Luscious Home (COMPLETED)

Flourishing Home: Part Seven

Angela telah mengumumkan bahwa aku telah mencuri Anthony darinya. Sejak saat itu, hampir setiap saat ponselku berbunyi. Keluarga, teman, rekan kerja, dan paling banyak adalah media yang ingin menggali kebenaran atau kronologi klaim Angela.

Aku dan Anikka sedang duduk di kantorku, ditemani oleh Reid McCabe, publisisku.

"Aku masih tetap ingin menjadikan semua kehebohan Angela ini menjadi keuntunganku, kalian paham, bukan?" Kataku.

Anikka selalu tampak gusar dengan urusan Angela. "Dia sudah menyerang reputasimu, Alice. Kau tidak merebut pacar siapapun!"

Aku menoleh pada Reid. "Aku ingin memberi sensasi tandingan. Bukan serangan balik yang frontal, tapi sesuatu yang pelan-pelan membalikkan fakta. Bisa kita buat beberapa akun sosial media palsu yang memposting tentang analisa perilaku Angela selama di Glassvale?"

"Tentu saja, itu adalah keahlian publisis, Alice. Dan aku sudah mempersiapkan beberapa akun dengan tiga topik utama. Yang pertama, akun-akun yang secara terbuka membandingan Angela dengan gambar-gambarmu bersama Anthony. Dan yang ke dua, seperti katamu, akun yang menganalisa perilaku Angela. Selanjutnya adalah akun yang seolah-olah mendukung Angela, namun sebenarnya menggiring followernya untuk berpikir Angela salah."

"Aku ingin semua tetap berjalan pelan. Jangan sampai ketahuan kalau kita sendiri yang memviralkan."

"Tentu saja! Dan yang aku sarankan, kalau akhirnya kau tak bisa menghindari wartawan, tetaplah tersenyum tapi jangan membuat statement apa pun."

"Bagaimana dengan Mandy? Aku tak ingin dia terlibat sama sekali."

"Mungkin sebaiknya kau sediakan pengawalan khusus, Alice. Edwina saja tak akan mampu menjaga privasi Mandy."

Aku diam sesaat. "Tentu saja."

Lalu Anikka bertanya pada Reid, "Sebenarnya bagaimana kondisi mental di luar sana menanggapi peristiwa Angela dan Alice ini?"

"Angela merupakan selebritas dunia kelas A, namun bagaimanapun juga dia adalah orang asing di negara kita. Sedangkan Alice, meskipun tidak seterkenal itu, dia banyak dikenal dan dianggap memiliki kiprah  nyata di Glassvale. Maka, tidak diragukan lagi orang-orang di luar sana tetap memandang positif Alice meskipun akan sangat menyayangkan jika perkataan Angela benar. Orang-orang ini berada pada love hate situation terhadap Angela."

"Point utamanya adalah membuktikan Angela salah." Kata Anikka.

Dan aku menyahut, "Tapi aku tidak ingin secara frontal melakukan itu. Karena kalian tahu itu akan membuatku tampak seperti gadis putus asa."

"Kau benar, Alice. Angela adalah kesayangan media, jadi jika kau berbuat frontal belum tentu media mendukungmu." Kata Reid.

"Itu yang aku maksud." Balasku. "Jadi berapa lama misi pembuktian Angela salah ini akan berlangsung?"

"Begini, Alice. Aku menyiapkan struktur publikasi kita. Di awal, akan kita viralkan hal yang tadi kita bahas. Setelah itu kita tunggu reaksi masyarakat, dan yang terpenting reaksi Angela. Dari sana akan ada dua kemungkinan reaksi Angela, dia akan menyerah atau menyerang lebih keras lagi. Dari situ baru kita tentukan apa yang akan kita lakukan."

"Baiklah, aku percayakan padamu dan timmu."

"Baiklah. Aku pergi sekarang." Kata Reid. Lalu dia beranjak dan pergi.

"Bagaimana perasaanmu saat ini?" Tanya Anikka.

"Tidak seburuk yang kau bayangkan, Nicky. Aku pernah mengalami situasi yang lebih buruk."

"Oh ya? Kupikir orang-orang sepertimu tak pernah bernasib buruk."

Aku tertawa. "Pernahkah kau bayangkan di usia remajamu kau hamil sedangkan keluargamu sendiri merupakan orang terpandang?"