bab 18

285 23 0
                                    

bel pulang sekolah sudah berbunyi. rey langsung keluar dari kelas setelah merapihkan buku-bukunya. sedangkan levy baru saja selesai dan menatap violetta dan ayumi yang masih mengobrol sambil memasukkan buku-buku mereka ke dalam tas.

"vio.. sini bentar geh"

"hm? kenapa lev?"

"manager bilang hari ini gak bisa tarik suara dulu karena mereka lagi ada kegiatan. jadi, hari ini libur. kamu boleh ngelakuin apa aja. soalnya kalo pas hari libur juga kan kamu malah ngabisin waktu di dorm sama kami. jadi, libur kali ini yah.. walaupun sebentar sesekali nikmatilah, oke?" ucap levy sambil tersenyum.

kelas perlahan lenggang. kecuali beberapa murid yang tengah piket masih di kelas untuk bersih-bersih. ketiganya kemudian berjalan bersamaan keluar dari kelas.

"santai aja. member yang lain juga pada liburan kok. nico-hyung sama kevin mau ke perpustakaan kota. leon-hyung mau ke rumah keluarganya. si rey lagi ngejenguk angel di RS. nah.. tinggal aku sama glen nih. mungkin ngikut rey, tapi tuh anak malah udah nyelonong duluan" levy terkekeh pelan. ayumi yang berada di sebelahnya ikut tersenyum.

"eh lev. kalo nti ketemu nico-oppa kirimin salam ya dariku. aku fans beratnya dia. dan nih aku ada sesuatu buat dia" ucap ayumi sambil menyodorkan paper bag.

"he.. pantesan dari tadi aku penasaran itu apaan" gumam violetta sambil menyenggol bahu ayumi yang tersenyum tidak jelas.

"siap nona! ini rajutan ya ayu?"

ayumi mengangguk malu. "iya.. aku susah payah loh buatin dia itu. itu isinya syal. ngasihnya kecepetan ya lev?"

"gak papa kok. nico-hyung pasti nerima. dia tuh orangnya baik kok. trus buat aku mana?" goda levy yang membuat ayumi kebingungan.

"eh? kamu mau juga? tapi aku cuma buat satu. nanti deh kapan-kapan ya lev"

"seriusan nih. padahal cuma bercanda loh. kalo kamu mau sih gak papa, aku juga seneng. buatan ayumi lagi, di tunggu ya cantik. yaudah geh aku duluan ya, tuh glennya udah nungguin" seru levy lalu berlari sambil melambaikan tangan ke arah glen.

levy langsung merangkul glen dan berjalan beriringan sambil tertawa. "dasar levy. kesel tau di godain terus sama dia. udah ada 3 tahun aku sekelas sama dia, masih aja kayak gitu sifatnya, gak berubah-berubah juga" ujar ayumi  sambil menuruni tangga.

"3  tahun? kita kan masih kelas 2. atau kalian dulu satu sekolah waktu SMP?"

"iya, dulu kelas 1 SMP kita sekelas. zaman dia masih belum seterkenal sekarang. tapi sifatnya sama aja. masih suka ngegodain perempuan. untung aku udah kebal, mana sekarang dia tambah ganteng lagi. tapi sayangnya hati ini udah berlabuh ke nico-oppa"

"hee.. awas loh ay, nti jodohnya malah sama levy loh" ucap violetta sambil menyenggol lengan ayumi.

"apa sih vio. udahlah gak usah bahas itu lagi. hari ini kamu liburkan? rencananya aku, miu, sama lily mau ke coffe. ikut yuk?! sekali-kali.. mau ya!"

"hmm.. oke deh" jawabnya sambil  tersenyum. beberapa saat kemudian wajahnya tampak  sedikit berubah.
"oh ya, ada yang kelupaan. barangku ada yang ketinggalan di kelas"

"oke, kita tunggu di gerbang ya vio, bye!"

***
seperti biasa, rumah sakit selalu ramai akan pasien, keluar pasien, suster, dokter ataupun semua yang berhubungan dengan kesehatan.

langkah pertamanya memasuki gedung putih itu di sambut baik oleh petugas satpam, petugas resepsionis, suster dan semua yang dijumpainya. karena laki-laki itu sudah tidak asing lagi sering kesana untuk menjenguk adiknya angel.

My First Love Is Otaku -desuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang