"Kau tidak akan bisa fokus jika terus memikirkan sesuatu"
"HAH pak Alvin, ada urusan apa kesini pak"
"Berkas yang saya suruh ambil diruang rapat gimana?"
"Ini sudah saya amblikan pak" sambil menyodorkan berkas, untunglah Bella bukan seorang yang ceroboh meskipun otaknya sekarang sedang tidak fokus. "Apakah sepenting itu sampai bapak harus ke kantor jam segini"
"Iya saya baru ingat kalo besok ada rapat lagi,dan berkas ini masih ada sedikit kesalahan jadi saya harus memperbaikinya"
"Kenapa bapak tidak meminta saya mengirimkannya saja, saya rasa masih ada beberapa OB yang belum pulang"
"Saya khawatir, karena proyek ini berpengaruh besar untuk divisi kita, oh iya Bell kamu sudah makan?"
"Belum pak, saya lagi tidak nafsu makan"
"Gimana mau nafsu makan kalo makanannya saja sudah dingin"
Bella hanya sedikit tersenyum, ternyata pak Alvin daritadi memperhatikan kotak makan yang belum Bella sentuh sama sekali.
"Saya tahu restoran dengan pemandangan bagus dan rasanya enak kamu harus kesana untuk kembali fokus"
"Iya pak lain kali kalau ada waktu saya coba"
"Saya sedang tidak promosi Bell, saya mengajakmu untuk makan disana"
"Ng...ga usah pak saya masih banyak pekerjaan"
"Saya tidak yakin kalo kamu bisa menyelesaikan dengan keadaan seperti ini"
Sepertinya Alvin sudah tahu betul keadaan Bella saat ini.
"Tapi pak alvin tahu betul kan kalo sistem yang sedang kita kerjakan tidak boleh ditinggal"
Alvin semakin salut dengan wanita dihadapannya ternyata Bella bukan hanya cerdas tapi juga bertanggung jawab padahal Alvin tahu betul jika Bella tidak lembur sekalipun tidak akan pengaruh besar bagi perusahaan yang memiliki keamanan yang sudah canggih.
"Tidak usah memaksakan diri Bell, back door yang sudah kamu tutup waktu itu akan menyulitkan mereka menerobos sistem kita lagipula saya yakin kamu bisa menanganinya jika sistem yang kamu buat itu dihinggapi virus""Ah iya sih pak tapikan--"
"Bella jika tidak mau maka saya akan menyuruhmu pulang sekarang juga"
"Mau kok pak, maksud saya tapikan saya sudah membeli makan terus makanan ini mau dikemanain"
"Bell, kamu lucu menghawatirkan hal kecil seperti itu"Alvin mengacak pucuk kepala Bella.
"Tapi saya serius pak"
"Okay kamu bilang mungkin masih ada OB yang belum pulang saya akan kasih ini ke mereka"
Sekarang Bella dan Alvin sudah berada di mobil, Bella sangat bahagia karena perlakuan pak Alvin sangat berbeda dengan pak Rey, Alvin lebih sopan beda dengan Rey yang selalu membuat jantungnya seperti roller coaster jika lama-lama jantungnya mungkin akan berhenti berfungsi.
Setelah sampai ternyata Alvin mengajak Bella makan di restoran dekat pantai suasana yang menenangkan dan juga romantis sangat pas buat pasangan yang sedang jatuh cinta, sayangnya Bella dan Alvin bukan termasuk kedalamnya."Bella mau pesan apa?"
"Karena bapak yang mengajak saya kesini, maka saya akan makan apapun yang bapak pesankan"
"Baiklah, tapi jangan panggil saya bapak saat tidak dikantor"
"Baiklah Al"
'Al? menggemaskan sekali'
Alvin memesankan banyak makanan terbaik yang sudah pernah dia coba di testorant ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is ghost CEO
Mystery / ThrillerHidupku sudah sempurna,Menjadi CEO dari perusahaan yang kubangun sendiri, memiliki wajah yang tampan banyak wanita yang ingin menjadi kekasihku bahkan mereka rela hanya menjadi teman semalamku .Tapi aku bukanlah lelaki seperti itu, aku tidak pernah...