Aku beruntung insiden di pesta Alex tidak membuatku hamil lagi. Tuhan, aku belum ingin punya bayi lagi. Mandy sudah cukup buatku saat ini.
Aku minum teh pagi itu sebelum berangkat ke kantor. Aku punya sebuah rencana, mungkin kontroversial bagi para chiefs, namun aku harus bisa meyakinkan mereka.
Mandy menghampiriku sebelum berangkat ke sekolah bersama Edwina. Dia membawa sebuah papan yang ditempeli fotonya, fotoku foto Anthony, dan foto Edwina. Aku baca tulisan di papan itu "My Family". Rasanya karya Mandy ini menamparku.
"Lihat papan keluargaku ini, Ibu. Apakah ini bagus?"
"Bagus sekali!" Jawabku. "Mengapa kau tidak menyertakan kakek dan nenek?"
Mandy tampak diam. "Kata Miss Spencer aku hanya perlu menyertakan ibu dan ayah. Aku memberi bonus Edwina. Miss Spencer menyebut sesuatu seperti keluarga inti."
"Oh." Kataku. "Ini bagus sekali, kalau sudah kau tunjukkan ke Miss Spencer, kau bisa memanjangnya di kamarmu."
"Tapi sepertinya Miss Spencer ingin mengambilnya..."
"Oh benarkah?" Kataku berlagak terkejut. "Katakan padanya kau sangat menyukainya dan ingin memasangnya di kamarmu. Miss Spencer pasti mengijinkan."
"Baiklah, akan kucoba, Ibu."
"Sekarang kau berangkatlah."
"Bye, Ibu!"
"Bye!"
Setelah itu, aku juga bersiap untuk bekerja.
Aku duduk di ruang rapat bersama para chiefs. Dalam rapat itu aku juga mengundang para General Managers, dan managers inti lainnya. Aku akan menyampaikan rencanaku mengenai REH.
"Jadi aku mohon persiapkan data seluruh perusahaan yang ada di jaringan kita. Masing-masing GM agar membuat data perusahaan kelolaannya. Berikan highlight pada perusahaan yang kurang menguntungkan."
"Dan untuk apa kau menginginkan itu, Miss?" Tanya Mr. Hawkins.
"Kita akan melepas saham kita." Jawabku.
"Apa?!" Orang-orang di ruang itu tak percaya dengan ucapan. Mereka berbisik satu sama lain. Aku yakin mereka menyayangkan dan meremehkan ideku.
"Mmm, lebih pada kita ciptakan suatu rumor aku pikir. Kurasa sudah lama tidak ada rumor di Glassvale." Kataku. "Kita lepas saham kita sebanyak-banyaknya. Biarkan bursa saham bergejolak dan kita ambil keuntungan dari gejolak itu."
"Apakah kita benar-benar akan melepas saham itu, Miss?" Tanya Mrs. Shields.
"Kupikir secara teknis kita akan benar-benar melepasnya. Kita tidak perlu berstatement apapun kepada media biarkan publik berasumsi."
"Jika sampai REH melepas saham besar-besaran tanpa indikasi yang jelas, publik akan berasumsi bahwa ada prediksi kondisi perekonomian yang sedang menurun. Bukan begitu, Miss?" Kata Mr. Hawkins.
"Tepat sekali, Mr. Hawkins. Jadi segera siapkan perusahaan yang akan kita jual. Siapkan pembelinya. Kita akan bermain sejenak. Kutunggu hasilnya besok." Kataku.
***
Hari berganti, sekali lagi aku bertemu dengan para chiefs dan managers. Masing-masing penanggung jawab telah memenuhi tugas dan memaparkan rencananya. Sebagian dari orang-orang ini tampak tidak yakin dengan rencana ini.
"Jadi, kita mulai setelah break siang ini. Lakukan semua sesuai rencana agar apabila ada kendala bisa kita mitigasi resikonya." Kataku. "Sekarang kalian bisa pergi. Segera laporkan padaku jika ada permasalahan."
![](https://img.wattpad.com/cover/147027441-288-k220927.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Luscious Home (COMPLETED)
Romance*Previously published as Going Home* LOVE HAS ITS UPS AND DOWNS JUST LIKE THE STOCK VOLATILITY Seperti halnya volatilitas saham, cinta juga mengalami pasang surut. Alice dan Anthony harus berpisah karena suatu tragedi di masa highschool. Keduanya ti...