Putri beneran double up nih. Enjoy!
.-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Perjalanan selama seminggu melalui laut terbayarkan hari ini ketika kelompok yang berkunjung ke luar Wilayah Terlarang kembali dengan selamat. Sebuah kereta emas menanti di depan pelabuhan bersamaan dengan barisan rakyat yang menanti sang pemimpin dan calon istrinya. Tidak ada yang tidak mengenal Mikail Jester dan keluarga Vertensia. Rakyat Wilayah Terlarang sangat mengenal mereka karena merekalah pemimpin tempat itu dan memerintah dengan adil.
Kapal secara perlahan ditambatkan. Kapal berwarna putih bersih itu tampak sangat menyilaukan diterpa sinar matahari. Arak-arakan rakyat terlihat makin membahana ketika Mikail turun bersama Leia. Kana mengikuti dari belakang. Kali ini Leia mengenakan gaun berwarna nila lembut yang menonjolkan warna rambutnya yang berwarna seperti kayu mahoni. Gadis itu melingkarkan lengannya di lengan Mikail dan mereka bersama-sama membalas sapaan rakyat Wilayah Terlarang.
Melihat sambutan yang diberikan selalu seantusias ini membuat Leia terharu. Dulu ketika dia masih menjadi Lacia di Kerajaan Silvista dia tidak pernah diperlakukan seperti ini. Jangankan disambut, rakyatnya bahkan enggan untuk menatapnya. Karenanya Leia bersyukur ia terjun dari tebing waktu itu dan berakhir di tempat ini. Setidaknya di sini dia lebih dihargai.
Mereka menaiki kerete emas yang telah menunggu. Leia menyempatkan diri untuk menepuk kepala beberapa anak kecil yang mencoba menyalaminya sebelum naik ke kereta. Dia duduk di samping Mikail dan memandang keluar jendela.
"Sambutannya selalu meriah, ya." Kata gadis itu sambil tersenyum, "Coba lihat apa yang diberikan anak-anak itu padaku."
Leia memperlihatkan dua buah kalung batu berkilau yang ada di tangannya dan Kana tersenyum lembut, "Itu tandanya kau dicintai, Leia. Mereka senang memiliki calon ratu sepertimu."
"Aku tahu," Leia mengangguk, "Aku akan berusaha menjadi ratu yang baik."
Mikail menepuk kepala Leia dan tersenyum samar sebelum mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Leia sendiri langsung bersandar di bahu pemuda itu dan memain-mainkan kalung batu di tangannya.
Kana yang duduk di hadapan mereka pun hanya tersenyum simpul. Diam-diam dia bersyukur Leia menjadi pendamping Mikail. Pasalnya, selama ini banyak wanita yang dicoba untuk disandingkan dengan pemuda itu berakhir tak bernyawa di kamarnya sendiri. Kekuatan Mikail yang nyaris setara dewa itu benar-benar tidak bisa dianggap remeh sehingga untuk mencari pasangan pun harus melalui seleksi yang ketat. Tak jarang para wanita yang termasuk dalam seleksi itu mengundurkan diri saat melihat kekuatan Mikail.
Hanya dengan Leia, Mikail langsung mengklaim gadis itu sebagai calon pendampingnya tanpa seleksi.
Kana sendiri mengakui, Leia bukanlah gadis biasa. Terutama karena racun di dalam tubuhnya adalah tanda bahwa dia ditakdirkan menjadi seorang pemimpin. Tetapi, Kana juga tahu, kekuatan dari racun Leia belum bisa dikendalikan sendiri oleh gadis itu, dan Mikail adalah pasangan yang cocok bagi Leia. Seolah-olah mereka memang sudah ditakdirkan bertemu dan harus bersama. Para wanita yang mendengar kisah seperti ini mungkin akan berpikiran bahwa itu adalah kisah romantis.
"Leia, setelah ini Mikail akan rapat sebentar dengan para menteri dan tetua, apa kau mau berjalan-jalan dulu di kastil pribadiku?" Tanya Kana.
"Boleh," Leia mengangguk, "Aku harus memberikan beberapa buah apel untuk King dan Queen. Mereka berdua pasti sudah menungguku."
Kana tersenyum tipis. King dan Queen adalah sepasang kuda Pegasus yang menjadi pemimpin ras kuda terbang di Wilayah Terlarang. Tak ada yang tak tahu bahwa di Wilayah Terlarang, selain memiliki kerajaan yang lebih maju dibanding kerajaan lain, memiliki hutan sihir lebat yang mengelilinginya, juga terdapat berbagai macam hewan mistis yang tinggal di dalamnya dan berbaur dengan manusia. Bahkan ras elf juga tak ubahnya seperti manusia, berinteraksi satu sama lain tanpa saling curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poison Princess [End]》✔
FantasiLacia la Midford adalah seorang putri, namun ia ditakuti dan disegani karena kemampuannya sebagai ahli racun, orang-orang menyebutnya sebagai Putri Racun. Namun, apa kemampuan itu membuatnya disayangi oleh keluarganya? Jawabannya, tidak. Keluarganya...