25

762 14 1
                                    

    

  
   Pagi yang cerah telah menampakkan kesinarannya dan semua orang melakukan aktivitasnya.

"Rend,papa mau nanya"ucap Rian. 
"Nanyak apaan pa?"tanya gerrend sopan disela-sela sarapan paginya.
Yah,sekarang gerrend,rian,dan sisil tengah sarapan pagi dimeja makan.

  "Bagaimana hubungan kamu dengan qila?"tanya rian. 

"Pa,gerrend berangkat dulu ya.Assalamualaikum"pamit gerrend lalu tidak mengubris pertanyaan dari papa-nya mengenai tentang qila.

  ~~~

  "Gerrenddddd"teriak seorang perempuan diujung yg sedang memanggil nama gerrend. Gerrend tahu siapa yg sedang memanggilnya saat ini tetapi,ia lebih memilih mendiamkan gadis itu dan meninggalkannya.

  "Rend,plisss renddd"teriak qila lagi dengan nafas yg ngos-ngosan.

  "Rend,lo kenapa marah sih sama gue.gue ada salah apa sama lo?"gumam qila.

"Lo kenapa qil?"tanya raka yg tiba-tiba disamping qila.
"Sana lo pergi.gue muak sama lo"usir qila yg masih menangis.

  "Gu-gue minta maaf yg semalam.gue sebenarnya sekongkol sama dira.tapi gue nggak tau kalau dira ngelakui yg kayak gitu sama lo dan gerrend.dan gue nggak mau lagi bersekongkol sama dira.gue mau jadi orang baik.maafin gue ya qil"ucap raka sendu dan menatap mata qila.
  "yaudah iya gue maafin.semua orang kan punya kesempatan kedua.kan?"ucap qila dan tangisnya kini mereda.

  "Lo kenapa nangis sih?"tanya raka bingung.
  "Gerrend marah sama gue.gue nggak tau dia marah sama gue gara-gara apa"jawab qila menunduk.
  "Mau gue bantui?sekalian gue mau minta maaf sama gerrend"tawar raka. 

"Beneran?"
"Iya,beneran.gue akan bantui lo.supaya hubungan lo sama gerrend nggak putus"ucap raka senang.

  "Makasih raka.lo temen gue yg baik.mau jadi temen gue kan?"tanya qila.
"Mau dong!gue kan udah baik.yaudah gue masuk kelas dulu ya.lo jangan nangis lagi ih.cengeng banget jadi cewe"ucap raka lalu memeletkan lidahnya dan pergi meninggalkan qila.

  Qila melihat itu hanya terkekeh kecil dan senang.
Tetapi,tiba-tiba pandangannya kabur dan menjadi hitam semua.

"Rend,liat qila nggak?"tanya syila yg kini sedang didalam kelas. Mereka sedang freeclass.jadi wajar saja kan.
"Nggak"jawab gerrend dingin.

  "Lo kenapa sih rend.dingin banget lagi"cerocos fira.

Lalu gerrend memilih keluar dari kelas daripada diomeli dengan nenek sihir menurutnya.

Ia berjalan menuju koridor yg sepi dan tiba-tiba suara yg familiar terdengar di indera pendengarannya.

  "Gerrendddd"teriak sang perempuan itu.
  "Apa lagi sih?"decak gerrend.

  "Lo udah liat video-nya?"tanya perempuan itu.dan perempuan itu adalaj Dira.
  "Hmm"jawab gerrend lalu meninggalkan dira.

  Dira tersenyum licik.

"Permainan gue sudah dimulai!liat aja lo qila."gumam dira.

  ~~~

SMA NUSA SATU sudah pulang dari 15menit yg lalu.tetapi qila tetap menunggu gerrend.ia tahu sekarang gerrend sedang ada latihan basket.dan ia menunggu gerrend demi menanyakan mengapa gerrend mendiamkannya.

10menit berlalu akhirnya gerrend sudah selesai latihan basket-nya.

"Rend"panggil qila dengan nada kecil.sebab qila masih merasakan kepalanya yg sangat pusing tetapi ia bertahan agar tidak pingsan didepan gerrend.

  "Rend"panggil qila lagi.
Gerrend hanya melihat dengan sekilas.
Lalu qila mendekati gerrend dan duduk disampingnya.

"Gerrend marah sama qila?"tanya qila memberanikan diri.  Tetapi gerrend tidak mengubris pertanyaan dari qila dan ia memilih untuk meninggalkan qila dan menuju parkiran untuk pulang. Ia sudah tidak peduli lagi dengan qila.

Qila semakin merasakan kepalanya yg sangat pusing dan menahan tubuhnya agar tidak pingsan.ia sakit hati melihat perlakuan gerrend yg tidak memperdulikan qila sekarang.

Lalu qila menulis surat dan menaruhnya di loker gerrend. Lalu ia pulang dengan kepala yg sangat pusing.

  ~~~

  "Woy,gila lo ya"teriak agas.
"Apaan sih lo"decak fira kesal.

Yah,agas,fira,vero,dan syila sekarang sedang berada di cafe dan sedang berbincang-bincang saja. Tumbenan.

  "Eh,gue mau nanya deh sama kalian"ucap fira dengan tatapan serius.
"Nanya apaan?"tanya vero.

"Gerrend kenapa sama qila?"tanya fira. Dan semua menggeleng menandakan mereka semua tidak tahu.

  "Gue pastiin ada kesalah pahaman diantara mereka"ujar syila.
  "Iya,bener.mungkin ada kesalah pahaman.kita bantui gimana?"tawar agas serius.
  "Oke!"ucap mereka semua serempak.

~~~

"Lo kenapa sih rend.gue nggak ngerti maksud lo apaan sampai lo diemi gue kaya gini rend"gumam qila sambil menangis.ia sekarang sedang di rumah-nya.

Lalu ia mengeluarkan benda pipih dari saku rok-nya dan menge chat gerrend.

Qila
"Rend,marah sama qila ya?"
"Gerrend kenapa diemi qila kayak gini?kalau qila ada salah maaf ya rend.mungkin qila nggak bikin gerrend bahagia. Oh iya.besok kita ketemuan ya di cafe deket taman kota yg sering kita datangi.qila tunggu jam 4 sore ya"

Qila merasakan hal yg sangat-sangat berat baginya dan untuk gerrend pastinya.

Karena qila lusa kembali melakukan operasi di Singapura selama satu bulan.dan mungkin ini jalan terbaik buat qila untuk memberanikan diri dan ia hanya pasrah.

Kira-kira apa ya yg mau diomongi sama qila ke gerrend??

Pasti kalian bakal sedih ya


Jangan lupa voment :')

SECRET  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang