Teman berbagi

7.2K 565 0
                                    

Aku terbangun dan melihat sekeliling ruang rawat yang aku tempati, namun aku tak menemukan sosok yang aku cari hingga ada seseorang yang menyapaku.

"Selamat pagi Yera-ah" dengan suara cerianya aku dapat mengenali orang yang menyapaku siapa lagi kalau bukan Baekhyun oppa.

"Selamat pagi baek oppa"

"Apa kah kau mencari Minho?"

"Yaa aku khawatir kepadanya,sejak aku bangun dia tidak ada di kamar"

"Jangan khawatir dia sedang pulang untuk beristirahat sebentar dan sekarang aku yang menjagamu"

"Tapi bagaimana dengan pasienmu?"

"Tenanglah pasienku telah ditangani oleh dr.Xiumin"

"Apakah dia dokter baru oppa?" tanyaku dengan penasaran.

"Ya dia dokter pindahan dari rumah sakit luar kota,aku mendengar kinerja kerjanya sangat bagus jadi aku mengusulkan kepada pemimpin rumah sakit untuk menariknya kesini"

Aku hanya mengangguk mengerti. Pemeriksaanku berjalan dengan hening. Tak lama baek oppa bertanya tentang kejadian kemarin malam tadinya aku sudah melupakannya namun pertanyaan oppa baek kembali mengingatkanku.

"Apa kah kau butuh teman bicara Yera?" aku hanya tersenyum dan menggelengkan kepalaku

"Oppa berjanji tidak akan berbicara kepada siapa-siapa" Baekhyun oppa memajukan jari kelingkingnya dan tersenyum awalnya aku ragu namun benar juga aku membutuhkan teman bicara setelah Minho oppa dan teman terdekatku

"Janji ya Oppa" jawabku membalas jari kelingkingnya dengan kelingkingku tak lupa aku tersenyum

Aku menceritakan sedikit masalah yang aku lalui saat trauma itu selalu kembali tanpa mengenal waktu, tempat,dan di mana pun. Aku kembali menceritakan semua masa kecil ku yang manis. Kenapa cerita yang manis?karena aku tak mau Baekhyun oppa mendengar cerita masa kecilku yang hancur. Meskipun aku tahu Baekhyun oppa telah mengetahui dari Minho oppa. Dan aku pun bercerita awal berkenalan dengan Minho oppa sampai dia mengangapku sebagai adiknya.

Tanpa ku duga Baekhyun oppa membocorkan rahasia Minho oppa tentang awal dia mempunyai kekasih. Baekhyun oppa dan Minho oppa telah berteman sudah cukup lama selama 8 tahun.

Aku dan Baekhyun oppa tertawa bersama sama tak terasa kami bercerita sudah lama,hingga kami tak tahu kalau ada orang yang mengawasi kami.

"Ekhem apa sudah berceritanya?" tanya Minho oppa dengan muka datar. Aku terkekeh melihat sifatnya yang posesif kepada ku

"Ehh sudah ko,kalau begitu aku akan keruanganku dulu ya princees dan jangan beritahu rahasia yang tadi aku beritahu kepadamu ya" Ucap Baekhyun oppa berkedip dan mencium keningku,aku hanya tersenyum merasakan kasih sayang mereka.

Setelah Baekhyun oppa keluar,kini Minho oppa duduk di dekatku.
"Apa kau ingin berjalan-jalan Yera" tanyanya dengan tersenyum dan aku menjawabnya dengan anggukan yang sangat antusias

Sekarang aku dan Minho oppa sedang berada di taman rumah sakit.aku duduk di kursi rodaku sedangkan Minho oppa yang mendorongnya,Aku menghirup udara segar dengan tenang merasakan indahnya dunia.

"Yera apa kah kau senang?" tanya Minho oppa berjongkok di depanku dan mengenggam kedua tanganku

"Ya aku sangat senang oppa,gomawo oppa aku menyayangimu" jawabku tak terasa buliran kristal turun dari mataku,tak lama Minho oppa memeluk tubuhku dan berkata

"Aku lebih menyanyangimu adikku sayang"

Apakah ini rasanya mendapatkan kasih sayang dari seseorang yang sangat menyanyangiku.
Setelah aku berjalan-jalan di area rumah sakit kini aku menuju pulang ke kamarku namun oppa mengambil jalan yang salah

"oppa mau kemana ini?" namun aku tak mendapat jawaban dari oppa dan kini aku dan oppa memasuki ruang kerjanya.aku berpikir oppa akan menjalani terapiku lagi dan dugaanku benar kini aku sedang di tidurkan di ranjang rumah sakit yang ada di ruang kerjanya.

"Sekarang tenanglah Yera,tarik nafas pelan-pelan dan pejamkan matamu lalu jawab pertanyaanku ne?"

"Ne oppa"

Aku menuruti perintah oppa dan menjawab pertanyaan darinya.

"Yera apa kau mau melupakan masa kelammu?"

"Aku ingin tapi tak bisa oppa" jawabku masih dalam keadaan mata terpejam

"Kalau kau tak bisa melupakannya cobalah menjalani dunia dengan tenang dan tak usah menyalahkan diri sendiri"

"Akan ku coba sebisa mungkin" bayangan kecelakaan itu kembali lagi membuat diriku tak nyaman dan langsung membuka kedua mataku.

"Tenang lah Yera tenang oppa disini untukmu" Oppa dengan sigap memeluku dengan erat

"Hiksss oppa ini semua salahkuuu hiksssss"

"Tak usah dipikirkan ya kau membuatku sedih Yera berjanjilah tidak menyalahkan diri sendiri ne?"

"Ba-baiklah oppa" jawabku sambil bergetar tak lama oppa melepaskan pelukannya dan menghapus air mata yang tersisa di pipiku dan menggendongku kembali ke kursi roda untuk kembali ke kamarku.

Sesampainya di kamar aku melihat ahjumma sedang duduk manis dan menata makanan sepertinya yang ia bawa dari rumah

"Ahjumma aku merindukan muu" Jawabkuu sambil berteriak

"ahjumma juga merindukan non Yera,kemari non ahjumma suapi makanan yang sudah ahjumma siapkan sejak tadi" aku pun mendatangi ahjumma.

Hari ini aku merasa sangat senang karena merasakan kasih sayang mereka yang sangat tulus.
Terima kasih tuhan untuk saat ini aku masih merasakan kasih sayang mereka.-kimYera.




Hai guys🖤

Jangan lupa
Follow,comment,and vote👍

Anissanathnia_

28 Juni 2018.


Adik Kecil || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang