Murka

6.7K 561 16
                                    

"Datang ke rumah dalam waktu 10 menit.telat sedikit pun tanggung sendiri akibatnya!"

Aku berlari sangat kencang saat mendapat pesan dari eomma,aku tahu akan ada keributan di rumah karna eomma salah mengartikan yang di ucapkan nyonya Ha Ji Won yang menjadikan aku anak angkat nya. Dan aku tak tahu bahwa nyonya Ha Ji Won adalah teman dekat eomma sendiri.

Aku membuka pintu dengan tergesah-gesah dan berlari ke ruangan eomma.

"Eomma ad-a apa?" tanyaku hati-hati, entah perasaan apa yang aku rasakan.

"Anak perempuanku yang sangat cantik" jawab eomma sambil memainkan surai rambutku

"A-da ap-a eomma"jawabku ragu-ragu

PLAKK!

Aku sudah tahan dengan rasa sakit ini.

"APAKAH NIAT MU BEKERJA DISITU UNTUK MENGHANCURKAN NAMA BAIK KU?"

"Mianhae eomma,aku tidak ada niatan seper-"

"DIAM! APA KAU TIDAK TAHU MALU HAH?"

"Mianhae eomma"

"APA KAU MENCERITAKAN KEPADA TEMANKU KALAU KAU DI SIKSA OLEH KU?AGAR NAMA BAIK KU TERCEMAR BEGITU?KAU MAU MEMASUKAN AKU KE PENJARA HAH?"

"Bukan begitu eomma aku han-"

"LALU APA?" tanya eomma mendekat pada ku

"Aku hanya bekerja" ucapku

"OMONG KOSONG!"

"Benar eomma aku hanya bekerja di cafe nyonya Ha Ji Won, niatku hanya bekerja sungguh eomma,tapi nyonya Ha Ji Won menganggap ku sebagai anak nya dan ak-"

"TERNYATA KAU ITU LICIK! KAU TELAH MEMBUNUH SUAMIKU! KAU TELAH MERUSAK KEBAHAGIAANKU! AKU MENYESAL TELAH MELAHIRKANMU KIM YERA!"

Teriakan eomma menggema di ruangan kata-kata terakhir yang membuatku sesak.

"MEMANG AKU ANAK YANG TIDAK BERGUNA EOMMA! BUNUH SAJA AKU. AKU SUDAH MENAHAN BERTAHUN-TAHUN LUKA YANG KU SEMBUHKAN SENDIRI TANPA KALIAN. AKU HIDUP BERTAHUN-TAHUN TANPA KASIH SAYANG MU SEDIKIT PUN!" tangisan ku semakin menjadi

"BUNUH KAU BILANG?URUSAN KU BELUM SELESAI SAYANG! AKU AKAN MENGURUS SURAT WASIAT DARI AYAH MU YANG BODOH ITU LALU AKU AKAN MEMBUNUHMU. LEBIH BAIK SEKARANG AKU BERI PELAJARAN UNTUK ANAK TIDAK TAHU DI UNTUNG SEPERTI MU!!"

Eomma beranjak dari hadapanku dan membawa alat yang di pegang oleh para bodyguard nya. Tak sempat aku melihat benda tersebut karna semua memori kejadian kecelakaan itu terekam lagi di kepalaku hingga aku merasakan pusing yang sangat menyakitkan dan rasa ingin mengakhiri diriku timbul lagi aku menundukan kepalaku dan bersiap untuk menerima hukumanku sendiri.

"ANAK SEPERTI MU TAK PANTAS HIDUP!"

"KAU MENYUSAHKAN KU!"

"KAU DAN AYAH MU SAMA SAJA!"

Yang aku rasakan saat ini adalah rasa perih di punggungku,pukulan pada perutku dan memar di sekujur tubuhku hingga saat terakhir eomma menamparku lagi dan semuanya menjadi gelap.

"ANAK SIALAN!!!" itu kata terakhir yang aku dengar dari mulut eomma ku.

"Bawa anak itu ke rumah sakit,katakan pada dokter telah terjadi kecelakaan pada anak itu. Asistenku akan membantu kalian disana"

"Baik nyonya"


Bodyguard suruhan Kim Han Eun Jung tersebut membawa Yera ke mobil melewati pintu belakang yang ada di dekat dapur.

"Hei kalian! kalian membawa siapa?" ucap Jungkook berjalan mendekati kedua bodyguard tersebut

"Yera tuan,nyonya menyuruh kami mengatarnya kerumah sakit" sahut salah satu bodyguard

"Apa eomma menyiksa nya lagi?" tanya Jungkook dengan muka memerah namun kedua bodyguard hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan Jungkook

"Jawab pertanyaanku!"

"Ne tuan nyonya menyiksa Yera lagi"

"Yera bangun Yera kuat ne maafkan oppa tidak bisa mengantarmu ke rumah sakit oppa menyayangimu" batin Jungkook berkata seperti itu namun dirinya tak mampu mengucapkan satu kata pun

"Oppa mianhae" sahut Yera sambil setengah sadar dan memegangi baju putih Jungkook dan berlalu pergi di bawa oleh bodyguard

Jungkook hanya melamun melihat Yera di bawa oleh bodyguard dan menghilang di balik pintu,Jungkook berpikir kelakuannya selama ini salah,memikirkan kelakuannya selama ini yang membuat adik nya menderita. Jungkook menitikan air mata,hingga ada seseorang yang datang mengahampirinya.

"Jungkook kau kenapa? Mengapa banyak darah di baju mu ayo ikut aku kepada hyung!"Jungkook di tuntun oleh Taehyung sembari menangis

"Jungkook mengapa Tae?" tanya jin dan langsung menghampiri Jungkook

"Apa Jungkook terluka?"

"Jungkook pusing?"

"Mau ku buatkan teh?"

"Mau ku masakan bubur?"

"Ayo aku antar ke kamar?"

"Aku ambil obat dulu"

Semua pertanyaan itu datang kepada Jungkook

"Apa hyung tak bisa menanyakannya pada Yera?"jawab Jungkook dan semuanya hening seketika

"Apa yang kamu pikirkan Jungkook?" tegas Jin

"Apa yang terjadi dengan anak sialan itu?dia hanya menyusahkan saja ck!" sahut yoongi dengan tatapan yang dingin

"Stop menghinanya hyung! Apa kalian tidak memikirkan apa yang Yera rasakan saat dia tumbuh menjadi dewasa kita tidak meluangkan kasih sayang kita?dan hanya ada ahjumma dan ahjussi di sisinya. Apa kalian sadar?kita tidak pantas membencinya hanya karena kesalahan Yera memaksa appa untuk membeli es cream dan terjadi kecelakaan itu. Semua sudah takdir tuhan hyung!"

"Apa yang kau katakan sayang?"





Hai,guys🤗

Jangan lupa
Follow,comment,and vote

Anissanathnia_

12 Juli 2018.

Adik Kecil || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang