"Luka tidak berbicara"
Kini seperti biasanya lagi.
SMA NUSA SATU masuk kembali dan memulai proses belajar-mengajar.
Di kelas XII-IPA 1 keadaan hening karena bu beti masuk ia adalah guru bk yg tergalak di SMA NUSA SATU.
"Dari mana kamu jam segini baru datang??jam berapa sekarang?!"tanya bu beti berkacak pinggang.
"Telat""Apa kamu bilang??telat??"
Lalu ia tidak mengubris celotehan dari bu beti ia memilih untuk duduk disamping qila. Bu beti yg melihat kelakuan itu hanya menghembuskan nafas pelan. Lagi dan lagi kelakuan gerrend keluar kembali.
"Rend.kamu kok gitu sih sama bu beti tadi.nggak sopan"ucap qila dengan penekanan dikata 'sopan'.
"Ya maaf.tadi aku nggak mau dengeri celotehan dari bu beti tadi.bete."jawab gerrend santai lalu fokus kembali ke papan tulis.Qila yang melihat kelakuan gerrend kembali hanya menghembuskan nafas gusar. Ia tidak mau gerrend menjadi badboy lagi.
~~~
"Auuuuu"ringis qila ketika ditabrak oleh seseorang.
"Upsss,maaf gue sengaja"ucap cewe itu baik tapi menyakitkan."Mau kemana lo?"tanya dira yg tadi sengaja menabrak dira.
"Gue nggak mau berantam lagi sama lo.lo udah bikin gue amnesia dan lo nggak mau tanggung jawab.untung nggak gue laporin ke polisi"ucap qila berani melawan dira.
Toh,sama-sama manusia kan?Plakkkkkk...
"Lo berani ngancam gue?hah!?"bentak dira dikoridor yang sangat sepi itu.jarang sekali murid atau guru melewati koridor itu.
"Gue berani sama lo.ngapai juga gue takut sama lo"ucap qila kini angkat bicara.
"LEPASKAN DIA !"
tiba-tiba gerrend datang dari arah belakang dira dan menepis kasar tangan dira yg sudah memegang tangan qila hingga memerah.
"Jangan lo sentuh tangan qila sama tangan najis lo itu.ngerti!"bentak gerrend lalu meninggalkan dira dan menarik tangan qila pelan menuju UKS."Auu..sakitt"lirih qila pelan pasalnya tangannya memerah akibat dipegang oleh dira dengan terlalu keras dan pipi-nya merah akibat ditampar oleh dira tadinya.
"Jangan diladeni cewe kaya gitu"ucap gerrend lalu qila mengangguk.
"Udah nggak sakit?"tanya gerrend yg kini sudah siap memperban tangan qila.
"Udah nggak pa-pa.makasih ya"ucap qila lalu gerrend mengangguk.
"Masuk gih sana.bentar lagi mau bel.nanti pulang bareng"pinta gerrend lalu qila mengangguk.
"Kamu mau kemana?"tanya qila yg ingin keluar dari pintu UKS.
"Mau kekantor guru.dipanggil tadi"ucap gerrend lalu qila mengangguk-angguk tanda mengerti."Ya Allah qil.kenapa tangan lo kok diperban??"tanya fira dengan khawatir.
"Nggak papa tadi cuman kebentur meja sikit"jawab qila berbohong lalu duduk dibangkunya."Eh,ini apaan?"gumam qila yg melihat ada kertas kecil di tas gerrend,lalu ia mengambilnya.
Ketika qila ingin membuka kertas itu.tiba-tiba bu oliv masuk dan qila yah tidak jadi membaca kertas itu dan meletakkannya lagi di tas gerrend.
"Maaf buk.saya telat tadi dari ruang guru"ucap gerrend sambil ngos-ngosan.
"Lain kali jangan telat. Duduk sana"pinta bu oliv lalu gerrend berucap 'terima kasih bu'."Darimana aja sih"bisik qila.
"Kan dari ruang guru"jawab gerrend lalu qila hanya ber 'oh' ria.~~~
"Rend mau makannn"rengek qila yg kini sedang berada diatas motor gerrend lalu gerrend mengangguk dan menuju cafe.
"Mau pesen apa?"tanya gerrend.
Lalu qila berpikir sejenak membolak-balikkan buku menu yg ada dihadapannya.
"Pesan ifumie sama minumnya milkshake"ucap qila lalu gerrend memanggi pelayan yg ada didekat meja dan memesan makanan qila.
"Saya pesan nasi goreng sama air putih aja" lalu pelayan itu mengangguk sopan..
.
JANGAN LUPA VOTE&COMMENT :')I HOPED THEM LIKED IT !
LOVE YOU ALL❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET (COMPLETED)
Teen FictionDua insan yang saling berbeda kepribadian dan saling bertolak belakang. Si cowok yg mempunyai masa lalu yg pahit.tetapi ia Badboy. Dan semenjak ada anak baru yg masuk kekelasnya ia tiba-tiba berubah sikap menjadi yg lebih baik lagi. Mungkin Apak...