bab 28

344 22 2
                                    

hari yang di tunggu telah tiba. tepatnya saat semua murid tengah tenang-tenang cemas menunggu ujian hari itu selesai.

violetta juga tampak sudah lebih baik. walaupun beberapa seminggu sekali dia masih harus ke RS untuk masalah psikologis nya.

hari ini dia memang bertemu dengan laki-laki menyebalkan yang bahkan sama sekali tidak menjenguknya, bahkan hanya menunjukkan helaian rambutnya saja tidak.

dan hari ini violetta sudah bertemu dengannya. tapi ada yang berbeda..

rey mengacuhkannya?!

'awas aja nanti!' geramnya.

"halo sahabat baik akuuu!! akhirnya kamu sekolah juga hiks.." seru miura sambil memeluknya erat.

"ayumi galau banget vio gak sekolah, gak ada temen ngobrol.."

"syukur lah kamu udah sekolah"

keempat sahabat itu saling berpelukan lalu mengobrol ringan.

tentunya seputar violetta dan ujian soal pertama tadi pagi yang lumayan sulit bagi otak temannya itu. terlebih violetta memang ketinggalan banyak pelajaran.

"pagi princess" seru gilbert yang entah sejak kapan ada di sana.

dan kehadirannya tentu membuat violetta dan teman-temannya kaget. Gilbert sendiri hanya tersenyum manis melihatnya.

setidaknya semuanya masih sama. walaupun violetta masih agak gugup jika di dekat Gilbert. laki-laki itu memang tidak menuntut kapan gadis itu harus menjawab pernyataannya di RS waktu itu. tapi tetap saja. itu terasa seperti beban bagi violetta.

"sumpah.. susah banget.." keluh levy yang berada tidak jauh darinya.

rey?
laki-laki itu tidak ada di sana. setelah menyelesaikan soalnya, dia langsung pergi keluar dan masih belum kembali.

kevin juga tidak di sana. kemungkinan besar dia tengah berada di tumpukan buku, di perpustakaan. yup.. dia buku tebal memanglah makanannya. apalagi sekarang tengah ujin semester.

"sabar hyung. palaku juga sakit" jawab glen.

"aku.. ke toilet dulu ya"

"oke, kalo mau ke kantin sekalian nitip roti melon ya" seru miura yang di jawab anggukannya.
***

"satu.. dua.. ehm.. pas" ucap violetta sambil menenteng keresek berisi beberapa roti. untuknya dan teman-temannya tentunya.

rasanya beberapa hari tidak sekolah. tidak terlalu banyak yang berubah, kecuali orang-orang yang membuly nya waktu itu. entah apa alasannya, yang dia tau mereka cemburu jika dia berdekatan dengan rey. tapi kenapa? dia hanya asistennya, tidak lebih. bahkan rey bertingkah seolah dia raja. dan tentunya adalah raja terburuk sepanjang sejarah.

bahkan mereka bukanlah sepasang kekasih..

'oh lupakan itu! apa yang kau fikirkan!'

setelah insiden itu, violetta mendengar dari ayumi dan lainnya jika mereka langsung di keluarkan dari sekolah mereka.

"hahahaa.. ide kamu bagus juga tuh!" violetta menolehkan kepalanya saat mendengar suara yang familiar di telinganya itu.

"rey-oppa! apa menurutmu aku cocok pake bando ini?"

rey mengelus lembut gadis di depannya itu sambil tersenyum dengan tatapan melembut. "tentu.. sangat cantik"

deg!

"makasih oppa!!" jawabnya bersemangat.

violetta meremas ujung rok nya. sambil menggigit bibirnya kuat. apa-apaan itu! apa maksudnya! rey.. bahkan laki-laki itu tidak pernah bertingkah seperti itu padanya. bukankah dulu dia tidak suka terlalu dekat seperti itu dengan seorang perempuan, terlebih ini di tempat umum. biasanya dia hanya berdekatan di waktu tertentu, seperti fanmeet dan semacamnya.

violetta langsung menghentakkan kakinya dan melangkah pergi dengan wajah sebal. lalu menyumbat telinganya dengan lagu anime kesukaannya yang sama sekali tidak berpengaruh pada mood nya.

'dasar begoreyhan! dia bahkan tidak pernah bersikap seperti itu sebelumnya. dan sekarang sok deket sama perempuan. dasar gak tau diri! dia bahkan gak menjengukku! dan malah ngabisin waktu sama perempuan centil! eh...'

violetta menghentikan langkahnya. ada apa ini? kenapa dia kesal? gak boleh! dia gak mungkin cemburu kan?! yang benar saja. dia cemburu sama laki-laki itu. tidak mungkin!
***

di sisi lain rey tau jika violetta sebelumnya ada di sana. melihatnya. laki-laki membenahkan sedikit seragamnya. dan melepaskan rangkulan gadis di sebelahnya itu.

"rey-oppa!" panggil nya.

"rey-oppa kenapa?"

"aku mau pergi. tolong jangan ikuti aku" serunya dan segera pergi.

rey bukannya ingin berdekatan dengan para gadis itu. hanya saja. dia harus menjauh dari violetta. terlebih sekarang, gadis yang selama ini mengganggunya, clesa. dia telah kembali menjadi clesa yang dulu.

dan itu adalah berita buruk.

My First Love Is Otaku -desuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang