drrrttt,,drrrttt,,ddrrrtt,,"Hmmmm,,iyaaa,, ada apa?" karena masih ngantuk, Tiffany tidak lagi melihat nama pemanggil ditelpon.
"Banguuunn Panulll,, sudah siaaangg,,!"
tutt,,tuutt,,tuut,,
Tiffany langsung bangun dan melihat siapa tadi yg menelponnya.
"Jessica,,?" Tiffany langsung tersenyum.
Dengan semangat Tiffany langsung mandi.
Setelah selesai sarapan, Tiffany segera menjemput Jessica.
Tiffany menatap Jessica. Dia melihat mata Jessica agak merah.
"Kenapa matamu merah Jess? Kamu sakit mata?" Tiffany merasa cemas.
Jessica hanya diam.
"Jess, kamu gak apa2?" Tiffany bertanya.
"Hmmmm,, aku gak apa2 Fany. Ayo kita berangkat" Jessica langsung duduk dimotor. Dia masih merasa kesal dengan Tiffany dan Taeyeon.
Tiffany merasa heran dengan sikap Jessica pagi ini.
Dalam perjalanan mereka hanya saling diam.
Jessica mencoba menenangkan hatinya dengan menghirup aroma tubuh Tiffany.
Perlahan emosi Jessica mereda. Benar2 menimbulkan bahagia bisa menghirup aroma tubuh yg disayangi.
Sesampainya diparkiran sekolah, Jessica menatap Tiffany dalam.
Tiffany menjadi grogi.
"Ehh kenapa liatin seperti itu,,?" tanya Tiffany.
Jessica mengulurkan tangannya dan menyentuh pipi Tiffany.
"Aku tak ingin ada orang lain lagi yg menciummu. Dibagian manapun itu. Mengerti?"
Dan Jessica mencium pipi Tiffany sekilas.
"Anggap aku telah menghapus jejak dari Taeyeon" bisik Jessica.
Dan Jessica pergi meninggalkan Tiffany sendirian lagi yg membeku tiba2.
"Apa tadi? Tadi apaan?" otak Tiffany baru menalar. Ni otak lemot banget😂.
Bluussshhhh,, wajah Tiffany jadi panas dan merah padam.
Dirabanya pipinya yg tadi dicium oleh Jessica.
"Owh,,tadi dicium ya?" Tiffany bertanya dalam hati.
Tiffany tidak mengerti. Mengapa saat ini dia seperti dalam keadaan slow motion. Timbul penjar2 pelangi di pelupuk matanya.
Tiffany menaruh motor dan berjalan ke arah kelas seperti melayang. Tangannya tidak berhenti menempel dipipinya.
Di kelas, Sunny melihat temannya dengan heran.
"Hei Tiff, kamu kenapa? Kok pegangi pipimu terus? Kamu sakit gigi?"
Tiffany tidak menjawab dan terus berjalan ke arah kursinya.
Tiffany duduk sambil terus melamun.
Sunny yg penasaran, mendekati Tiffany dan menggoyang2kan badan Tiffany.
"Hei, Tiffany. Hellooooo,,!!"
"Hah,,hah?? Apa? Ada apa? Ehh,, iya Sunny? Ada apa?"
"Diihh,, kamu kenapa sih? Dari tadi dipanggilin juga gak nyahut2?"
"Masak sih? Hehehe,, maaf deh kalau begitu. Ehemmm,, ehh Sunny, hari ini kita tidak ada ulangankan?" Tiffany mencoba mengalihkan perhatian Sunny.
"Seingatku sih tidak ada" Sunny pun tidak melanjutkan penasarannya kepada Tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hei Tante,,
Roman d'amourTak ada yang aneh dalam hidupku. Dataaaarrr,, Hingga datar itu dibuat bergelombang oleh seorang "tante". Huuuhh,, aku,, Tiffany yang notabene adalah gadis yang normal bergeser menjadi Takk Normal gara2 Tante Jessica yang asli super menggoda mataku,,