Hei Tante,,

ketujuh

Entah berapa lama mereka berdua tertidur begitu nyenyak. Sampai Tiffany mulai membuka matanya perlahan.

Dikejap2kannya kedua matanya dan mencoba mengumpulkan fokus.

Awalnya Tiffany hampir lupa kalau dia sedang berada dirumah Jessica.

Tapi dia langsung sadar ketika melihat seseorang yg sedang tertidur pulas dengan cantiknya didepannya.

Tiffany tersenyum melihat Jessica tidur dengan nyenyak. Tiffany meraba kening Jessica.

"Ahh,, untunglah sudah turun panasnya" Tiffany merasa lega.

Tiffany ingin menyentuh pipi Jessica dan membelainya. Tapi takut bila Jessica terbangun.

Jadi dia biarkan sejenak telapak tangannya mengambang dekat pipi Jessica.

"Kenapa? Mau sentuh? Sentuh saja,," tiba2 Jessica bersuara tanpa membuka matanya.

"Eehhhh!"

Cepat Tiffany menarik tangannya.

"Hei,, sudah bangun? Dari kapan?" Tiffany merasa malu ketahuan oleh Jessica.

Jessica membuka matanya perlahan.
Dan tersenyum.

"Dari setengah jam yg lalu".

"Lho? Sudah lama? Kenapa gak bangunin aku?"

"Hmmmm,, soalnya aku sedang menikmati pemandangan yg indah dihadapku".

Tiffany menautkan alisnya. Dia sedang mencerna ucapan seorang Jessica.

"Hehehehee,, awww,," Tiffany merasa malu setelah tahu maksud Jessica.

Diturunkannya kepalanya ke arah dada Jessica.

Maksud Tiffany ingin menghindari tatapan mata Jessica, tapi dia malah melihat pemandangan yg,, wooww..

Baju yg dikenakan Jessica ternyata mempunyai belahan dada yg rendah. Sehingga tampak bagian dada yg menggoda.

Dada Jessica seperti memanggil2 mata  Tiffany untuk terus melihatnya.

"Hmmmm,, matamu gak capek liatin ke situ terus, huh?" sindir Jessica.

"Wuppss!! Ehh iyaaa,,!!" Tiffany kaget dan segera mengangkat kepalanya.

Tiffany spontan menatap wajah Jessica kembali. Jessica pun menatap dalam mata Tiffany.

Hening melingkupi mereka. Entah apa yg mau di obrolkan lagi. Hanya tatapan mata yg mengalirkan getaran2 lembut.

Dan genderang dimasing2 hati pun mulai bertabuh.

ddrrrttt,,, ddrrttt,,, ddrrrttt,,

Tiffany dan Jessica terkejut. Dengan cepat Tiffany mencari dan mengambil hp nya yg bergetar.

"Halo, bu.. Iya, sudah bangun. Sudah,, sudah agak mendingan kok. Di rumah? Sekarang? Baiklah. Iya,," Tiffany pun menutup percakapan.

"Jess,, kata ibu, aku disuruh pulang dulu dan mengambil makanan untukmu. Tapi sebelum aku pulang, mending aku bantu kamu mandi dulu, yuk" ajak Tiffany.

"Hmmmm,, rasanya aku tidak sanggup mandi Fany,, kepalaku mulai agak pusing", tolak Jessica.

"Aduuhh,, pusing ya? Kalau begitu, badanmu aku lap2 saja pakai handuk kecil ya,, Mau?" tawar Tiffany.

"Hmmmm,, enggak deh, aku cobain bangun ke kamar mandi dululah".

Jessica mencoba bergerak bangun. Namun dia merasa kamarnya bergerak berputar2.

"Ugghhh,, kepalaku.." Jessica merebahkan kembali kepalanya.

"Jess,, Jess,, kau tak apa2?? Apa? Bagaimana?? Kenapa?? Jessica,," tanya Tiffany bingung.