SECRET (COMPLETED)

24

      

        "tunggu aja tanggal mainnya!"

                                      
 
   Saat ini qila sedang menunggu taxi dihalte deket sekolah-nya.pasalnya gerrend tidak bisa mengantarkan qila.katanya gerrend ada latihan main basket.

"Mphhhh..mphhhhhh"

"Hay qila.apa kabar?lo masih inget sama gue?"tanya perempuan itu dengan senyuman liciknya.

"Mphh..mphhhh"ucap qila tidak jelas karena mulutnya dilengeketi dengan lakban.

"Lo nangis??kasian banget sih jadi cewek"ucap dira.
Lalu dira melepaskan lakban dimulut qila dengan tidak santai dan qila meringis. 

  "Lo mau apa sih dari gue?"tanya qila marah.  "Gue?mau apa dari lo?hahahaha"tawa dira lepas.

Gila nih cewek!batin qila.

"Jangan lo deketin gerrend lagi.karena gerrend punya gue!"ucap dira lalu memegang dagu qila.

  "Gerrend punya gue.dan lo nggak berhak untuk memiliki gerrend."ucap qila tak mau kalah dan.

Plakk..

"Apa lo bilang?jangan coba-coba lo mau ngelawan gue!"ancam dira.
  "Gue nggak takut sama lo!emangnya lo siapa sampai ngatur hidup gue.lo bukan siapa-siapa gue!"ucap qila tak mau kalah dan ia semakin marah kepada cewe gila itu menurutnya.

"Ikat dia!"perintah dira pada kedua preman itu.

  ~~~
"Qil,lo kemana sih.kok gue telfon nggak diangkat.gue chat nggak dibales.jangan bikin gue khawatir qil"ucap gerrend frustasi. Pasalnya ia tidak bisa menelfon qila.
Ia tadi sudah mengecek qila dirumahnya.tetapi kata farrel ia belum juga pulang.

  "Ini salah gue"gumam gerrend frustasi.

Tak lama kemudian,hp gerrend berbunyi menandakan telfon dari seseorang dan ia mengangkatnya.

"Hai gerrend sayang."
Ah sepertinya dia kenal suara itu.

"Mau ngapai lo nelfon gue?"

"Jangan marah dulu dong sayang"

"Nggak usah manggil gue dengan sebutan nama sayang!"

"Lo mau tau qila ada dimana?"

"Qi-qila ada sama lo?hah?!"

"Tenang dong sayang.qila ada sama gue.dia baik-baik aja kok.lo mau ngomong sama dia?"

Lalu dira mendekatkan hp-nya kearah qila.

"Mphhhh..mphhhhh"ucap qila tidak jelas dan itu membuat gerrend semakin khawatir.

  "Qil,qila.lo ada dimana?lo nggak papa kan?"tanya gerrend dengan sangat cemas.

  "Mphh..mphhhhh"

"Udah deh,gue mau seneng-seneng dulu sama cewe nggak tau diri ini.bye sayang"ucap dira lalu mematikan sambungan telfon secara sepihak.

  "Argghhhhhhh"ucap gerrend frustasi lalu mengacak rambut-nya.

"Kalau lo nggak mau kenapa-kenapa.lebih baik lo putusin gerrend.dan kasih gerrend ke gue.karena dia hanya milik gue dan milik gue!"ucap dira sengit lalu menampar kedua pipi qila hingga ada sedikit luka yg timbul dari bibir qila.

  "Gimana?lancar?"tanya cowo yg baru datang dan qila melototkan matanya melihat cowo itu.ia tidak menyangka bahwa dia bersekongkol dengan dira.
Cowok itu adalah raka.