40

840 21 0
                                    

          "I need your hug"

Happy reading❤

                                        

"Morning qil.yok berangkat"pinta gerrend yg sedari tadi sudah menunghu qila dan pergi sekolah sama.
 



"Makasih rend"
"Kamu kenapa daritadi kok gitu mukanya?"tanya gerrend heran.
  "Nggak papa.yaudah masuk yuk"lalu qila menggandeng tangan gerrend dan menuju kelas. Semua murid SMA NUSA SATU ada yg melirik tidak suka ada juga yg bahagia.



  Kring..kring..

Bel SMA NUSA SATU menggema diseluruh koridor.lalu semua murid berhamburan untuk masuk kekelas masing-masing dan memulai pelajaran.

"Selamat pagi anak-anak"ucap bu wirna lalu diberi balasan kepada semua murid XII IPA-1. Sebelum memulai pelajaran bu wirna memberitahu semua murid bahwa ada anak baru.

  "Harap diam semuanya. Kita sekarang kedatangan murid baru"lalu bu wirna mempersilahkan murid baru itu masuk dan memperkenalkan dirinya.

"Hallo.selamat pagi.kenalkan nama saya ALDI FAHENDRA.saya pindahan dari Paris.terima kasih.salam kenal buat kalian semua"ucap aldi sopan lalu dipersilahkan duduk oleh bu wirna. Ia duduk pas dibelakang qila.

 

"Kenapa qil?kamu kenal sama dia?"bisik gerrend lalu qila menggeleng cepat. Karena ia tidak mau mengingat hal itu lagi.

    ~~~

"Hay..kenalin nama gue ALDI FAHENDRA"ucap aldi lalu mengulurkan tangannya kearah gerrend.
  "Hay juga.nama gue GERREND"lalu gerrend membalas uluran tangan dari aldi. Dan aldi sedikit melirik qila.

   "Rend.ayok ke kantin!"pinta qila lalu menarik tangan gerrend agar bisa kekantin dan tidak mau melihat wajah orang yg paling dibencinya.

  "Kamu kenapa sih daritadi kok ketakutan gitu?"tanya gerrend disela-sela makannya bersama qila di kantin. Yah,mereka memang berdua saja daritadi. Tanpa ada sahabat-sahabat mereka. Kalian mau tau kemana yang lainnya??
  Kata gerrend dia mau berdua aja sama qila tanpa diganggu sama 'semut-semut' menurutnya.

 
  "Nggak pa-pa"jawab qila singkat lalu ia menatap kearah aldi sedikit dan aldi juga menatapnya sambil tersenyum miring.

"Rend,aku mau ketoilet bentaran ya.udah nggak tahan lagi nih"ucap qila lalu gerrend mengangguk.



"Huh.akhirnya lega juga"gumam qila yang sudah buang air kecil. Tetapi, pas ia ingin jalan kekantin lagi ada orang yang menahan tangannya.

  "Qi maafin gue ya.balikan lagi sama gue ya"ucap aldi dengan nada permohonan.
  "Lepasin gue! Gue nggak mau liat muka lo.gue benci sama lo! Gue udah ada pacar jadi jangan ganggu hidup gue lagi. Lepass!"ucap qila lalu menepis tangan aldi dan berlari kearah kelas.



  "Qil,lo kenapa ngos-ngosan gitu.gerrend mana?"tanya fira mengernyit.
  "Nggak papa"

"Qil"lirih gerrend lalu duduk disamping qila.
  "Kenapa? Kok aku tunggu daritadi nggak
dateng-dateng malah kamu kekelas"ucap gerrend lalu memegang kedua pipi qila.
  "Ng-nggak papa kok"

"Kok kamu kayak ketakutan gitu? Kamu diapai sama siapa? Bilang sama aku"tanya gerrend lalu qila memeluk tubuh gerrend dengan erat. Seakan-akan tidak mau lepas dari tubuh gerrend yang berbau mint  itu.

  "Cerita sama aku"pinta gerrend lalu qila menghembuskan nafasnya berat.
  "Kita udah janji kan nggak ada rahasia-rahasiaan diantara kita berdua."ucap gerrend lalu qila mulai bercerita.

  "Ka-kamu tau anak baru itu kan yang tadi pagi?"tanya qila seraya menunjukkan bangku aldi lalu gerrend mengangguk dan bertanya 'kenapa?'
  "Di-dia du-dulu pa-pacar aku"lalu qila menghembuskan nafasnya berat.

  "Kenapa kalau dia pacar kamu? Dia masih suka sama kamu?"tanya gerrend.
  "Dia orang yang paling aku benci. Karena dia dulu hampir aja mau ngerebut mahkota aku.aku takut rend"ucap qila lalu menangis didalam dekapan tubuh gerrend. Hingga baju gerrend basah akibat air mata qila.

  "Jangan takut! Ada aku yang selalu disamping kamu.aku akan tetap jagai kamu sampai kapanpun"ucap gerrend lalu mencium kening qila lama.
  "Ma-makasih kamu selalu ada disamping aku. Jangan pernah tinggalin aku ya" lalu gerrend mengangguk dan mengusap air mata qila menggunakan jari-jari tangannya.

--00--00--00--00--00--00--00--

  "Qil,pulang bareng yuk"ajak aldi yang ingin memegang tangan qila tetapi,malah ditepis kasar oleh qila.

  Qila sedang menunggu gerrend karena, gerrend ada latihan basket sebentar sama teman-temannya. Jadi,yah qila menunggu gerrend.

"LEPASIN!"ucap qila sambil meronta-ronta meminta lepas tangannya yang dipegang kuat oleh aldi hingga memerah.
  "Ayo dong pulang sama gue. Maafin gue udah buat lo benci sama gue. Kita mulai dari awal lagi ya"ucap aldi pada qila yang mendekatkan wajahnya ke wajah qila.

Langsung...

Bukkk...

Gerrend menonjok wajah aldi hingga langsung membiru.
 

  "Bangsat lo! Pergi lo dari sini!"

  "Awas aja lo.urusan kita belum selesai!"ucap aldi lalu meninggalkan qila dan gerrend.

"Hiksss..hiksss"
"Jangan nangis dong. Kan ada aku. Kamu nggak perlu takut sama dia. Aku selalu ada disamping kamu "ucap gerrend lalu memeluk tubuh mungil qila dan mencium kening-nya.
  "Pulang yuk"ajak gerrend lalu qila mengangguk masih dengan wajah ketakutan.

"Jangan takut gitu ih. Ngga perlu takut sama cowo bangsat itu. Aku akan selalu disamping kamu. Oke?" Ucap gerrend lalu qila mengangguk.
  "Mau mampir?"tawar qila lalu gerrend menggeleng.

"Nggak deh.lain kali aja. Soalnya sisil lagi demam kasian"jawab gerrend.
  "Titip salam ya sama sisil dan juga sama om Rian. Bilang qila kangen banget sama sisil.kapan-kapan ajak sisil kesini dong"ucap qila lalu diberi anggukan pada gerrend.

"Yaudah aku pulang dulu ya. Love you"ucap gerrend lalu qila membalasnya 'too'.

.
.
.
Jangan lupa vote&vomment guys :')

I hoped them liked it ! :')

  Kira-kira Aldi menjadi??
A. Lebih jahat lagi
B. Lebih baik lagi

Jawabannya apa kira-kira ya???😞😞
 

SECRET  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang