He is ghost CEO

11

Bella sangat kesal, karena ada sesi tambahan di kelas modelingnya yaitu fanmeet dengan Heidi Klum supermodel asal Jerman yang juga pernah menjadi model kesayangan di Victoria's secret.

Heidi juga produser eksekutif dalam program supermodel yaitu ‘Project Runway’ dan ‘Germany’s Next Top Model’.

Sebenarnya Bella tidak masalah harus bertemu Heidi, dia juga sangat mengidolakan Heidi. Namun sepertinya waktunya tidak pas.

Karena dia seharusnya sudah dalam perjalan ke New York. Alhasil Bella harus menggunakan penerbangan yang berbeda dengan Mommy dan Daddynya. Dan yang membuat Bella semakin kesal, adalah dia jadi harus lebih bersabar sedikit lagi untuk bertemu sepupu tercintanya. Yang sudah Bella anggap seperti kakak sendiri

Karena Bella adalah anak tunggal, dan dia menghabiskan masa kecilnya bersama sepupunya. Jadi Bella sudah menganggap sepupunya sebagai kakak perempuannya toh perlakuan Mommy dan Daddy tidak pernah membedakan antara Bella dan sepupu perempuannya yang sangat Bella sayangi, Mommy dan Daddy Bella juga sangat menyayangi sepupunya seperti anak mereka sendiri. Dan Bella juga memiliki, banyak kemiripan dengannya. termasuk impian mereka .

Alhasil disinilah Bella sekarang, malam-malam sendirian di bandara. umur Bella sekarang 16 tahun. Cukup kecil untuk seukuran anak yang akan melakukan penerbangan sendirian, Namun tinggi badan Bella tidak menunjukan dia masih kecil karena saat itu dia sudah memiliki tinggi badan 171 cm.

itulah sebabnya Mrs.Claudia Schiffer yang tidak lain adalah guru dan pemilik dari akademi modelingnya. sampai pernah berkata kalau Bella terlahir untuk menjadi Supermodel, bagaimana tidak, dengan wajah yang mendukung dan tinggi badan yang mumpuni. Membuat Bella sudah banyak dikontrak brand ternama saat dia sudah menyelesaikan akademinya nanti.

Bahkan diumur Bella sekarang dirinya sukses menjadi model remaja yang cukup dikenal di Jerman.

Tidak heran sekarang, dirinya sekarang menjadi perhatian banyak orang dibandara. Bahkan, mereka tidak segan bisik-bisik dengan nada yang masih bisa didengar oleh Bella. Namun Bella lebih memilih mengacuhkan Mereka dan fokus ke layar ponselnya, Dia sedang chatting dengan sepupunya.

Sungguh tidak adil disaat Mommy dan Kakaknya sedang menikmati minuman dingin ditengah cuaca panas di sebuah taman penuh bunga, sedangkan dirinya harus menggigil kedinginan karena malam-malam harus kebandara ditambah tatapan dari pengunjung bandara membuat Bella semakin risih, Ya karena perbedaan waktu Jerman dan Amerika yang terpaut cukup jauh yaitu 6 jam. Membuatnya tidak bisa merasakan kehangatan yang Mommy dan sepupunya rasakan.

"Awas saja kalau aku sampai di New York, aku akan balas dendam tidak akan ku biarkan Ka Sheryl beristirahat pokoknya dia harus menemaniku berkeliling kota New York" tanpa sadar Bella ngedumel sendiri, dia tidak sadar bahwa kota New York itu sebesar apa? Sampai menyuruh sepupunya menemaninya berkeliling. lagipula ini sudah kesekian kalinya Bella ke New York, tentu mengunjungi kota tersebut bukan menjadi sesuatu yang istimewa lagi bagi Bella. Namun sepertinya saat ini kekesalanya sudah sampai ubun-ubun.

Bella juga sempat tidak sadar bahwa ada pengumuman seluruh penumpang dari pesawat yang dia tumpangi harus segera ke pintu chek in. karena pesawatnya akan segera berangkat.

Bella langsung menyudahi chattingnya dan mengambil tas disampingnya, juga menggeret koper kecil yang dia bawa, Bella tidak perlu membawa banyak pakaian karena ini bukan pertama kali dirinya ke New york, Bella hanya membawa beberapa Celana karena dia beranggapan celana yang dia tinggal di New york akan menggantung dikakinya yang panjang. Bella memang mengalami pertumbuhan cukup cepat. Kalo untuk baju, tenang saja tubuhnya di disain tidak bisa gemuk walau makan sebanyak apapun, tubuhnya akan tetap ramping. Maka dari itu baju yang dia tinggal di New York pasti masih pas ditubuhnya.