Dua insan yang saling berbeda kepribadian dan saling bertolak belakang.
Si cowok yg mempunyai masa lalu yg pahit.tetapi ia Badboy.
Dan semenjak ada anak baru yg masuk kekelasnya ia tiba-tiba berubah sikap menjadi yg lebih baik lagi. Mungkin
Apak...
"aku bahagia ngeliat kamu bahagia kayak gini dan kebahagiaan itu berasal dari aku" -gerrend-
"Rend,lo mau ikut ke rumah sakit?"tanya vero. "Iya,gue mau ikut.gue mau lihat qila"jawab gerrend.
"Assalamualaikum"ucap gerrend dkk. "Waalaikumsallam"jawab Maya dan ada raka yg sudah sedari tadi disitu.
Gerrend melihat raka dengan tatapan sinis sementara raka tersenyum miring.
"Qila hari ini pulang.nanti kamu bantui tante ya"ucap Maya pada gerrend.
"Loh,aku kan pacarnya qila tan"elak raka tidak terima.
"Gue pacarnya!jadi gue berhak.dan lo? Munafik!"ucap gerrend seraya menunjuk raka pas di kata 'munafik'.
"Gimana keadaan qila tan?"tanya gerrend pasalnya qila belum bangun daritadi pagi.mungkin kecapean.
Pukul 13:00
"Qila sudah boleh pulang. Kemungkinan ia akan sembuh.keluarga harap doanya ya.dan minum obatnya teratur.saya pamit"ucap dokter itu dengan ramah lalu Maya mengangguk mengucapkan 'terima kasih'.
"Qil,kamu pulang sama aku ya"ucap gerrend. "Aku pulangnya mau sama raka bukan sama kamu!"ucap qila dengan nada sedikit tinggi.karena ia masih marah dengan kejadian semalam.
"Nak,kamu pulang sama gerrend ya.mama pulang sama farrel. Raka udah pulang katanya ada urusan"ucap Maya berbohong. "Yaudah deh,qila pulang sama dia"
~~~
"Pelan-pelan qil"ucap gerrend yg kini sudah sampai dirumah qila dan menuntun qila untuk turun dari motor besar milik gerrend.
"Duduk disini atau dikamar?"tawar gerrend pada qila. "Duduk disini aja"jawab qila.
"Mama mana sih?"tanya qila. "Tante katanya pergi sebentar sama farrel.malam nanti baru pulang"jawab gerrend lalu qila melongo. Qila hanya ber 'oh' ria.
"Mau makan?"tawar gerrend. "Ma-mau deh" "Sebentar ya biar aku buatin"lalu gerrend menuju dapur dan membuat makanan untuk qila.
Tak lama kemudian...
"Taraaaaa!"ucap gerrend lalu mata qila berbinar-binar. "Dari mana kamu tau kalau aku suka nasi goreng?"tanya qila mengernyit. "Yah taulah.tadi aku dikasih tau sama mama kamu"jawab gerrend berbohong.pasalnya ia tahu apa makanan kesukaan qila tetapi ia pura-pura tidak tahu saja.
"Aku suapin ya"lalu qila mengangguk.
"Gue bahagia liat lo bahagia kayak gini dan kebahagiaan ini berasal dari gue"
"Tapi apaan?"tanya gerrend mengernyit. "Aku kaya keingat sesuatu. Oh iyaiya,ada orang yg pernah masakin aku nasi goreng kayak gini rasanya juga sama kayak gini.tapi siapa ya?"ucap qila lalu berpikir sejenak.
"Aku yg masakin qila"
"Udah ah,nggak usah dipikiri.aaaaaaa lagi"ucap qila lalu membukakan mulutnya dan nasi goreng itu masuk ke mulut qila.
~~~
Gerrend hanya tersenyum sedari tadi karena melihat wajah qila yg begitu lucu baginya ketika tidur. Mulutnya yg menganga karena terhimpit oleh bantal dan rambut-nya yg berserakan. Kini gerrend sedang berada dikamar qila dan ia tadi menggendong qila ala brydal style dan saat ini juga tante maya dan farrel belum pulang. Padahal ini sudah pukul 7 malam. Tapi,gerrend tetap menunggu qila.
Akhirnya,ia keluar dari kamar qila dan turun kebawah untuk tidur di sofa ruang tv. Ia kali ini sangat merasakan ngantuk yg berat lebih baik ia tidur sambil menunggu Maya dan farrel pulang.
"Huwaaaaaaa"ucap qila seraya mengucek-ngucek matanya dan ia melihat jam yg diatas nakan ternyata baru jam 1 malam.
"Eh,siapa yg bawa aku kesini ya?"tanya qila pada diri sendiri dan ia teringat ia tertidur di sofa ruang tv. Lalu qila keluar kamar dan turun menuju sofa ruang tv.
"Ha!?"ucap qila terpelongo karena melihat gerrend tertidur di sofa tanpa memakai selimut.
Lalu qila berlari menuju kamarnya dan mengambil selimut kesayangannya yg bergambar panda.
Lalu qila menyelimuti gerrend sampai batas dada dan menaruh bantal dibawah kepala gerrend. Lalu,qila memperhatikan wajah gerrend yg tampan dan hidungnya yg mancung ditambah lagi ia putih. Wajahnya yg adem dilihat akan semakin tampan.
"Ish,apaan sih.kok malah liatin dia sih"gumam qila lalu ke atas menuju kamarnya kembali dan tidur
--00--00--00--00--00--00--00--
"Bagaimana keadaan anak saya dok?"tanya Maya cemas karena tadi pagi qila menjerit dan langsung saja Maya membawanya kerumah sakit utk check-up.
"Selamat ya.qila sudah sembuh dari Amnesia-nya dan harus minum obat juga biar cepat sehat"ucap dokter itu lalu pamit keluar. Maya mendengarnya mengehmbuskan nafasnya lega lalu ia mengambil benda pipih nya dan mencari nama kontak Gerrend.
"Ma"lirih qila. "Iya,kenapa?"tanya Maya.
"Gerrend mana?"tanya qila seraya memegang kepalanya yg masih terasa sakit.
"Assalamualaikum"ucap gerrend lalu matanya berbinar-binar melihat qila sudah sembuh.
"GERRENDDDDD!"teriak qila lalu gerrend memeluk qila erat. "Ehemm"
"Eh,maaf tan. Refleks tadi. Gimana qil keadaannya? Udah ingat sama aku kan?"tanya gerrend. "Iya aku udah inget semuanya. Aku juga mau minta maaf karena aku sangka raka pacar aku dan aku pernah ngusir kamu dan marah-marahi kamu. Maaf ya"ucap qila lalu menunduk. "Nggak pa-pa. Aku maafin.pulang?"tanya gerrend lalu qila mengangguk.
"Kalian pulang berdua saja ya.tante mau kerumah nenek qila sebentar.dirumah juga ada farrel"ucap maya lalu qila dan gerrend mengangguk tanda mengerti.
~~~
"Kemana sih!"decak qila heran pasalnya ia entah dibawa kemana oleh gerrend.bukannya pulang malah jalan-jalan. "DIEM!"
"Kok ada bau-bau kue gitu sih"ucap qila lalu mengendus-ngendus
Gerrend ternyata membawa qila untuk makan J.CO.qila suka itu. Lalu gerrend memesannya dan qila memakannya dengan belepotan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~
"Makasih ya"ucap qila yg kini sudah sampai didepan rumahnya yg megah.
"Sama-sama. Jangan lupa minum obatnya biar cepat sembuh"peringat gerrend lalu mencium kening qila dan men-stater motornya dan meninggalkan pekarangan rumah qila.
