Luscious Home (COMPLETED)

Shattered Home: Part Ten

Aku berharap aku bisa merayakan ulang tahunku bersama Mandy dan Anthony. Tapi ternyata aku harus merayakannya dengan acara formal bersama teman dan rekan bisnis. Bukan ini yang aku harapkan.

Aku tetap mengirimkan undangan pada Anthony, tapi hanya sebagai CEO C&T. Aku tak berharap banyak dia akan datang dalam keadaan seperti ini.

Acara ini kubuat sederhana di Callingtone Hills. Rekan-rekan bisnis dan teman-temanku hadir dalam acara ini, namun kedua orang tuaku tetap berada di Dubai. Mereka sibuk, dan aku sudah sangat terbiasa merayakan ulang tahun tanpa mereka.

Kulihat Cathy dan Alex menghampiriku. Cathy memelukku dan mengucapkan selamat ulang tahun. "Tak kusangka kalian harus berpisah lagi." Katanya.

"Ini sungguh rumit untuk dijelaskan. Kita lihat saja nanti dan nikmatilah pesta ini!"

Lalu Katrina menghampiriku. "Selamat ulang tahun, sayang." Katanya sambil mencium pipiku. Dia datang bersama Ezra, mereka berpacaran setelah bertemu pada acara Entrepreneurship Awards.

"Nikmatilah pesta ini." Kataku.

"Alice, aku akan mulai belajar sebagai sutradara. Aku ingin kau terlibat dalam proyekku selanjutnya." Kata Katrina.

"Kau memintaku bermain film?" Tanyaku tak percaya. Ada rasa horror ketika aku menanyakan itu.

Katrina tertawa. "Tentu tidak! Nanti akan aku kabari lahi, ok?"

"Baiklah, aku tunggu." Jawabku.

Setelah Katrina berlalu, muncul Tiffany. Aku tidak begitu respek dengannya setelah peristiwa Angela, namun aku tetap menganggapnya sebagai salah satu temanku.

"Selamat ulang tahun." Kata Tiffany sambil memelukku.

"Terima kasih sudah datang."

"Kudengar kau berpisah lagi dengan Anthony."

Aku tersenyum. "Sepertinya begitu. Dan kali ini ada seorang gadis bernama Myrena yang terlibat. Mungkin kau akan ingin mengenalnya."

Tiffany tertawa. "Kita lihat saja nanti." Lalu dia meninggalkanku.

Aku menghampiri Karen di meja minuman. "Kau seharusnya membuat pesta yang lebih meriah lagi. Ini adalah acara ulang tahunmu!"

Aku tertawa. "Besok saja kita buat acara kita sendiri, semeriah yang kau inginkan."

"Aku tak yakin kau akan ingat itu."

Aku masih juga tertawa. Lalu mataku tertuju pada seseorang yang baru datang. "Karen lihatlah ke sana!"

"Siapa itu?" Tanya Karen. Dia mengikuti pandangan mataku.

"Dialah Myrena Williams."

"Apa?!" Pekik Karen. "Kau mengundangnya?!"

Aku menggeleng. "Dia pasti menggunakan undangan atas nama C&T."

Karen mengamati Myrena dari kejauhan. "Harus kuakui, dia memiliki semua untuk disebut sebagai seorang femme fatale."

"Aku punya perasaan buruk untuk apa dia ada di sini." Kataku.

"Kau tenanglah. Di sini adalah orangmu semua."

Aku menarik nafas dalam-dalam. "Tentu saja. Pesta ini harus dilanjutkan."

Sepanjang acara itu, Myrena sama sekali tak mencariku. Dia bergerak ke sana ke mari, menghampiri setiap pembesar bisnis yang aku undang. Aku yakin dia mengenalkan dirinya sebagai wakil CEO C&T. Dia menebarkan senyuman yang sangat ramah, melontarkan gurauan yang membuat semua orang tertawa.