yang baru buatnya dan dia sengaja membawa tas yang cukup besar untuk memuat laptopnya, memang itukan tujuan Bella bergabung dengan KAenterprise hanya untuk menyelidiki sesuatu.Baiklah kali ini Bella siap, dia melirik jam tangannya.
"Ya tuhan, wawancaranya 30 menit lagi"Bella bergegas keluar kamar, dan mengambil beberapa lembar roti tidak ada waktu buat dia memasak, Bella akan memakan rotinya sembari di Bus.
"Keeen!, cepatlah kita terlambat"
"Memang apa saja yang kamu lakukan dari tadi Bell" Ken sudah menunggu Bella dari tadi, Sudah Ken duga akan begini akhirnya, seharusnya dia mengikuti kata hatinya untuk masuk ke kamar Bella dan menggendongnya keluar.
"Ayolah Ken tidak ada waktu mengobrol, Oh iya kantormu dimana?"
"J.k Street Manhattan"
"Manhattan?" memang dimana lagi tempat pusat dari segala perusahaan di Amerika,tempat gedung-gedung pencakar langit kalau bukan Manhattan. seharusnya Bella tidak terkejut. Namun Jika dari apartemen Bella, dia harus naik Bus dua kali untuk sampai Manhattan. "Matilah aku akan benar-benar telat dihari pertama"
"Suruh siapa menyewa apartemen di pinggir kota New york"
"sekarang kamu nyalahin aku? Memang kenapa kalo di staten island disini tenang, dan damai"
Staten Island adalah distrik yang karakternya paling pinggiran kota di antara lima distrik di New york, dan jaraknya cukup jauh untuk bisa sampai ke pusat kota di New yor yaitu distrik Manhattan.
"Okay Bell ngga ada waktu buat berdebat sekarang mending kamu pesen Taxi aja"
"Tapi,Ken. Kondisi keuangan aku menipis"
"Daripada telat, Percayalah kamu akan diterima di KAenterprise Bell" Ken terlihat meyakinkan Bella. Sungguh Ken antara iba atau kesal karena di saat wanita yang sedang bela-bela membantu dirinya, namun justru Ken tidak bisa berbuat apapun disaat wanita itu kesusahan.
"O..Okay" Bella tampak tidak ada pilihan lain. Biarlah Bella mengorbankan beberapa hari kedepan untuk makan seadanya dari bahan yang tersisa di kulkas.
Bella segera memesan Taxi sebelum dirinya lebih telat lagi. Sekitar 30 menit Bella Membelah jalanan Kota New York yang padat dia sampai di KAenterprise
Bella bergegas masuk ke gedung dengan infrastruktur super mewah itu, dan langsung menuju reseptionis untuk menanyakan tempatnya interview, Bella tidak memperhatikan ada beberapa pasang mata yang menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is ghost CEO
Mystery / ThrillerHidupku sudah sempurna,Menjadi CEO dari perusahaan yang kubangun sendiri, memiliki wajah yang tampan banyak wanita yang ingin menjadi kekasihku bahkan mereka rela hanya menjadi teman semalamku .Tapi aku bukanlah lelaki seperti itu, aku tidak pernah...