Aku sedang turun dari jet pribadiku di bandar udara Neplines ketika aku mendapatkan sebuah email. Ponsel baru saja kunyalakan, sehingga semua notifikasi masuk bersamaan. Email itu bukan pemberitahuan Anthony memposting sebuah komentar, tapi satu email sungguhan yang dikirim oleh Oliver. Jantungku berdegup kencang ketika sekilas kulihat ada nama Myrena, entah di bagian apa.
Aku membuka email itu. Ada beberapa attachment di sana. Aku membaca body email yang dikirim oleh Oliver itu:
Email ini beredar luas di kalangan intelijen dan kepolisian. Sebentar lagi pasti akan masuk TV.
Aku membuka semua attachment. Dua belas jam perjalanan dari Beijing sebenarnya membuatku lelah, namun aku sangat penasaran dengan isi email itu.
Semua attachment sudah aku buka, dan jantungku terasa jatuh ketika memahami bahwa file-file itu mengungkapkan tentang kecurangan pajak yang dilakukan oleh REH. Sekali lagi aku mencari nama Myrena yang tadi sekilas aku lihat. Ternyata email itu dikirim awal olehnya dan dia mengirim ke puluhan orang. Lalu email itu beredar dengan cepat, hingga sampai ke tangan Oliver.
Aku menelepon Oliver. "Apakah ini benar?" Kataku ketika Oliver mengangkat teleponnya.
"Hanya kau dan akuntanmu yang tahu."
"Email itu menyebutkan data mulai dari sembilan tahun yang lalu, bagaimana aku bisa tahu. Saat itu aku masih menjadi remaja nakal di Manhattan."
"Kalau begitu kau harus mencari tahu." Balas Oliver.
"Badai apa lagi yang harus aku hadapi?" Kataku.
Oliver tertawa. "Dua orang wanita saling cemburu bisa menyebabkan perang."
Aku menutup ponselku begitu saja. Dari dulu Oliver memang menyebalkan.
"Ruby, hubungi Eva Tierny agar dia segera bersiap di ruanganku. Dan Mr. Haynes juga." Kataku. Kepalaku sakit, sebenarnya aku masih sangat lelah jika harus ke kantor. Tapi aku tak bisa diam saja melihat apa yang mungkin akan terjadi.
Aku memasuki ruanganku, dan di sana sudah ada Eva dan Mr. Haynes.
"Jadi apakah kalian sudah mendapatkan email itu?" Tanyaku.
"Email apa?" Balas Eva. Mr. Haynes pun tampak tak paham.
Aku tak menjawab dan menyalakan komputerku. Lalu kucetak semua file dalam email tadi menjadi beberapa rangkap. Kubagikan berkas itu pada Eva dan Mr. Haynes.
"Dari siapa kau dapatkan ini?"
"Oliver yang mengirimiku. Aku tak tahu dia mendapatkannya dari siapa, tapi email ini bersumber pada Myrena Williams."
"Ah." Kata Mr. Haynes.
"Bisa kalian jelaskan padaku tentang file itu?"
Eva adalah akuntan pajak di REH. Dia mulai berbicara, "Data ini semua benar adanya. Hanya saja pemaparannya dari sisi yang berbeda."
"Bagaimana bisa aturan pajak menjadi multi intepretasi?" Tanyaku.
"Ini tentang kebijakan Multi Tax yang dikeluarkan pemerintah sekitar sembilan tahun yang lalu. Kebijakan penghitungan pajak berganda ini seolah nampak memberatkan konglomerasi, namun pada dasarnya akan menghasilkan nilai pajak yang lebih rendah. Jika dihitung dengan rumus terbalik, maka hasilnya akan nampak seperti file dari Myrena itu." Jawab Eva.
Aku memperhatikan penghitungan pada file Myrena. Aku tahu tentang Multi Tax, namun aku tak pernah terpikir untuk menghitungnya secara terbalik.
Mr. Haynes ikut berbicara, "Kebijakan Multi Tax sendiri adalah usulan Mr. Ritholz pada pemerintah sepuluh tahun yang lalu. Karena itu sebagian orang dengan sinis menyebutkan bahwa kebijakan ini merupakan hasil privileged crime oleh Mr. Ritholz karena kebijakan ini menyebabkan konglomerat tidak perlu membayar pajak dengan tinggi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Luscious Home (COMPLETED)
Romance*Previously published as Going Home* LOVE HAS ITS UPS AND DOWNS JUST LIKE THE STOCK VOLATILITY Seperti halnya volatilitas saham, cinta juga mengalami pasang surut. Alice dan Anthony harus berpisah karena suatu tragedi di masa highschool. Keduanya ti...