Cerita hidup ku

17K 773 6
                                    

Kim Yera seorang yeoja berusia 16 tahun harus mengalami trauma karena kehilangan ayahnya. Tak hanya itu ia pun harus di benci oleh ibu dan kakaknya karena kesalah pahaman dan fitnah. Namun Yera tetap bersabar menghadapi segala cobaan yang di kirim tuhan untuk ia lalui,  banyak orang di luar sana yang menyayangi yera dengan sepenuh hati, yang ia miris kan hanya satu ibu dan kakaknya tidak menganggap nya hidup.

"Appa! Yera ingin es krim"

"Ne Yera sebentar ini appa sedang mengemudi"

"Hiksss....Hiksssss.."

"Sudah jangan menangis sayang"

"Appa awas ada mobil di depan sana"

"Tidakkkkk...... Huft kenapa harus mimpi seperti itu lagi" mimpi kejadian beberapa tahun yang lalu membuat Yera prustasi akan hidupnya

"Jam berapa sekarang?" Sahut Yera dalam hati sambil memandangi jam dinding kamarnya.

"Astaga aku harus memasak sarapan untuk Eomma dan Para Oppa ku"

Yera segera masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan memakai seragam sekolah lalu bergegas memasuki dapur untuk membuat sarapan di bantu oleh ahjumma

"Selamat pagi Ahjumma" Sapa Yera sambil memeluk ahjumma

"Pagi Non" Sahut ahjumma sambil tersenyum dan membalas pelukan Yera,  ahjumma adalah wanita paruh baya yang bekerja di rumah nya saat Yera masih kecil dan ahjumma adalah salah satu orang yang tidak membenci nya di rumah oleh sebab itu Yera sangat Menyayangi ahjumma

"Kita masak apa hari ini ahjumma?"

"Bagaimana kalau nasi goreng kimchi"

"Ide yang baik ahjumma"

Tak butuh waktu lama Yera pun selesai memasak dan menyajikan di meja makan keluarga di bantu oleh ahjumma. Yera kembali ke dapur dan makan masakan yang ia masak tadi bersama ahjumma.

Yera makan di ruang khusus pekerja di rumah milik keluarga nya,ia masih bersyukur karena masih di beri kesempatan untuk tinggal di rumah peninggalan appa nya dan bersekolah layaknya orang lain di luar sana.

"Ahjumma kalau begitu Yera berangkat sekolah dulu" kata Yera seraya mencium tangan ahjumma

"Ne non hati-hati di jalan,belajar yang benar"

"Tentu saja ahjumma,Gomapseumnida"

Setelah berjalan ke halte bis yera pun menunggu bisnya datang. Kenapa yera naik bis?Yera sadar diri bahwa di adalah butiran abu yang menempel pada keluarganya.

Yera pun tak suka hidup mewah ia hanya ingin bertampil sederhana tanpa kemewahan, untuk uang saku Yera harus bekerja keras di cafe dekat perumahannya. Setelah pulang sekolah Yera langsung berangkat bekerja di cafe tersebut hingga malam hari.

"Kim Yera!!" seorang yeoja berlari dengan kaki jenjang menampilkan wajah cantik alami yang tertiup angin segar di pagi hari

"Hai lisa!" sahut Yera sambil memeluk salah satu sahabatnya

"Ra bukannya nungguin atau gimana kek" gadis bernama Lisa kini memasang wajah cemberut nya yang membuat Yera terkekeh

"Mian, aku lupa kalau kita sudah ada janji untuk berangkat bersama" Yera memohon kepada lisa dan di balas dengan anggukan pasrah

"Oke aku maafkan, tapi kamu harus traktir aku makan di kantin"

"Baiklah, kebetulan hari ini aku menerima uang gaji kerjaku"

Mereka tersenyum dan naik kedalam bis

☘☘☘

Sekolah

Adik Kecil || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang