Hati,, sang pengendali rasa,
Kadang tak sejalan logika,
Disaat logika berpikir kebenaran,
Disaat itulah hati akan bertentangan dgn menunjukkan keegoisan,
Hati,, sang penggerak hayal,
Kadang yg menjadi hasrat,
Terlukiskan dipelupuk mata yg ingin diraih,
Disaat itulah dia akan menjadi api,
Menyulut harap jadi nyata...
~~~~~~~~~~~~~~~
Tiffany minum es kelapanya dgn malas2an. Sedangkan Sunny dgn semangat mengomentari dan menemani bu Jessica berdandan mempersiapkan diri.
"Hei, kamu kenapa? Kok jadi diem? Kamu masih ngerasa ada yg sakit?" tanya Taeyeon khawatir melihat Tiffany.
Tiffany hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan menjawab pertanyaan Taeyeon.
Jessica sebentar2 melirik Tiffany dr cermin tempat dia berdandan.
Panas rasanya dia melihat Taeyeon selalu nempel dan perhatian pada "Tiffany"nya.
"Waaahh,,, bu Jessica cantik sekaliii.. Perpektooo,,", gegayaan Sunny memuji bu Jessica.
Serempak Taeyeon dan Tiffany melihat bu Jessica.
"Waaahhh,, iyaaa,, jarang2 lihat bu Jessica dandan cantik begini. Wiihh,, bu Jessica kereennlahhh,,", puji Taeyeon sambil mendekati bu Jessica.
Taeyeon memandang bu Jessica dari atas ke bawah dgn kagum.
Sedangkan Tiffany,,
Ahhhh,, dia sangat memuji "Jessica"nya sangat nuaarr biyassaahhhh.
Sebenernya baju yg digunakan Jessica sangat sederhana. Bahkan dandanan wajahnya pun biasa. Hanya saja, aura yg dikeluarkannya buat Tiffany sangat terpana.
Uugghh,, Tiffany kagum tapi sekaligus benci.
Benci karena si Andrelah yg bisa menikmati kecantikan wajah "Jessica"nya.
"Bagaimana menurutmu Tiff dandanan bu Jessica? Cantik bukan?" tanya Sunny.
Tiffany mengepalkan tangannya sebelum dia menjawab.
"Iyaa,, bu Jessica tampak sangaatt sangaatt cantik. Namanya juga mau bertemu pacar. Jadi harus cantik dong yaahh,," Tiffany berusaha terdengar ceria didepan teman2nya.
Namun terasa beda yg didengar oleh Jessica. Dia tau kalau Tiffany sedang menahan amarah.
Tapi apa mau dikata, dari pada dia juga menahan emosi lihat si Taeyeon berusaha mendekati Tiffany terus.
Toktoktok,,
"Nah itu mungkin pak Andre. Biar aku yg bukakan pintunya", Sunny agak berlari menuju pintu dan membukanya.
"Waaahh,, kereenn", puji Sunny melihat Andre depan pintu.
"Bu Jessica,, ini pak Andre beneran sudah jemput", Sunny memundurkan badannya dan membuka pintu mempersilahkan Andre masuk.
"Hahahahaa,, terima kasih manis. Hai Jessica,, apakah kamu sudah siap??
Woooowww,, kamu cantik sekali malam ini Jessica. Duuhh jadi pengen cepat2 melamarmu dehhh", Andre benar2 kagum dgn penampilan Jessica malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hei Tante,,
RomanceTak ada yang aneh dalam hidupku. Dataaaarrr,, Hingga datar itu dibuat bergelombang oleh seorang "tante". Huuuhh,, aku,, Tiffany yang notabene adalah gadis yang normal bergeser menjadi Takk Normal gara2 Tante Jessica yang asli super menggoda mataku,,
