Aku menjemput Mandy dan Edwina siang itu. Tak sengaja aku melihat Cathy yang juga sedang menunggu putrinya. Lalu aku turun dari mobilku dan menghampiri Cathy.
"Hai!" Seru Cathy antusias.
"Aku gila beberapa hari belakangan ini, Cat!" Kataku.
"Wow, tenang! Ada apa? Ceritakan padaku!"
"Anthony kembali ke Edgehollow."
"Apa?!"
"Ya, yang kau dengar barusan sungguhan. Dan sepertinya besok malam dia akan ke The Maze."
Wajah Cathy langsung cemas. "Bagaimana itu bisa terjadi?"
"Awalnya aku bertemu dengan pria bernama Brody di pameran. Brody pembalap di Edgehollow. Lalu aku membawanya menonton F1 dan kami bertemu Anthony di sana. Sejak saat itu mereka berdua menjadi akrab."
Cathy tersenyum.
Aku gusar melihatnya. "Kenapa kau malah tersenyum?!"
"Tidak apa. Lalu apa yg terjadi berikutnya?"
"Anthony kembali menjadi raja jalanan..." Sesaat aku terdiam. "Aku tidak suka itu Cat! Lebih baik dia tak pernah kembali dari Amerika jika membuatku merasa terhantui seperti ini!"
Cathy masih saja tersenyum. "Dia tak akan lama di jalanan."
"Bagaimana kau bisa berpikir seperti itu?"
"Percayalah padaku!"
Aku tak tahu maksudnya. Lalu muncul Abby. Dia langsung memeluk Cathy. Aku melongok mencari tanda-tanda Mandy, dan tak lama kemudian dia muncul.
"Ibuuuuu!" Serunya dengan tertawa sangat lebar. "Nenek akan mengajakku ke Jepang nanti malam!"
"Apa?!"
"Dia tidak memberitahumu?" Wajah Mandy langsung panik.
Aku menggeleng, masih tak percaya perkataan Mandy.
"Ini liburan, Ibu. Kau tak lupa kan? Karena itu nenek membawaku ke Jepang."
"Aku bisa mengerti kau sedang liburan, tapi jauh sekali kalau ke Jepang."
"Tapi aku dengan nenek, Ibu! Dan Edwina!"
Aku sering merasa sedih kalau tahu harus terpisah dari Mandy. Meskipun dia pergi dengan neneknya.
"Baiklah. Saatnya kau bersiap."
"Wow, kau liburan ke Jepang?" Cathy menyahut.
"Betul Aunt Cat! Aku nervous!" Jawab Mandy.
Kulihat Abby memandang ibunya. "Kapan kita ke Jepang, Ibu?"
"Oh! Katakan pada ayahmu kau ingin ke Jepang maka kita akan ke Jepang."
"Yeaaaay!" Seru Abby.
Lalu kami berpisah. Sebelum pulang, aku dan Mandy mampir ke mall untuk membeli beberapa barang yang ingin dia bawa ke Jepang.
***
Kembali aku merasa ketakutan malam ini. Baru pukul sebelas, tapi rumah ini sudah begitu sepi. Aku duduk di tepi kolam renang dan memandang bintang. Pikiranku tak bisa lepas dari The Maze yang diadakan malam ini. Sejak kapan The Maze diadakan malam hari? Dulu selalu dilaksanakan siang hari.
Aku meraih ponselku dan menelepon Anthony.
"Halo, sayang." Sapa Anthony. Lama-lama aku terbiasa juga dengan sapaannya ini.
"Jadi kau pergi malam ini?"
"Tentu saja. Sebentar lagi aku ke sana."
"Tolong jangan."

KAMU SEDANG MEMBACA
Luscious Home (COMPLETED)
Romance*Previously published as Going Home* LOVE HAS ITS UPS AND DOWNS JUST LIKE THE STOCK VOLATILITY Seperti halnya volatilitas saham, cinta juga mengalami pasang surut. Alice dan Anthony harus berpisah karena suatu tragedi di masa highschool. Keduanya ti...